Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Hal yang Bikin Keuangan Anak Muda Berantakan, Hati-Hati!

ilustrasi keuangan anak muda yang berantakan (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Intinya sih...
  • Belum membuat anggaran bulanan yang jelas
  • Menunda kegiatan menabung karena masih muda
  • Godaan diskon membuat gagal menabung

Mengatur keuangan sering dianggap hal rumit, apalagi buat anak muda yang baru mulai pegang uang sendiri. Asal saldo masih aman sampai gajian, banyak yang merasa semuanya baik-baik saja. Hal-hal sederhana seperti jajan berlebihan atau lupa nabung bisa berdampak besar kalau terus dibiarkan.

Dengan banyaknya promo, tren viral, dan konten flexing di media sosial, gak heran kalau jadi susah menahan diri untuk gak boros. Tenang aja, belum terlambat kok buat mulai kelola keuangan dengan benar. Yuk, kenali kesalahan yang sering terjadi dalam mengatur uang biar gak jatuh ke lubang yang sama!

1. Belum Pernah Bikin Anggaran Bulanan

ilustrasi anggaran bulanan yang harus dibuat (pexels.com/Kindel Media)

Kamu mungkin ngerasa aman karena semua kewajiban keuangan terpenuhi. Pernah gak sih ngerasa uang tiba-tiba habis, padahal kayaknya gak belanja banyak? Itu tandanya kamu belum punya anggaran yang jelas.

Dengan anggaran, kamu bisa lebih paham ke mana saja uang kamu pergi setiap bulan. Mulai dari yang sederhana, asal dijalani terus-menerus. Kebiasaan kecil ini bisa bantu kamu membangun fondasi finansial yang kuat.

2. Menunda Nabung Karena Masih Muda

ilustrasi aktivitas menabung (pexels.com/cottonbro studio)

Usia muda justru waktu terbaik buat mulai menabung. Justru makin awal mulai, makin enak hidupmu nanti. Makin cepat dibiasakan, makin gak terasa bebannya.

Pikirin nabung dulu, baru mikirin jajan atau nongkrong. Jumlahnya kecil gak masalah, yang penting konsisten. Kumpulin pelan-pelan, nanti juga numpuk sendiri.

 

3. Godaan Diskon Bikin Gagal Nabung

ilustrasi diskon atau promo suatu barang (pexels.com/ Polina Tankilevitch)

Diskon muncul, kamu langsung tergoda buat checkout? Tenang, banyak yang begitu juga. Kalau beli cuma karena FOMO, dompetmu yang akhirnya kena dampaknya.

Kalau kamu bisa bedain antara ingin dan butuh, isi dompet bakal lebih terjaga. Kontrol diri itu kunci agar pengeluaran tetap sehat.

4. Menunda Punya Dana Darurat

ilustrasi keuangan dana darurat (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Kalau kamu pikir darurat bisa diatasi nanti-nanti, coba pikir lagi. Uang tunai tetap yang paling bisa diandalkan saat krisis. Utang malah bisa bikin tambah pusing.

Kamu bisa mulai dari nominal kecil, yang penting konsisten. Pikirkan dana ini sebagai benteng saat krisis. Lebih baik aman daripada menyesal belakangan.

5. Gaya Hidup Bukan Ajang Pembuktian

ilustrasi gaya hidup mewah (pexels.com/RDNE Stock project)

Liat teman sering nongkrong, liburan, dan tampil stylish bikin kamu ikut-ikutan? Jangan sampai keuanganmu jadi korban demi eksistensi. Percuma gaya luar terlihat mewah kalau batin terus kepikiran tagihan.

Tampil sederhana bukan berarti gagal. Justru itu bukti kamu bisa kelola uang dengan bijak tanpa perlu pembuktian ke siapa pun. Gak usah maksa kelihatan seru kalau kenyataannya bikin capek.

Gak masalah kalau kamu pernah salah kelola uang, semua orang juga pernah. Yang penting kamu gak terus-menerus mengulanginya. Lebih baik belajar dari sekarang sebelum terlambat.

Uang memang bukan segalanya, tapi punya kontrol atas keuangan bikin hidup lebih nyaman. Gak perlu nunggu kaya dulu untuk belajar bijak finansial. Langkah kecil hari ini bisa jadi perlindungan besar untuk masa depanmu.

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us