Awas Bahaya Klaster Piknik Lebaran, Pelancong Serbu 6 Wisata Jateng  

Apa karena wisata lokal diizinkan oleh Menteri Pariwisata?

Semarang, IDN Times - Kebijakan pemerintah yang melarang mudik tapi memperbolehkan masyarakat menikmati wisata lokal saat Hari Idul Fitri 1442 Hijriah sangat kontradiktif. Imbasnya jumlah kunjungan di sejumlah objek wisata di Jawa Tengah saat libur Lebaran 2021 tinggi dalam tiga hari terakhir, Jumat-Minggu (14-16/5/2021).

Ribuan pengunjung yang mayoritas warga lokal menyerbu destinasi wisata di daerah tempat tinggal mereka meski masih dalam masa pandemik COVID-19. Kondisi itu berpotensi munculnya penyebaran virus corona melalui klaster piknik pasca Lebaran. Berikut IDN Times merangkum enam objek wisata di Jawa Tengah yang dipadati pengunjung saat Lebaran. 

1. Goa Kreo Semarang

Awas Bahaya Klaster Piknik Lebaran, Pelancong Serbu 6 Wisata Jateng  Kepadatan pengunjung Goa Kreo Semarang. IDN Times/Fariz Fardianto

Objek wisata Goa Kreo di Kelurahan Kandri Semarang dikunjungi ratusan wisatawan saat akhir pekan libur Lebaran 2021. Tak kurang 850 - 1.000 wisatawan memadati tempat wisata yang dihuni kawanan kera ekor panjang dan menawarkan panorama waduk Jatibarang serta goa-goa yang ada di ujung kawasan wisata tersebut.

Kepala UPTD Kawasan Goa Kreo, Mamit Sumitra mengatakan, mayoritas pengunjung berasal dari warga lokal sekitar Kota Semarang yang menghabiskan waktu luangnya untuk berekreasi bersama keluarganya di Goa Kreo.

"Kita lihat tidak ada pengunjung luar daerah karena memang banyaknya penyekatan di Ungaran dan batas provinsi membuat warga sulit berlibur ke Semarang," ungkapnya. 

Dalam kondisi pandemik COVID-19 pengelola mengaku selalu mengecek suhu tubuh setiap pengunjung yang masuk Goa Kreo, menyediakan masker, dan meminta untuk cuci tangan di tempat yang disediakan.

"Kami minta bantuan personel dari Koramil Gunungpati dan Polsek Gunungpati untuk berjaga di spot-spot yang ramai. Kami berusaha cegah kerumunan mengingat suasananya masih ada pandemik. Seorang petugas juga mengimbau pengunjung agar mematuhi prokes lewat pengeras suara," ujar Mamit.

2. Pemandian Air Panas Guci Tegal

Awas Bahaya Klaster Piknik Lebaran, Pelancong Serbu 6 Wisata Jateng  Wisatawan lokal mengunjungi objek wisata Guci di Kabupaten Tegal saat Lebaran 2021. (dok. Pantura Post)

Ribuan pengunjung yang mayoritas warga lokal menyerbu wisata pemandian air panas Guci di Kabupaten Tegal meski dalam masa pandemik COVID-19 pada Lebaran hari kedua, Jumat (16/5/2021).

Tercatat ada 2.000 hingga 4.000-an turis lokal yang berdatangan dalam dua hari terakhir, Jumat (14/5/2021) dan Sabtu (15/5/2021). Mereka yang berasal dari berbagai daerah di sekitar Kabupaten Tegal mulai mengantre dari pintu gerbang wisata pemandian air panas tersebut.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Obyek Wisata Guci, Ahmad Abdul Khasib, pada Lebaran kedua pengunjung Guci lumayan ramai. Ada sekitar 2.044 pengunjung dewasa, 40 pengunjung anak. Sementara untuk kendaraan, roda dua ada 511 unit, roda empat ada 204 unit, dan roda enam ada 4 unit.

‘’Kemudian, di hari berikutnya Sabtu (15/5/2021), pengunjung mencapai 4.327 orang, 839 unit kendaraan roda dua, 466 unit kendaraan roda empat ada, dan enam unit kendaraan roda 6,’’ ungkapnya melansir PanturaPost.com, Minggu (16/5/2021).

Meski buka saat Lebaran, pengelola mengaku tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai yang sudah diterapkan sebelumnya.

