Tudingan Kejanggalan Kematian Lina, Inilah Fakta Terbaru Pasca Autopsi

Tempat penguburan Lina sempat jadi perdebatan

Kematian Lina mantan istri Sule meninggalkan prahara diantara keluarga suaminya Tedy Pardiyana dengan mantan suaminya Sule. Lina Jubaedah meninggal pada Sabtu (4/1) saat perjalanan menuju Rumah Sakit Al-Islam, Kota Bandung.

Penyebab kematian Lina menurut Tedy karena penyakit jantung yang diderita oleh ibunda penyanyi Rizky Febian. Namun ternyata keluarga Sule tak percaya begitu saja dengan keterangan dari Tedy, Rizky Febian putra almarhumah Lina Jubaedah dan Sule mencurigai adanya kejanggalan pada kematian Lina. Ia pun lalu melayang laporan dugaan kematian tak wajar yang dialami oleh ibunya tersebut ke Polrestabes Bandung.

Buntut laporan tersebut makam Lina Jubaedah dibongkar untuk dilakukan autopsi pada Kamis (9/1). Autopsi dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian Lina.

Berikut ini adalah sejumlah fakta terkait tudingan kejanggalan yang disebut oleh pihak keluarga pada kematian Lina Jubaedah seperti IDN Times Jateng lansir dari IDN Times Jabar.

Baca Juga: Suami Lina Sudah Tiga Kali Diperiksa Polisi, Ini Kabar Terbaru Tedy 

1. Dugaan luka lebam pada jenazah Lina yang dilaporkan oleh Rizky Febian

Tudingan Kejanggalan Kematian Lina, Inilah Fakta Terbaru Pasca AutopsiSuasana pemindahan jenazah Lina Jubaedah ke makam barunya di Ujungberung, Kota Bandung (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Saptono Erlangga mengatakan laporan yang diserahkan Rizky Febian atas dugaan kejanggalan seperti terdapat lebam di leher dan bagian tubuh.

"Laporannya terkait kejanggalan dalam kematiannya. Seperti ada lebam di leher dan tubuhnya. Jadi belum ada pihak yang belum dilaporkan," ujarnya, Selasa (7/1).

Keluarga mendiang Lina Jubaedah, mantan istri komedian Entis Sutisna alias Sule, tak mengetahui mengenai adanya soal lebam di bagian leher dan bagian tubuh almarhum ibu kandung Rizky Febian.

"Itu mah (ada lebam), belum tahu. Kami kurang tahu soal itu, terus kami belum bisa memberitahukan benar atau gaknya," ujar adik kandung Lina Jubaedah, Yani, saat ditemui di kediamannya, Jalan Rasamala Asri 1, Perumahan Bumi Panyawangan, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Selasa (7/1).

2. Tedy melarang keluarga melihat jenazah Lina

Tudingan Kejanggalan Kematian Lina, Inilah Fakta Terbaru Pasca AutopsiIDN Times/Azzis Zulkhairil

Pihak keluarga, dihalang-halangi saat hendak melihat jenazah Lina. Adik Lina Jubaedah, Yani mengaku, suami Lina berusaha menghalang-halangi pihak keluarga untuk melihat jenazah Lina.

"Sampai di rumah duka, ibu teh kan meluk almarhum, tiga-tiganya nangis. Terus kata Pak Tedy udah jangan melihat jangan dibuka wajahnya. Gak boleh," ungkap Yani, Selasa (7/1).

Alasan Teddy menghalang - halangi keluargapun dinilai tidak masuk akal. Menurut Teddy, kata Yani, jenazah Lina tidak boleh terkena air mata.

"Alasannya gak boleh kena air mata. Takut jatuh air mata dan kena jenazah. Jadi gak melihat untuk terakhir kali," ucapnya.

Atas sikap Teddy, pihak keluarga merasa kecewa. Pasalnya, anggota keluarga tidak bisa melihat Lina untuk terakhir kali.

Tedy mengatakan bahwa keputusan larangan melihat jenazah Lina merupakan kesepakatannya dengan keluarga Lina. "Karena memang banyak yang enggak kuat melihat mukanya (jenazah Lina). Waktu itu memang belum diikat total, jadi memang masih bisa dilihat sebetulnya," kata Teddy, kepada IDN Times di makam Lina, Sekelimus, Kota Bandung, Kamis (9/1).

"Saya enggak pernah melarang (untuk melihat fisik Lina sebelum dimakamkan). Dari CCTV juga sudah dikasih ke teman-teman (wartawan). Itu dibikin gonjang-ganjing saja, karena kalau saya ngomong berdasarkan data dan fakta," tutur dia.

3. Jenazah Lina dibongkar dari pemakaman keluarga Teddy dan dipindahkan

Tudingan Kejanggalan Kematian Lina, Inilah Fakta Terbaru Pasca AutopsiRizky Febian di pemakaman Lina Jubaedah di Ujungberung, Kota Bandung (IDN Times/Bagus F)

Pemakaman jenazah Lina sempat menjadi rebutan keluarga Sule dan Tedy. Lina Jubaedah sebelumnya dimakamkan di pemakaman keluarga Tedy di Sekelimus, Kota Bandung, namun belakangan makam tersebut dibongkar dan dipindahkan ke Ujung Berung.

