4 Tanda Aki Mobil Harus Diganti sebelum Terlambat

- Mesin sulit dinyalakan di pagi hari, bisa jadi tanda awal aki melemah.
- Lampu mobil redup dan sistem kelistrikan lemah menandakan aki melemah.
- Indikator aki menyala di dashboard bisa menjadi sinyal awal masalah pada aki.
Aki mobil merupakan salah satu komponen yang memiliki fungsi penting sebagai sumber daya listrik untuk menghidupkan mesin dan menjalankan berbagai sistem kelistrikan yang ada di dalam kendaraan. Sayangnya banyak pemilik mobil yang baru menyadari kerusakan pada aki setelah mobil tiba-tiba mogok atau sulit dinyalakan.
Mengenali tanda-tanda aki mobil yang mulai melemah tentu dapat membantumu untuk mencegah potensi gangguan saat berkendara, terutama dalam kondisi darurat atau pada saat berkendara jarak jauh. Perhatikan beberapa tanda berikut ini yang menunjukkan bahwa aki mobil harus segera diganti sebelum kerusakannya makin parah dan biaya servisnya lebih mahal.
1. Mesin sulit dinyalakan di pagi hari

Jika mobil mulai sulit dinyalakan, terutama ketika mesin dalam kondisi dingin, maka bisa jadi ini merupakan tanda awal dari aki yang mulai melemah. Hal ini dapat terjadi karena daya listrik yang tersimpan di dalam aki sudah tidak kuat lagi untuk memutar dinamo starter secara optimal.
Kondisi ini memang kerap disalahartikan sebagai masalah pada mesin, padahal sumber utamanya bisa terletak pada kestabilan dari aki. Jika terus dibiarkan, maka aki bisa benar-benar mati dan mobil pun tidak bisa dinyalakan sama sekali.
2. Lampu mobil redup dan sistem kelistrikan lemah

Pada saat aki melemah, maka lampu utama mobil akan terlihat lebih redup dari biasanya, khususnya ketika mesin tidak menyala. Bukan hanya lampu, namun sistem lain seperti klakson, power window, atau audio bisa menunjukkan tanda pelemahan akibat pasokan daya yang tidak stabil.
Penurunan daya listrik dapat menjadi sinyal bahwa akhir tidak mampu lagi menyimpan energi secara maksimal. Jika gejalanya terus terjadi secara bersamaan, maka sudah saatnya kamu mempertimbangkan untuk mengganti aki sebelum kelistrikan mobil makin terganggu secara keseluruhan.
3. Indikator aki menyala di panel dashboard

Lampu indikator aki yang menyala di dashboard pada umumnya menandakan gangguan pada sistem pengisi daya atau aki itu sendiri. Meski belum tentu langsung menunjukkan kerusakan total, namun tanda ini harus diwaspadai sebagai sinyal awal masalah yang ada.
Jika lampu indikator menyala secara terus-menerus ketika mesin berjalan, maka ada kemungkinan alternator tidak mengisi daya dengan benar atau aki pun tidak menyimpan daya yang ada. Pemeriksaan lebih lanjut perlu dilakukan dan penggantian aki bisa menjadi solusi terbaik sebelum mobil kehilangan fungsi kelistrikannya.
4. Aki terlihat menggembung atau bocor

Secara fisik aki yang sudah tua atau rusak pada umumnya menunjukkan perubahan pada bentuk, seperti menggembung di bagian sisi atau tutupnya. Selain itu, kamu juga akan mencium bau asam atau melihat adanya rembesan cairan elektrolit yang ada di sekitar aki.
Kondisi ini bisa sangat berbahaya karena dapat menyebabkan korsleting atau bahkan ledakan jika terus dibiarkan terlalu lama. Jika tanda-tanda fisik seperti ini sudah mulai terlihat, maka penggantian aki dapat dilakukan sesegera mungkin agar aman dan dapat menghindari potensi kerusakan yang lebih serius.
Aki mobil yang lemah atau rusak dapat menimbulkan berbagai masalah serius ketika berkendara. Mengenali tanda-tandanya sejak dini dapat membantumu untuk menghindari potensi masalah dan memastikan mobil selalu dalam kondisi yang aman untuk digunakan. Lakukan pemeriksaan secara berkala dan ganti aki sesuai usia pakainya!