Wajib Tahu! 5 Tips Merawat Ban Mobil Off Road agar Tetap Optimal
- Tekanan angin ban yang tidak sesuai bisa merusak ban dan membuat mobil kurang stabil serta boros bahan bakar.
- Kotoran dari medan off-road bisa merusak ban, jadi penting untuk membersihkannya secara rutin agar tetap awet.
- Rotasi ban setiap 5.000 - 8.000 kilometer membantu mencegah keausan ban yang tidak merata dan memperpanjang umur ban.
Siapa sih yang gak pengen ngebut-ngebutan mobil off-road di medan yang ekstrem? Rasanya kayak lagi jadi pahlawan super yang siap menaklukkan segala rintangan. Tapi, tunggu dulu! Sebelum kamu meluncur ke medan perang, ada satu hal penting yang harus kamu perhatikan, yaitu kondisi ban mobilmu.
Ban yang sehat itu ibarat sepatu yang kuat buat seorang petualang. Bayangkan kalau pas lagi seru-serunya ngebut, tiba-tiba banmu bocor atau kena paku. Pasti perjalanan jadi gak nyaman dan bahkan bisa membahayakan. Nah, untuk menghindari hal tersebut, kamu perlu merawat ban mobilmu dengan baik dan benar.
Jangan khawatir, merawat ban itu gak sesulit yang kamu bayangkan kok. Dengan menerapkan 5 jurus sakti berikut ini, dijamin ban mobilmu bakal awet dan siap menemanimu dalam setiap petualangan.
1. Periksa tekanan angin secara rutin
Tekanan angin ban itu kayak darah buat manusia. Kalau terlalu rendah, ban jadi mudah panas dan gampang bocor. Akibatnya, ban bisa cepat rusak dan bikin kamu stranded di tengah jalan. Sebaliknya, kalau terlalu keras, ban jadi cepat aus di bagian tengah dan mengurangi kenyamanan berkendara.
Selain itu, tekanan angin ban yang tidak sesuai juga bisa bikin mobil jadi kurang stabil dan boros bahan bakar. Untuk mendapatkan tekanan angin yang ideal, kamu bisa melihatnya di stiker yang ada di pintu pengemudi atau di buku manual mobil.
2. Jaga kebersihan ban
Setelah dipakai ngebut di medan yang kotor, jangan lupa untuk membersihkan ban dari lumpur atau kerikil. Kotoran yang menempel di ban bisa bikin ban cepat aus dan merusak velg.
Selain itu, kotoran juga bisa menjadi tempat berkembang biak bakteri dan jamur yang bisa merusak ban dari dalam.
3. Rotasi ban secara berkala
Rotasi ban itu kayak ngasih jatah istirahat buat ban. Dengan merotasi ban, keausan ban jadi lebih merata dan umur ban jadi lebih panjang.
Biasanya, rotasi ban dilakukan setiap 5.000 – 8.000 kilometer atau sesuai dengan anjuran pabrikan.
4. Hindari beban berlebih
Membawa beban yang berlebihan itu sama aja kayak menyuruh ban bekerja ekstra keras. Akibatnya, ban jadi cepat aus dan rusak.
Selain itu, mobil yang kelebihan beban juga akan lebih sulit dikendalikan dan berpotensi membahayakan keselamatan
5. Periksa kondisi ban secara berkala
Periksa secara rutin kondisi tapak ban, dinding ban, dan bagian dalam ban. Kalau ada tanda-tanda kerusakan seperti retak, benjolan, atau paku yang tertancap, segera perbaiki. Jangan sampai kamu baru sadar kalau banmu sudah rusak parah saat sedang perjalanan jauh.
Merawat ban mobil off-road itu gak ribet kok, asalkan kamu rutin melakukan pemeriksaan dan perawatan. Dengan menjaga ban mobilmu tetap sehat, kamu bisa menikmati petualangan off-road dengan lebih aman dan nyaman. Jangan lupa juga untuk selalu memperhatikan kondisi jalan dan menghindari jalan yang terlalu ekstrem, ya! Dengan begitu, kamu bisa memaksimalkan performa mobil off-roadmu dan mencapai tujuan petualanganmu dengan selamat.