‘’Kami tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat terhadap pengunjung. Seperti mengimbau pengunjung untuk wajib memakai masker dan jaga jarak. Termasuk membatasi jumlah wisatawan pengunjung maksimal 3.000 orang. Pintu masuk objek wisata Guci pun sempat ditutup sementara selama satu jam. Karena jumlah pengunjung sudah sampai 3.000 pengunjung,” jelasnya.

Kebijakan larangan mudik dan masih adanya penyekatan, berdampak pada pengunjung dari luar kota. Dalam dua hari turis lokal dari Bumiayu, Brebes, Kota Tegal, Pemalang, dan Pekalongan mendominasi kunjungan.

Baca Juga: 26 Pasien COVID-19 Banyumas Dievakuasi, Gak Efektif Isolasi Mandiri

3. Dataran Tinggi Dieng Banjarnegara

Awas Bahaya Klaster Piknik Lebaran, Pelancong Serbu 6 Wisata Jateng  Suasana objek wisata dataran tinggi Dieng dibanjiri warga yang ingin berkunjung saat libur Lebaran 2021. (dok. Serayunews.com)

Suasana objek wisata dataran tinggi Dieng dibanjiri warga yang ingin berkunjung saat libur Lebaran 2021. Wisatawan membludak sehingga jalur jalan utama ke dataran tinggi Dieng dilakukan buka tutup. 

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara, Agung Yusianto mengatakan, selama tiga hari libur Lebaran jumlah wisatawan yang berkunjung ke Dieng sudah lebih dari 15 ribu orang. Pada hari pertama Lebaran, Kamis (13/5/2021) ada 328 wisatawan. Sedangkan hari kedua Lebaran, Jumat (14/5/2021) terdapat 5.778 wisatawan, dan pada Sabtu (15/5/2021) Dieng dikunjungi 13.820 wisatawan. Jumlah tersebut terpantau dari penjualan tiket.

‘’Jumlah wisatawan yang berkunjung ke dataran tinggi Dieng membludak pada Sabtu (15/5/2021). Diperkirakan ada 10.000 wisatawan menyerbu Dieng. Bahkan, sempat terjadi kemacetan pada sejumlah ruas jalan menuju objek wisata yang ada di dataran tinggi Dieng itu,’’ katanya melansir dari SerayuNews.com.

“Kami juga melakukan penyemprotan disinfektan pada lokasi objek wisata sebelum dan sesudah kunjungan wisata, petugas ini terus berkeliling guna memberikan rasa aman bagi wisatawan di tengah pandemi,” katanya.

Kejadian tersebut sudah diantisipasi oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara dengan sistem buka tutup objek wisata. Kemudian, juga mengacau surat edaran bupati terkait kapasitas kunjungan wisata selama masa PPKM. ‘’Tidak hanya itu, kami juga menerapkan protokol kesehatan secara ketat, bahkan ada tim yang selalu melakukan kontrol kondisi sabun dan air cuci tangan di sejumlah titik,’’ ujar Agung.

4. Goa Lawa Purbalingga

Awas Bahaya Klaster Piknik Lebaran, Pelancong Serbu 6 Wisata Jateng  Wisatawan memadati kawasan Goa Lawa Purbalingga (Golaga) di Desa Siwarak Kecamatan Karangreja saat libur Lebaran. (dok. Serayunews)

Ribuan wisatawan juga memadati kawasan Goa Lawa Purbalingga (Golaga) di Desa Siwarak Kecamatan Karangreja pada hari kedua Lebaran, Jumat (14/5/2021). Dalam satu hari itu saja jumlah pengunjung yang datang mencapai lebih dari 1.100 orang. Mereka yang berkunjung, selain warga Purbalingga, juga warga dari wilayah Pantura. 

Manager Golaga, Bambang Adi mengatakan, Golaga merupakan salah satu objek wisata yang menjadi primadona pengunjung di masa libur Lebaran. Pasalnya, Golaga memiliki daya tarik berupa panorama yang indah serta hawanya yang sejuk, karena berada di lereng Gunung Slamet.

“Pada libur Lebaran di masa pandemik ini kami menerapkan protokol kesehatan ketat bagi pengunjung yang datang. Selain melakukan pengecekan suhu, pengunjung juga diwajibkan melakukan cuci tangan di tempat cuci tangan portabel yang disiapkan di pintu masuk. Selain itu mereka juga diminta mengenakan masker dan menjaga jarak,” ungkapnya melansir Serayunews.com. 

