Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Waspada! Ini 5 Penyebab Mesin Mobil Cepat Overheat 

ilustrasi mesin mobil yang rusak (pexels.com/Sergey Meshkov)
Intinya sih...
  • Sistem pendinginan mobil perlu dicek secara berkala untuk mencegah mesin overheat
  • Cairan pendingin yang cukup dan kipas radiator yang berfungsi optimal dapat mencegah mesin overheat
  • Periksa termostat dan hindari kerusakan internal mesin untuk mencegah masalah overheat yang serius

Mengemudikan mobil memang asyik. Tapi, masalah bisa datang kapan saja, termasuk mesin cepat overheat. Ketika mesin kepanasan, performa mobil jadi terganggu. Tentu saja, itu bikin pengalaman berkendara jadi kurang nyaman. Ada banyak penyebab yang membuat mesin mobil bisa cepat panas. Baik itu karena kurang perawatan atau komponen yang sudah rusak.

Jadi, penting banget mengetahui penyebab overheat. Melalui pemahaman yang baik, pengendara bisa mencegah masalah ini.

Nah, kali ini bakal dibahas 5 penyebab mesin mobil cepat overheat. Mari kita simak dan pelajari supaya mobil tetap sehat dan tidak mogok di tengah jalan!

1. Kelemahan sistem pendinginan

ilustrasi mesin mobil yang rusak (pexels.com/cottonbro studio)

Sistem pendinginan mobil punya peran penting. Jika sistem ini tidak berfungsi dengan baik, mesin mudah overheat. Radiator, termostat, dan pompa air adalah bagian dari sistem ini. Radiator berfungsi untuk mendinginkan cairan pendingin. Jika radiator bocor atau kotor, cairan pendingin tidak akan bertukar suhu dengan baik. Begitu juga, pompa air yang tidak berfungsi akan mengganggu sirkulasi.

Cek selalu kondisi semua komponen ini secara berkala. Jika ada bagian yang bocor atau kotor, segera ganti atau bersihkan. Mengabaikan sistem pendinginan bisa menyebabkan kerusakan fatal pada mesin.

2. Cairan pendingin berkurang

ilustrasi mesin mobil yang rusak (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)

Cairan pendingin adalah jantung dari sistem pendinginan. Jika cairan ini berkurang atau bahkan habis, mesin jadi mudah overheat. Penyebab berkurangnya cairan pendingin bisa jadi kebocoran. Kebocoran dapat terjadi di radiator, selang, atau bahkan di bagian mesin.

Gejala awalnya bisa terlihat dari indikator suhu yang meningkat. Selain itu, pastikan untuk melakukan pemeriksaan rutin. Tambahkan cairan pendingin saat level menurun. Sapukan semua kotoran atau minyak di area sekitar radiator. Cairan pendingin yang cukup akan membantu menjaga suhu mesin tetap stabil.

3. Kipas radiator tidak berfungsi

ilustrasi mesin mobil yang rusak (pexels.com/Erik Mclean)

Kipas radiator adalah komponen yang tidak boleh diremehkan. Kipas ini berfungsi untuk mendorong udara ke radiator. Proses ini membantu mendinginkan cairan pendingin mesin. Jika kipas tidak berputar atau mati, mesin akan cepat panas. Kebanyakan masalah ini terjadi pada mobil yang sudah berusia tua.

Cek kondisi kabel dan relay kipas. Jika perlu, ganti komponen yang rusak. Mengamati perilaku kipas juga penting saat mobil berjalan. Saat mesin panas, pastikan kipas berfungsi optimal. Pastikan area sekitar kipas bersih dari kotoran agar udara bisa mengalir dengan baik.

4. Masalah termostat

ilustrasi mesin mobil yang rusak (pexels.com/Tim Samuel)

Termostat adalah alat yang membantu mengatur suhu mesin. Jika termostat macet pada posisi tertutup, cairan pendingin tidak akan mengalir. Akibatnya, mesin jadi cepat panas dan overheat. Gejala lainnya adalah suhu mesin yang meningkat drastis. Rutin cek dan ganti termostat saat perlu. Jika motor jalan panas terus, periksa komponen ini.

Termostat yang tidak berfungsi dapat membuat semua usaha menjaga suhu menjadi sia-sia. Menghindari masalah di sini akan menghemat biaya perbaikan di masa depan. Termostat adalah komponen kecil, tapi dampaknya besar.

5. Kerusakan pada mesin

ilustrasi mesin mobil bermasalah (pexels.com/Gustavo Fring)

Kerusakan pada mesin adalah penyebab overheat yang serius. Jika ada kerusakan internal seperti kebocoran kompresi, panas akan sulit dibuang. Komponen seperti gasket kepala silinder harus diperiksa secara berkala. Jika ada kerusakan, segera lakukan perbaikan. Mesin yang tidak terawat dapat mengalami masalah lebih besar di kemudian hari.

Pastikan juga untuk melakukan servis rutin agar mobil tetap dalam kondisi prima. Perhatikan suara-suara aneh yang keluar dari mesin. Segera cari penyebab dan jangan tunggu sampai semakin parah. Eksekusi lebih cepat bisa menghindarkan dari kerugian kecil yang bisa jadi besar.

Mesin mobil yang cepat overheat bisa jadi masalah serius. Sebagian besar penyebab overheat terletak pada kurangnya perawatan. Dari sistem pendinginan yang lemah hingga kerusakan mesin, semua harus diperhatikan. Memahami penyebabnya akan membantu pengendara mengambil tindakan dan mencegah masalah lebih lanjut.

Jadi, rajinlah memeriksa dan merawat mobil agar tetap berjalan lancar. Jangan tunggu sampai mesin menunjukkan gejala kerusakan baru mencari solusi. Dengan perhatian ekstra, mesin tetap sehat dan perjalanan pun jadi lebih nyaman.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anita Dwi Octaviani
EditorAnita Dwi Octaviani
Follow Us