90 Siswa SMP di Purbalingga Positif COVID-19 Pas Sekolah Tatap Muka
Ilustrasi siswa mengikuti pembelajaran tatap muka. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Purbalingga, IDN Times - Sebanyak 90 siswa SMP Negeri Mrebet Purbalingga terkonfirmasi positif COVID-19 saat menjalani pembelajaran tatap muka (PTM). Temuan itu diketahui dari hasil tes cepat antigen massal yang dilakukan puskesmas setempat saat mengevaluasi pelaksanaan PTM.
1. Siswa yang positif COVID-19 diisolasi
Ilustrasi ruang isolasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga, Hanung Wikantono mengatakan, berdasarkan hasil tes massal antigen yang diadakan tim puskesmas setempat ternyata ada 90 siswa positif COVID-19.
‘’Dari hasil itu kini kami telah mengupayakan untuk melakukan karantina terpusat bagi siswa yang tes antigennya menunjukkan hasil positif,’’ ungkapnya melansir Antara, Selasa (21/9/2021).
Satgas COVID-19 Purbalingga juga telah melakukan apel bersama untuk mempersiapkan penanganan lebih lanjut terhadap para siswa yang tes antigennya menunjukkan hasil positif.
"Apel sudah dilakukan bersama tim satgas yang terdiri dari berbagai unsur," katanya.
Baca Juga: Sedih, Warga Purbalingga Meninggal di Teras Rumah saat Isolasi Mandiri
2. Isolasi terpusat di gedung eks SMP 3 Purbalingga
Editor’s picks
Hanung menyampaikan, berdasarkan hasil koordinasi awal siswa yang tes antigennya menunjukkan positif COVID-19 akan dikarantina atau isolasi terpusat di gedung eks-SMP 3 Purbalingga.
Sementara itu, Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan, sebanyak 90 siswa yang hasil tes antigennya positif itu akan diisolasi terpusat di gedung sekolah. Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Purbalingga telah menyiapkan sarana dan prasarana serta tenaga kesehatan di lokasi.
"Berdasarkan informasi yang kami terima, dari sekitar 300 siswa, ternyata 90 di antaranya hasil tes antigennya positif. Namun, saat ini kondisi para siswa baik-baik saja dan tanpa gejala,’’ katanya.
3. Fasilitas dan sarpras memadai disiapkan untuk siswa yang isolasi
Ilustrasi ruang Isolasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)Bupati meminta para orang tua atau wali murid dari 90 siswa tersebut untuk tetap tenang karena anak-anak mereka tetap dalam pantauan ketat dari tim kesehatan. Selain itu, anak-anak juga akan mendapatkan fasilitas sarana prasarana yang memadai.
Selanjutnya, setelah hasil tes PCR keluar pihaknya juga akan melakukan tracing atau pelacakan terhadap mereka yang kontak erat dengan siswa yang positif COVID-19.
"Semoga anak-anakku, siswa SMPN 4 Mrebet yang saat ini sedang menjalani isolasi terpusat senantiasa diberikan kesehatan dan tetap semangat. Kami juga mengingatkan seluruh pihak untuk tetap disiplin dan memperkuat protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19," tandasnya.
Baca Juga: Satgas COVID-19 Purbalingga Tindak Tegas Pabrik yang Beroperasi