Jenazah Lina juga dipindahkan ke tempat yang baru yakni di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Nagrog, Ujungberung, Kota Bandung. Proses pemindahan sempat alot, keluarga Sule menginginkan Lina dimakamkan di Cimahi tempat Sule berasal, sementara Tedy menyebutkan Cimahi bukan merupakan tempat keliharan Lina melainkan asal Sule, sementara Lina berasal dari Kota Bandung

Setelah sempat alot keluarga Tedy Pardiyana maupun Entis Sutisna (Sule), akhirnya menemukan kata sepakat tentang pemakaman baru bagi ibunda penyanyi Rizky Febian itu. Yakni di TPU Nagrog, Ujungberung, Kota Bandung.

Tempat ini dipilih karena dianggap sebagai tempat yang mudah dijangkau keluarga dari kedua belah pihak.

Sejak meninggal dunia pada Sabtu (4/1), Lina Jubaedah dimakamkan di lahan pemakaman keluarga Tedy di daerah Sekelimus, Kota Bandung. Belum sepekan, Rizky Febian meminta agar jenazah Lina dimakamkan di Kota Cimahi, Jawa Barat.

Namun, Tedy menolak permintaan itu. Menurut Tedy, Cimahi merupakan daerah asal Sule, bukan Lina. "Teh Lina sendiri berasal dari Cicadas (Kota Bandung)," ujar dia, ketika ditemui pada Kamis (9/1) di Sekelimus, Kota Bandung.

Maka, setelah diskusi yang alot, kedua belah pihak sepakat memilih Ujungberung sebagai tempat peristirahatan terakhir Lina. TPU Nagrog dinilai mudah diakses oleh kedua keluarga, sekali pun bukan merupakan lahan milik Tedy atau Sule pribadi.

4. Surat kematian tak menyebut penyebab meninggal

Tudingan Kejanggalan Kematian Lina, Inilah Fakta Terbaru Pasca AutopsiSuasana pemindahan jenazah Lina Jubaedah ke makam barunya di Ujungberung, Kota Bandung (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Kepala Bidang Informasi dan Pemasaran RS Al-Islam, Guntur Septapati, membenarkan bahwa rumah sakit menerima Lina dalam keadaan meninggal dunia. Artinya, jika tidak meninggal di rumahnya, Lina dipastikan menghembuskan nafas terakhir saat di perjalanan menuju rumah sakit.

"Pasien kami nyatakan meninggal dunia pada pukul 04.15 WIB," kata Guntur, saat dihubungj pada Jumat (10/1).

Ketika sampai di rumah sakit, Guntur mengatakan jika ia tidak memeriksa lebih lanjut kondisi tubuh Lina, utamanya terkait dengan penyebab kematian. RS Al-Islam, kata dia, hanya memastikan bahwa Lina tidak bernyawa dan menerbitkan surat kematian. "Suratnya kini sudah diberikan pada keluarga," tutur dia.

Pasca laporan kejanggalan kematian Lina Mantan istri Sule oleh Rizky Febian, Polrestabes Bandung memanggil para saksi terkait, termasuk Tedy Pardiyana suami almarhumah Lina Jubaedah. 

Jumat (10/1) Tedy terlihat mendatangi markas Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung. Ia datang seorang diri dengan mengendarai kendaraan Toyota Kijang Innova.Tedy mendatangi marpolrestabes Bandung sekitar pukul 11.40 WIB.

Menurut Tedy, kedatangannya hari ini tak lain guna memberi keterangan pada pihak kepolisian untuk kelengkapan data. “Iya, ini ada permintaan dari kepolisian untuk membantu agar prosesnya cepat beres,” ujar Tedy kepada wartawan, sesaat setelah turun dari kendaraannya, Jumat (10/1).

Artinya, Tedy sudah tiga kali diperiksa oleh kepolisian. Pemeriksaan kedua dilakukan tadi malam, di kediamannya. Sesuai janjinya kemarin, Tedy mengaku akan selalu bersikap kooperatif pada tim penyidik Polrestabes Bandung.

"Kita (saya) enggak ada yang ditutup-tutupi. Kita harus kooperatif saja sama polisinya," katanya.

Menurut Tedy, ada sekitar 26 pertanyaan dari polisi yang dilayangkan kepadanya. Semua pertanyaan, lanjut dia, diberikan seputar profil Lina dan saat-saat terakhirnya.

Ia tidak memberikan keterangan lebih lanjut terkait kedatangannya ke Polrestabes hari ini. “Sudah ya, saya masuk dulu,” tuturnya.

Baca Juga: [FOTO] Usai Makamnya Dibongkar Ini yang Terjadi Pada Jenazah Lina

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya