Bak Rambo! Pratu Suparlan Dari Kopassus Sendirian Habisi Ratusan Musuh

Dirgahayu Kopassus ke-68

Korps Baret Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berulang tahun ke 68 tepat pada Kamis 16 April 2020.

Sejak dibentuk pada 16 April 1952, Kopassus disebut merupakan pasukan elite Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang sangat disegani diantara pasukan khusus yang ada di dunia.

Satuan elite Angkatan Darat (AD) itu banyak menyelesaikan beberapa misi-misi berbahaya baik operasi militer maupun nonmiliter.

Satu diantara kisah heroik seorang anggota pasukan komando yakni kisah pratu Suparlan Prajurit dari Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha) atau sekarang bernama Kopassus yang sendirian menghabisi ratusan musuh. 

Anggota Kopassus ini rela gugur dihujani peluru demi menyelamatkan rekan-rekannya yang telah terkepung dan tak ada jalan keluar. 

Cerita heroik tentang Pratu Suparlan ini dimuat di halaman resmi Kopassus.mil.id yang diambil dari Majalah Baret Merah Edisi April 2014. Keberanian dan heroisme Suparlan ini juga dikisahkan oleh Menko Kemaritiman Jenderal (Purn) Luhut Binsar Panjaitan.

Berikut kisahnya seperti dinukil IDN Times

Baca Juga: HUT ke-68, Deretan Fakta Pasukan Elite Kopassus yang Disegani Dunia

1. Patroli kecil TNI di diadang 300 an musuh

Bak Rambo! Pratu Suparlan Dari Kopassus Sendirian Habisi Ratusan Musuhhobbymiliter.com

Adalah Pratu Suparlan personel Nanggala-LII Kopassandha yang melakukan aksi heroik gugur demi bangsa dan negara pada saat menjalankan tugas di Timor Timur atau sekarang bernama Timor Leste.

Diansir dari website Kopassus, diceritakan Pratu Suparlan bersama sepasukan kecil TNI pada 9 Januari 1983 melakukan patroli di wilayah yang rawan.

Pasukan patroli yang dipimpin Letnan Poniman Dasuki tersebut berpatroli memasuki daerah yang sangat rawan. Dan benar saja patroli kecil pasukan TNI tersebut bertemu dengan Fretilin (sayap militer terlatih Timor-Timur), lengkap bersenjatakan senapan serbu, mortar, dan GLM. Kontak senjata pun tak bisa dihindari, patroli kecil ini mesti berhadapan dengan 300 an tentara Fretilin.

2. Pasukan Suparlan berhadapan dengan 300 tentara musuh

Bak Rambo! Pratu Suparlan Dari Kopassus Sendirian Habisi Ratusan MusuhANTARA FOTO/Rahmada

Terjadilah pertempuran yang tak seimbang. Sejumlah kecil pasukan TNI yang berada di pinggir jurang mesti berhadapan dengan 300 an musuh dengan persenjataan lengkap yang berada di ketinggian.

Satu per satu anggota pasukan kecil ini gugur. Melihat kondisi tersebut komandan tim memerintahkan pasukan untuk meloloskan diri ke satu-satunya peluang, yakni ke celah bukit. Namun hanya sedikit waktu yang tersisa bagi pasukan kecil ini, sehingga Pratu Suparlan menyatakan pada komandannya untuk terus maju, sementara Ia sendiri memilih untuk mengadang musuh.

3. Gagah berani Suparlan menerjang ratusan musuh yang telah mengepung dirinya

Bak Rambo! Pratu Suparlan Dari Kopassus Sendirian Habisi Ratusan Musuhkopassus.mil.id

Dengan gagah berani sendirian Suparlan mengadang pasukan musuh yang hendak menghabisi pasukan TNI tersebut. Ia membuang senjatanya dan mengambil senapan mesin milik rekannya yang gugur.

Tanpa gentar sedikit pun, ia menerjang ke arah pasukan Fretilin. Hamburan peluru senapan mesin musuh yang mengoyak tubuh Pratu Suparlan, dibalasnya dengan rentetan peluru, hingga amunisinya habis.

Meski bersimbah darah, prajurit Kopassus ini tetap tegar bagai Banteng Ketaton.
Bukannya roboh seperti harapan musuh, Pratu Suparlan justru menghunus pisau Komandonya, lalu berlari mengejar Fretilin ke tengah semak belukar, dan merobohkan pasukan musuh tersebut.

4. Menggunakan sisa tenaga terakhirnya, Suparlan melompat meledakkan diri

Bak Rambo! Pratu Suparlan Dari Kopassus Sendirian Habisi Ratusan MusuhPixabay.com/GooKingSword

Mengira prajurit TNI ini telah berhasil dilumpuhkan gerombolan Fretilin ini mengerumuni Suparlan yang jatuh terduduk kehabisan tenaga.

Namun diluar dugaan setelah puluhan musuh tersebut berkumpul mengerumuninya dengan sisa tenaga yang ada, Ia susupkan tangan ke kantong celana. Dalam hitungan detik, dicabutnya pin granat, lalu Ia melompat ke arah kerumunan Fretilin di depannya seraya berteriak, “Allahu Akbar”…. Dentaman keras membahana, mengiringi robohnya puluhan Fretilin, bersama seorang prajurit Kopassus bernama Prajurit Satu Suparlan.

Sebanyak 83 orang Fretilin dilaporkan meregang nyawa pada kejadian tersebut, serta puluhan orng ditangkap hidup-hidup. Sementara dari pihak TNI hanya 7 orang yang gugur. Jenazah Suparlan ditemukan tidak utuh

5. Keberanian Suparlan dianugerahi bintang sakti dan kenaikan pangkat luar biasa

Bak Rambo! Pratu Suparlan Dari Kopassus Sendirian Habisi Ratusan MusuhANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Keberanian baktinya pada negara, Suparlan dianugerahi KPLB (Kenaikan Pangkat Luar Biasa) satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula yaitu Kopda (Anm). Tanda jasa Bintang Sakti pun diberikan pada Kopda (Anm) Suparlan pada 13 April 1987, melalui Keppres No. 20/ TK/TH. 1987.

Nama Suparlan juga diabadikan di Monumen Seroja, Komplek Markas Besar TNI Cilangkap, serta diabadikan sebagai nama Lapangan Udara Perintis di Pusdikpasus Batujajar Bandung.

Baca Juga: Mengenal Kopaska Pasukan Bertopeng Seram yang Dibentuk Oleh Soekarno

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya