Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Alasan Kenapa Nyetir Harus Pakai Dua Tangan, Bukan Gaya Doang!

ilustrasi berkendara dengan dua tangan (pexels.com/Diana )
Intinya sih...
  • Pegang setir pakai dua tangan bikin kendaraan lebih stabil dan terkendali
  • Dua tangan bikin reaksi pengendara lebih cepat dan kuat, serta otot tangan siap siaga
  • Pegang setir dengan dua tangan membuat posisi duduk lebih stabil, fokus, dan nyaman

Ngomongin soal gaya nyetir, pasti sering lihat orang yang cuma pegang setir pakai satu tangan. Apalagi kalau udah ngerasa jago atau udah hafal jalur, bawaannya pengen santai aja. Satu tangan di setir, satu lagi pegang HP atau selonjor di sandaran pintu.

Kelihatannya sih keren dan santai, tapi sebenernya itu kebiasaan yang bahaya banget. Banyak yang mikir, “Ah, biasa juga aman-aman aja kok.” Tapi faktanya, nyetir pakai dua tangan itu bukan cuma aturan, tapi kebutuhan. Situasi di jalan bisa berubah secepat kilat. Kalau setir gak dipegang penuh, reaksi jadi lambat. Kalau udah kejadian gawat, nyesel gak akan ada gunanya.

Gak peduli sejago apa skill nyetir, pakai dua tangan itu wajib. Gak cuma buat pengendalian kendaraan, tapi juga buat jaga keselamatan. Apalagi kalau lagi di jalan tol, hujan, atau jalanan rame. Biar makin paham, nih ada lima alasan kenapa dua tangan harus selalu nempel di setir. Cus baca sampe tuntas!

1. Kendali kendaraan jadi maksimal

ilustrasi berkendara dengan dua tangan (pexels.com/Tim Samuel)

Pegang setir pakai dua tangan bikin kendaraan lebih stabil. Posisi tangan yang seimbang bikin gerakan setir lebih presisi. Kalau cuma satu tangan, kontrol setir jadi lemah dan gak akurat. Gerakan kecil bisa bikin mobil atau motor melenceng. Kalau ada lubang, jalan rusak, atau angin kencang, kendaraan tetap gampang dikendaliin.

Dua tangan bikin reaksi pengendara lebih cepet dan kuat. Gak gampang goyang atau oleng. Situasi darurat kayak ban selip atau rem mendadak jadi lebih aman. Kendaraan gak gampang lepas kendali.

2. Reaksi lebih cepat saat ada bahaya

ilustrasi berkendara dengan dua tangan (pexels.com/Ron Lach)

Dua tangan di setir bikin otot tangan dan bahu siap siaga. Kalau ada situasi mendadak kayak orang nyebrang atau kendaraan rem mendadak, tangan bisa langsung gerak. Refleks jadi lebih responsif. Gak perlu pindah-pindah posisi tangan dulu. Waktu respon yang cepet ini bisa cegah kecelakaan.

Setir bisa diputar atau dikoreksi dalam hitungan detik. Kalau cuma satu tangan, perlu waktu buat pegang setir penuh dulu. Momen krusial bisa hilang. Jadi, dua tangan itu kunci biar bisa selamat dari situasi mendadak.

3. Posisi tubuh jadi lebih seimbang

ilustrasi berkendara dengan dua tangan (pexels.com/PNW Production)

Dua tangan di setir bikin posisi duduk lebih stabil. Badan otomatis tegak dan fokus. Kalau cuma satu tangan, badan cenderung miring atau selonjor. Posisi kayak gitu bikin konsentrasi gampang buyar. Nyetir jadi kurang fokus. Posisi tubuh yang seimbang bikin perjalanan lebih nyaman.

Gak gampang pegal atau capek. Selain itu, badan siap nge-respond kalau kendaraan butuh dikendaliin cepet. Fokus tetap terjaga sepanjang jalan. Jadi, nyetir pun jadi lebih aman dan rileks.

4. Gak gampang lepas kontrol saat jalanan rusak

ilustrasi berkendara dengan dua tangan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Jalanan Indonesia gak semuanya mulus. Banyak lubang, jalan bergelombang, atau jalanan licin pas hujan. Kalau setir cuma dipegang satu tangan, kendaraan gampang mental atau slip. Dua tangan bikin pegangan makin kuat. Kalau ada benturan atau guncangan, setir tetap bisa dipegang kencang.

Gak gampang lepas atau belok sendiri. Kendaraan tetap jalan lurus dan stabil. Gak perlu panik atau over-koreksi. Jadi, dua tangan itu solusi biar kendaraan tetap aman walau jalanan amburadul.

5. Lebih fokus dan minim distraksi

ilustrasi berkendara dengan dua tangan (pexels.com/Peter Fazekas)

Dua tangan di setir bikin tangan gak iseng pegang HP atau ngopi. Fokus jadi full ke jalan. Gak ada alasan buat multitasking yang gak penting. Kalau fokus penuh, risiko kecelakaan otomatis turun. Selain itu, pegang setir dua tangan bikin pikiran lebih siaga. Gak gampang ngantuk atau bengong.

Mata lebih awas liatin sekitar. Jadi, perjalanan jadi lebih aman dan lancar. Gak cuma bikin diri sendiri selamat, tapi juga jaga keselamatan orang lain.

Nyetir pakai dua tangan itu bukan cuma soal gaya atau aturan doang. Ini soal keselamatan dan kontrol penuh di jalan. Dua tangan bikin kendaraan stabil, reaksi cepet, dan fokus maksimal.

Jadi, jangan males buat pegang setir pakai dua tangan terus. Demi nyawa dan perjalanan yang aman, setuju kan?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anita Dwi Octaviani
EditorAnita Dwi Octaviani
Follow Us