42 Pasien Meninggal, Angka Kematian COVID-19 Semarang 3.222 Kasus

Semarang, IDN Times - Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Senin (14/6/2021) pukul 19.00 WIB, jumlah pasien meninggal karena COVID-19 di Kota Semarang mencapai 42 kasus. Per hari ini angka kematian virus corona di Ibu Kota Jawa Tengah tembus 3.222 kasus.
1. Sudah 2.139 warga ber-KTP Semarang meninggal karena COVID-19
Jumlah pasien meninggal COVID-19 secara kumulatif meningkat dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 3.174 kasus menjadi 3.222 kasus. Warga ber-KTP Semarang yang meninggal karena COVID-19 mencapai 2.139 orang. Sedangkan, sebanyak 1.083 kasus adalah pasien meninggal dari luar kota Semarang.
Kasus aktif COVID-19 di kota yang dipimpin Hendrar Prihadi meroket tembus sebanyak 1.210 pasien. Dari pasien COVID-19 yang dirawat di Ibu Kota Jawa Tengah sebanyak 1.210 kasus, jumlah pasien positif ber-KTP Semarang sebanyak 691 kasus. Sedangkan, pasien dari luar kota mencapai 519 orang.
Baca Juga: Piknik Tipis-tipis dan Nongkrong Pemicu COVID-19 Meluas di Semarang
2. Pasien positif COVID-19 kumulatif capai 43.036 kasus
Editor’s picks
Secara kumulatif ada 43.036 kasus pasien positif COVID-19 yang pernah dirawat di Kota Semarang. Sepanjang pandemik sudah 33.431 warga ber-KTP Semarang terkena COVID-19.
Jumlah kumulatif pasien sembuh di angka 38.604 kasus. Per hari ini ada 654 pasien COVID-19 dinyatakan sembuh. Sehingga ada penambahan jumlah pasien sembuh dari 37.950 kasus menjadi 38.604 kasus. Sebanyak 30.601 pasien adalah warga Semarang, sedangkan 8.003 orang dari luar kota.
3. Jumlah kasus suspek di angka 226 orang
Jumlah kasus suspek di Kota Semarang capai 226 kasus suspek. Untuk diketahui, kasus suspek ini sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19.
Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari ini ada 15 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 258 kasus.
Baca Juga: Kasus Corona Kudus Tembus 2.091 Pasien, Aturan di Rumah Diperpanjang