Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Desain Unik Mal 23 Semarang: Dibangun 4 Lantai Berkonsep Hutan Tropis

IMG_20250820_114539.jpg
Presiden Direktur dan CEO Paradise Indonesia, Anthony P Susilo paparkan konsep Mal 23 Semarang yang unik. (IDN Times/Fariz Fardianto)
Intinya sih...
  • Mal 23 Semarang dirancang dengan konsep hutan tropis untuk mengurangi suhu panas lingkungan sekitar.
  • Mall ini mampu menampung 200-250 tenant dengan tenant mix used mulai dari F&B, fesyen, dan retail lainnya.
  • Progres pembangunan mall sudah mencapai 75 persen dan dijadwalkan beroperasi pada Mei 2026. Diharapkan dapat memberikan akses peluang kerja bagi warga Semarang.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Semarang, IDN Times - Letaknya yang menjorok ke kawasan reklamasi POJ City tidak menyurutkan niat pengelola proyek pembangunan Mal 23 Semarang untuk merancang konsep unik pada pusat perbelanjaan tersebut. 

Mal 23 Semarang Shopping Center ini digadang-gadang jadi jujugan warga sebab punya perpaduan arsitektur kontemporer dengan sentuhan tropis-vernakular khas Indonesia. 

1. Angkat konsep desain hutan tropis

IMG_20250820_111333.jpg
Sesi foto bersama dari pimpinan proyek Mal 23 Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Pihak Mal 23 Semarang menuturkan bangunan malnya ada empat lantai yang dirancang mengelilingi sebuah oase hutan tropis yang ada di atrium lantai bawah.

Konsep tersebut diwujudkan melalui atrium yang menyerupai hutan tropis, lengkap dengan elemen air dan lanskap hijau yang menghadirkan pengalaman berbelanja sekaligus aktivitas sosial yang unik bagi pengunjung.

Adanya konsep hutan tropis diharapkan mengurangi suhu panas sekitar lingkungan mal yang ada di pesisir pantai utara Semarang.

2. Mal 23 Semarang bisa tampung 200-250 tenant

IMG_20250820_113658.jpg
Suasana peresmian Mal 23 Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Presiden Direktur dan CEO Paradise Indonesia, Anthony P Susilo mengungkapkan dengan berdiri d iatas lahas seluas 9 hektare, kisaran 6 hektare dipakai untuk Mal 23 Semarang. Sedangkan sisa lahannya diperuntukkan pengembangan lanjutan.

Anthony menyebut dengan luasan tersebut Mal 23 Semarang mampu menampung sebanyak  200-250 tenant. 

Setiap lantainya akan diisi tenant mix used mulai dari food and beverage (F&B), fesyen, dan retail lainnya.

"Jadi di sekeliling lantai yang melingkar ini akan ada F&B, pengunjung bisa menikmati suasana hutan tropis dalam mal," katanya.

3. Sudah dibangun 75 persen

Ilustrasi swalayan dengan produk lengkap dan murah (unsplash.com/@bernardhermant)
Ilustrasi swalayan dengan produk lengkap dan murah (unsplash.com/@bernardhermant)

Hingga Agustus 2025 progres pembangunan mall 23 Semarang sudah mencapai 75 persen. Dengan jadwal operasional sesuai rencana mulai Mei 2026 mendatang.

Sebagai bagian menuju pembukaan resmi, pihaknya mengadakan kampanye lingkungan bertajuk 23 Untuk Semarang. 

"Melalui gerakan ini, Paradise Indonesia Bersama berbagai komunitas lokal akan menjalankan rangkaian aksi nyata bagi masyarakat dan lingkungan — mulai dari pelestarian mangrove, pemberdayaan UMKM, hingga program keberlanjutan kota," katanya.

4. Dinas Penanaman Modal berharap warga bisa akses peluang kerja di Mal 23 Semarang

Wisatawan berkunjung di Awanncosta di kawasan POJ City, Pantai Marina, Kota Semarang. (Instagram/@awanncostasemarang)
Wisatawan berkunjung di Awanncosta di kawasan POJ City, Pantai Marina, Kota Semarang. (Instagram/@awanncostasemarang)

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Semarang, Diah Supartiningtias, mengapresiasi Mal 23 Semarang dengan identitas lokalnya.

"Kita sambut gagasan besar Swarna Kanaka Parigraha dalam project priview, dia enggak jauh dari laut Jawa dan jadi ikon mercusuar ekonomi kota Semarang," kata Agustina.

Menurutnya, Mal 23 Semarang tak sebatas kebutuhan belanja saja. Tapi rumah kreatif dengan identitas lokal berupa desain tropis dalam membangun kota Semarang berkelanjutan. 

"Saya berharap mal ini jadi katalis pertumbuhan, masyarakat bisa akses tenaga kerja. Bisa jadi ibu asuh menandirian UMKM Semarang. Sehingga ada kesepahaman UMKM agar bisa masuk ke dalam mal. Terima kasih kepada Mal 23 yang menjadikan Kota Semarang rumah nyaman dan ramah investasi," katanya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fariz Fardianto
Bandot Arywono
Fariz Fardianto
EditorFariz Fardianto
Follow Us