54.684 Pelaku Ekonomi di Semarang Divaksinasi COVID-19: Aman Berjualan

Grab dukung percepatan vaksinasi untuk herd immunity

Semarang, IDN Times - Para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Semarang terdampak pandemik COVID-19 seiring dengan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Penjualan dan omzet mereka kian turun.

1. Pelaku kuliner manfaatkan GrabFood untuk berjualan selama pandemik

54.684 Pelaku Ekonomi di Semarang Divaksinasi COVID-19: Aman BerjualanGrab Lawan Corona. Dok IDN Times/Grab

Beruntung, sebagian dari mereka telah beralih berjualan secara online. Salah satunya bermintra Grab.

Seperti yang dilakukan pemilik usaha kuliner Ayam Kalasan Simpang Lima, Rinaldi Nugroho. Sejak bermitra dengan GrabFood sejak tahun 2019, pemasaran produknya cukup terbantu, terlebih pada masa pandemik COVID-19 dan penerapan PPKM darurat.

‘’Sejak bertransformasi dengan memanfaatkan teknologi, kini rumah makan kami lebih banyak menerima pesanan secara online dan mengalami peningkatan omzet. Apalagi, saat pandemik COVID-19, banyak pesanan yang datang dari GrabFood,’’ katanya melalui keterangan resmi kepada IDN Times, Sabtu (10/7/2021).

Ayam Kalasan Simpang Lima menawarkan beragam menu istimewa dengan bahan utama ayam, seperti ayam goreng, ayam bakar, dan sop. Menu andalannya adalah ayam rebus yang diolah dengan menggunakan resep racikan keluarga secara turun menurun.

Baca Juga: Grab Bagikan 10 Ribu Paket Imunitas Dokter hingga Perawat di Semarang 

2. Fasilitas vaksinasi dari Grab untungkan para mitra

54.684 Pelaku Ekonomi di Semarang Divaksinasi COVID-19: Aman BerjualanLayanan vaksinasi secara drive thru di Grab Vaccine Center Semarang. (dok. Grab Indonesia)

Tidak hanya terbantu dari segi pemasaran online lewat GrabFood, Rinaldi juga mendapatkan keuntungan sebagai mitra. Untuk tetap aman dan terlindungi saat pandemik, generasi ketiga dari usaha kuliner yang berdiri sejak 1987 itu mendapat vaksinasi gratis dari Grab.

''Saya senang akhirnya bisa mendapatkan vaksin dosis pertama di Grab Vaccine Center pada 7 Juli 2021. Semoga dengan vaksin ini, saya dan para pelaku UMKM lainnya bisa lebih terlindungi dan bertahan di tengah pandemik dalam menjalankan usaha. Terima kasih kepada seluruh pihak penyelenggara yang sudah memfasilitasi kami para pelaku UMKM dalam memperoleh vaksin,'' ungkapnya.

Untuk diketahui, Grab dan Good Doctor menyediakan pusat vaksinasi bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Semarang. Layanan vaksinasi tersebut menggunakan metode drive thru untuk kendaraan roda dua dan walk in bagi 10 ribu pelaku UMKM, pekerja publik sektor transportasi. Yakni mitra pengemudi dan mitra pengantaran Grab, serta lansia di Semarang.

Untuk gelombang pertama vaksinasi, Grab Vaccine Center Semarang yang berlokasi di Kantor Kecamatan Pedurungan dibuka mulai 28 Juni hingga 30 Juli 2021.

Pusat vaksinasi yang diinisiasi Grab tersebut mengedepankan teknologi sehingga memberikan pengalaman tersendiri yang lebih nyaman bagi peserta penerima vaksin. Mulai dari proses praregistrasi, jadwal vaksinasi, praskrining, dan penerapan pendaftaran melalui layanan GrabHealth yang didukung infrastruktur digital Good Doctor.

3. Grab Vaccine Center gunakan teknologi digital

54.684 Pelaku Ekonomi di Semarang Divaksinasi COVID-19: Aman BerjualanRinaldi Nugroho pemilik Ayam Kalasan Simpang Lima yang juga merupakan mitra merchant GrabFood tengah mendapatkan vaksinasi oleh tenaga kesehatan di Grab Vaccine Center Semarang. (dok. Grab)

Sesuai dengan misi Grab For Good, Grab berkomitmen menjadi mitra tepercaya pemerintah dalam upaya memerangi COVID-19. Salah satunya mendukung program vaksinasi nasional melalui Grab Vaccine Center untuk percepatan proses vaksinasi agar segera terbentuk herd immunity (kekebalan komunal).

‘’Pusat vaksinasi juga memfasilitasi para pelaku UMKM mencakup mitra merchant GrabFood dan agen GrabKios di Semarang. Semoga dapat memberikan perlindungan bagi mereka yang merupakan tulang punggung perekonomian, sehingga bisa bertahan dan berkontribusi untuk mempercepat pemulihan ekonomi daerah,’’ tutur City Manager Central Java Grab Indonesia, Ramdan Fitriyadi.

4. Kolaborasi Grab dan pemda percepat proses vaksinasi

54.684 Pelaku Ekonomi di Semarang Divaksinasi COVID-19: Aman BerjualanGubernur Jawa Tengah, GanjarPranowo tengah (kedua kiri) meninjau Grab Vaccine Center Semarang, dan berbincang dengan salah satu penerima vaksinasi di Kantor Kecamatan Pedurungan, Semarang. (dok. Grab)

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang sempat mengunjungi Grab Vaccine Center belum lama ini mengapresiasi kepada Grab sebagai perusahaan swasta dalam upaya mempercepat vaksinasi di Jawa Tengah.

''Kami sangat terbantu dengan adanya pusat vaksinasi kolaborasi antara pemerintah daerah dan Grab dalam pemerataan vaksinasi bagi masyarakat kota Semarang. Selain lansia, pusat vaksin ini juga mengutamakan pekerja sektor transportasi dan para pelaku UMKM yang saat ini masih berjuang bersama untuk menggerakkan roda perekonomian lokal. Bagi masyarakat yang sudah divaksin, saya himbau untuk tetap menggunakan masker dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat,’’ kata Ganjar.

Melansir data vaksinasi Pemkot Semarang per Sabtu (10/7/2021), jumlah penerima vaksinasi mencapai 692.282 orang. Adapun untuk pelaku ekonomi, termasuk para UMKM sebanyak 54.684 orang.

Baca Juga: Driver Ojol dan UMKM Semarang Terima Vaksinasi COVID-19 Via Drive Thru

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya