Pati dan Cilacap Paling Banyak Terjadi Bencana di Jawa Tengah
Ilustrasi dampak angin puting beliung. (ANTARA FOTO/Syaiful Arif)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Provinsi Jawa Tengah masih menjadi daerah paling banyak terjadi bencana selama kurun waktu 1 Januari-29 November 2019. Adapun untuk kabupaten/kota di Jawa Tengah dengan jumlah kejadian bencana terbanyak ada di Semarang dan Magelang.
Baca Juga: Banjir Hingga Longsor, Bencana Alam yang Berpotensi Terjadi di Pati
1. Jawa Tengah menjadi urutan pertama se-Indonesia
ilustrasi banjir. ANTARA FOTO/Syifa YulinnasMelansir data BNPB yang diterima IDN Times, Jawa Tengah menjadi urutan pertama lima provinsi dengan jumlah kejadian bencana terbanyak, yaitu dengan 802 kejadian. Urutan kedua terdapat Provinsi Jawa Barat dengan 644 kejadian dan Jawa Timur dengan 523 kejadian.
Sementara itu, Kota Semarang dan Kabupaten Magelang menjadi wilayah kabupaten/kota dengan jumlah kejadian bencana terbanyak. Untuk Kota Semarang ada 72 kejadian dan Kabupaten Magelang sebanyak 63 kejadian.
2. Banjir di Jawa Tengah terbanyak di Kabupaten Pati
Ilustrasi banjir. ANTARA FOTO/Syifa YulinnasEditor’s picks
Untuk bencana banjir di Jawa Tengah, mulai awal tahun hingga November 2019 yang paling banyak terdapat di Kabupaten Pati, yaitu sebanyak 12 kejadian.
Sedangkan korban baik meninggal maupun yang hilang akibat bencana banjir paling banyak terjadi di Pemalang. Di daerah tersebut terdapat enam korban.
3. Ada 4 wilayah di Jateng yang dilanda puting beliung
Ilustrasi puting beliung. ANTARA FOTO/FauzanBencana angin puting beliung mendominasi paling banyak terjadi di Jawa Tengah. Ada empat kabupaten/kota yang terbanyak dilanda angin puting beliung.
Yaitu Kabupaten Cilacap 29 kejadian, Kabupaten Jepara 26 kejadian, Kota Semarang 24 kejadian, dan Kabupaten Magelang 22 kejadian.
Sedangkan korban jiwa akibat puting beliung baru terdapat satu korban yang terdapat di Kabupaten Banjarnegara.
Baca Juga: BNPB: 98.576 Warga di Jateng Mengungsi Akibat Bencana Banjir
