Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Literasi dan Edukasi Keuangan Syariah PNM Raih Penghargaan dari OJK

Pnm
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) meraih dua penghargaan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam dalam ajang Financial Literacy Award 2025. (Dok. PNM)
Intinya sih...
  • PNM meraih dua penghargaan dari OJK dalam ajang Financial Literacy Award 2025.
  • Penghargaan diberikan dalam momentum Bulan Literasi Keuangan dan Hari Indonesia Menabung.
  • Penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi terhadap literasi dan edukasi keuangan syariah yang dilakukan oleh PNM.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Semarang, IDN Times - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) meraih dua penghargaan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam dalam ajang Financial Literacy Award 2025. Apresiasi ini digelar bersamaan dengan momentum Bulan Literasi Keuangan dan Hari Indonesia Menabung. 

1. Efektivitas dalam menjangkau segmen masyarakat

pnm, lomba mewarnai, lomba agustusan
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menggelar lomba mewarnai yang diikuti anak-anak di wilayah 3T. (dok. PNM)

PNM meraih dua penghargaan bergengsi, yaitu sebagai  Lembaga  Keuangan Khusus dan Fintech  dengan Program Literasi Keuangan Teraktif, serta PUJK dengan Pembentukan OJK Peduli Syariah Termasif.

Capaian PNM tidak hanya berbicara tentang kuantitas program yang dijalankan, tetapi juga efektivitasnya dalam menjangkau segmen  masyarakat yang selama ini memiliki keterbatasan terhadap akses keuangan formal. Program literasi keuangan yang aktif, merata, dan terlaporkan dengan baik menjadi indikator keberhasilan PNM dalam mendukung agenda inklusi keuangan nasional.

Sementara itu, peran PNM dalam membentuk OJK Peduli Syariah Termasif memperluas jangkauan edukasi keuangan berbasis syariah yang semakin relevan dengan dinamika ekonomi masyarakat Indonesia. Langkah ini mendorong terciptanya ekosistem keuangan syariah yang lebih kuat, sekaligus membuka ruang bagi masyarakat untuk memilih instrumen finansial sesuai dengan kebutuhan dan keyakinannya.

2. Tekan potensi praktik keuangan ilegal

Ratusan nasabah PNM Mekaar yang memiliki usaha laundry terlibat aktif dalam proses pencucian dan pengemasan untuk selanjutnya didistribusikan. (dok. PNM)
Ratusan nasabah PNM Mekaar yang memiliki usaha laundry terlibat aktif dalam proses pencucian dan pengemasan untuk selanjutnya didistribusikan. (dok. PNM)

Keberhasilan ini sejalan dengan arah kebijakan regulator yang tertuang dalam POJK No. 3 Tahun 2023 tentang Literasi dan Inklusi Keuangan Serta POJK No. 22 Tahun 2023 tentang Perlindungan Konsumen dan Masyarakat di Sektor Jasa Keuangan.

Dengan mendukung tercapainya target inklusi keuangan nasional, program literasi PNM turut memperkuat ketahanan ekonomi rumah tangga, menekan potensi praktik keuangan ilegal, dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam sektor formal.

Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi menegaskan, bahwa penghargaan ini tidak hanya menjadi simbol pencapaian, tetapi juga pengingat akan tanggung jawab besar yang diemban PNM untuk membantu kehidupan keluarga prasejahtera khususnya nasabah PNM Mekaar menjadi lebih baik.

3. Membangun kapasitas masyarakat agar mampu mandiri

PNM menghadirkan Sudut Literasi di berbagai wilayah seperti Banyuwangi sebagai ruang baca fisik untuk anak-anak di pesisir. (Dok. PNM)
PNM menghadirkan Sudut Literasi di berbagai wilayah seperti Banyuwangi sebagai ruang baca fisik untuk anak-anak di pesisir. (Dok. PNM)

“Kami percaya literasi keuangan adalah jembatan menuju kemandirian ekonomi dan kesejahteraan bangsa. Dengan Pemahaman finansial yang kuat, masyarakat tidak hanya mampu mengelola ekonomi keluarga, tetapi juga berkontribusi pada stabilitas dan pertumbuhan ekonomi nasional,” katanya dalam keterangan resmi, Minggu (24/8/2025).

Dengan penghargaan ganda dari OJK ini, semakin memperkuat posisi PNM sebagai lembaga keuangan yang tidak hanya menjalankan fungsi pembiayaan, tetapi juga membangun kapasitas masyarakat agar mampu mandiri secara berkelanjutan melalui program-program pemberdayaan. 

Financial Literacy Award 2025 sekaligus menjadi cermin bahwa literasi keuangan bukan hanya program, melainkan strategi pembangunan bangsa yang mampu memperkuat fondasi ekonomi, melindungi konsumen, dan memperluas akses keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us