Selain itu, pengunjung juga memadati kawasan wisata Lembah Asri di Desa Serang, Kecamatan Karangreja, Purbalingga. Terdata sekitar 1.500 pengunjung datang ke objek wisata yang dikelola Pemerintah Desa (Pemdes) Serang tersebut hanya dengan membayar tiket masuk seharga Rp 10.000 per orang.

Sebelumnya Kabid Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Pemkab Purbalingga, Kustinah menyampaikan, pihaknya mempersilakan pengelola objek wisata buka di liburan Lebaran. Namun, pengelola diwajibkan memenuhi ketentuan aturan.

“Di antaranya pembatasan pengunjung maksimal 30 persen dari kapasitas dan juga penerapan protokol kesehatan ketat,” katanya.

5. Pantai Alam Indah Kota Tegal

Awas Bahaya Klaster Piknik Lebaran, Pelancong Serbu 6 Wisata Jateng  Suasana Pantai Alam Indah (PAI) Kota Tegal saat libur Lebaran 2021. (dok. Panturapost.com)

Puncak libur Lebaran, Minggu (16/5/2021) ribuan pengunjung membanjiri objek wisata Pantai Alam Indah (PAI) Kota Tegal. Mereka datang dari berbagai daerah di sekitar Kota Tegal.

Ribuan pengunjung sudah datang sejak pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Mereka datang menikmati pantai mulai berjemur hingga berenang. Sebagian besar dari mereka tampak menggunakan masker. Kendati ada beberapa orang yang melepaskan masker saat berenang.

Salah satu pengunjung, Anton mengaku, sengaja datang untuk menikmati libur lebaran. Dia datang bersama istri dan anaknya dari Slawi, Kabupaten Tegal.

“Mumpung libur jadi ke sini (Pantai Alam Indah),” katanya melansir PanturaPost.com.

Senada dikatakan pengunjung lain Sutarjo, dia sengaja datang dari Banjaran, Kabupaten Tegal untuk menikmati pantai. Namun, karena terlalu ramai dia dan anaknya memilih tidak ikut berenang.

“Anak saya enggak mau berenang. Ramai banget,” katanya yang selalu mengenakan maskernya.

Petugas dari TNI, Polri, dan Satpol PP yang ada di sana terus melakukan imbauan kepada pengunjung. Mereka berkeliling dari ujung barat sampai ujung timur untuk mengingatkan pentingnya protokol kesehatan.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Tegal, Cucuk Haryanto mengatakan, jumlah wisatawan PAI pada hari keempat Lebaran ini mencapai 6.000 orang. Jumlah itu meningkat drastis dari hari sebelumnya.

“Kami melakukan pembatasan pengunjung sebanyak 30 persen dari kapasitas tempat wisata. Kami juga bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk menertibkan pengunjung,” kata Cucuk. 

6. Lokawisata Baturraden Banyumas

Awas Bahaya Klaster Piknik Lebaran, Pelancong Serbu 6 Wisata Jateng  Wisatawan Baturraden mengantre saat simulasi protokol kesehatan, beberapa waktu lalu. (IDN Times/Rudal Afgani Dirgantara)

Meski terjadi penurunan jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Banyumas dibandingkan sebelum pandemik COVID-19, namun pada libur Hari Idul Fitri tahun 2021 ini tingkat kunjungan wisatawan masih menyentuh angka 3.000-an per hari. Jumlah itu meliputi wisatawan yang berkunjung di objek wisata di Banyumas mulai dari Lokawisata Baturraden, Taman Balai Kemambang, Taman Rekreasi Andhang Pangrenan hingga Taman Hiburan Rakyat (THR) Pangsar Soedirman.

Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas mencatat pada hari pertama Lebaran kunjungan di Lokawisata Baturraden total sebanyak 503 orang dan pada hari kedua Lebaran meningkat menjadi 2.742 orang.

Kemudian, pada hari pertama Lebaran kunjungan wisatawan di Taman Balai Kemambang sebanyak 105 orang dan hari kedua 353 orang. Kemudian, di Taman Rekreasi Andhang Pangrenan pada hari pertama terjual 24 tiket dan hari kedua 109 tiket. Sedangkan, di THR Pangsar Soedirman pada hari pertama terdapat 57 pengunjung dan hari kedua 197 pengunjung. 

‘’Larangan mudik dan pandemik berdampak pada penurunan angka kunjungan wisata saat libur Lebaran,’’ kata Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas, Asis Kusumandani.

Baca Juga: Lebaran Buka, Ribuan Turis Lokal Serbu Wisata Guci Tegal 

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya