23.211 Warga Kota Semarang Pernah Dirawat Akibat Virus Corona

Kasus aktif virus corona capai 535 orang

Semarang, IDN Times - Melansir data dari laman siagacorona.semarangkota.go.id, per Jumat (19/2/2021) pukul 19.00 WIB, sudah 23.211 warga Kota Semarang yang sudah pernah dirawat akibat terinfeksi COVID-19. Sedangkan, sepanjang pandemik jumlah kumulatif pasien positif virus corona di Ibu Kota Jawa Tengah itu tembus 30.223 kasus.

1. Jumlah pasien positif dari luar kota Seamrang ada 141 kasus

23.211 Warga Kota Semarang Pernah Dirawat Akibat Virus CoronaIlustrasi pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19. ANTARA FOTO/Ampelsa

Per hari itu, jumlah kasus aktif COVID-19 mencapai 535 orang. Tidak ada penurunan maupun peningkatan kasus positif dibandingkan hari sebelumnya atau jumlah kasus aktif masih sama di angka 535 orang.

Dari 535 pasien positif COVID-19 yang masih dirawat di rumah sakit dan rumah isolasi, sebanyak 394 pasien positif merupakan warga ber-KTP Semarang. Sedangkan, pasien positif dari luar kota sebanyak 141 kasus.

Baca Juga: Laboratorium RS Kariadi Semarang Dipakai Uji Klinis Vaksin Nusantara

2. Angka kematian COVID-19 di Semarang sudah 2.364 kasus

23.211 Warga Kota Semarang Pernah Dirawat Akibat Virus CoronaIlustrasi pemakaman jenazah COVID-19. ANTARA FOTO/Jojon

Dalam 24 jam pasien meninggal COVID-19 di Ibu Kota Jawa Tengah bertambah 4 kasus. Angka kematian COVID-19 di Semarang mencapai 2.364 kasus. Jumlah pasien meninggal meningkat dari 2.360 kasus menjadi 2.364 kasus.

Dari jumlah kumulatif itu, sebanyak 1.643 pasien meninggal merupakan warga ber-KTP Semarang dan 721 kasus pasien meninggal dari luar kota Semarang.

Sedangkan, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 27.215 kasus menjadi 27.324 kasus. Sehingga, per hari ini ada 109 pasien positif yang dinyatakan sembuh.

3. Kasus suspek di Semarang ada 108 kasus

23.211 Warga Kota Semarang Pernah Dirawat Akibat Virus CoronaIlustrasi Swab Test. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Jumlah kasus suspek di Kota Semarang mencapai 108 kasus suspek. Untuk diketahui, kasus suspek sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19. 

Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari tersebut ada 26 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 165 kasus. 

Baca Juga: 1.807 Relawan di Semarang Disiapkan untuk Uji Klinis Vaksin Nusantara

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya