Flyover akan Dibangun di Ganefo Mranggen, Ruas Semarang-Godong

Demak, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah akan membangun jalan layang atau flyover untuk ruas Semarang-Godong.
Pembangunannya saat ini memasuki tahap penaksiran atau appraisal untuk lahan milik Perum Perhutani. Sebab, lahan milik perusahaan plat merah itu akan digunakan untuk pembangunan Flyover Ganefo Mranggen.
1. Sudah masuk tahap appraisal

Appraisal juga dilakukan untuk lahan lain, yaitu milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Lahan tersebut masih dilakukan pengecekan dan pengukuran.
Melansir laman resmi Pemprov Jateng, Senin (7/10), pembangunan Flyover Ganefo Mranggen membutuhkan lahan seluas lebih kurang 16.979 meter persegi. Pelaksanaan pengadaan lahan diperkirakan pada September hingga Desember 2019 mendatang. Sementara untuk pembangunan fisik direncanakan akan dilaksanakan pada 2020.
2. Berita acara pembangunan segera diumumkan

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sri Puryono meminta agar tim appraisal bisa bergerak sesuai target yang telah ditetapkan. Ia juga meminta agar tim segera mengumumkan berita acara pembangunan Flyover Ganefo Mranggen.
Pengumuman tersebut diharapkan bisa disampaikan kepada Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Jawa Tengah, agar bisa langsung ditindaklanjuti.
3. Masih menunggu surat pihak-pihak terkait dengan penggunaan lahan

Hingga saat ini, Pemprov Jateng masih menunggu surat jawaban Menteri Perhubungan, Direksi PT KAI, dan Direksi Perum Perhutani terkait dengan akan digunakannya lahan untuk pembangunan flyover.
Untuk langkah percepatan, pada (10/10) akan digelar rapat pemantapan dan finalisasi terhadap pengadaan lahan pembangunan Flyover Ganefo Mranggen, yang akan ia pimpin.
"Ingat ini sudah masuk Oktober," pesan Sri Puryono yang juga selaku Ketua Tim Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum Pemprov Jateng.