Biar Strong! 600 Relawan Pemulasaran Jenazah di Semarang dapat Vitamin

Para relawan siap sedia 24 jam non stop

Semarang, IDN Times - Sebanyak 600 relawan pemulasaran jenazah di Kota Semarang mendapat bantuan berupa vitamin, obat-obatan dan paket sembako. Mereka mendapat apresiasi dari Pemkot Semarang karena turut menangani COVID-19. 

1. Relawan pemulasaran jenazah turut tangani COVID-19

Biar Strong! 600 Relawan Pemulasaran Jenazah di Semarang dapat VitaminWakil Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu menyerahkan bantuan vitamin kepada petugas pemulasaran jenazah. (dok. Pemkot Semarang).

Penyerahan bantuan dilakukan oleh Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, Sabtu (17/7/2021) di Kantor Kelurahan Sumurboto, Kecamatan Banyumanik, Semarang.

“Ini merupakan bentuk kepedulian dan cinta kami atas upaya yang dilakukan oleh relawan. Kami sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan relawan, yang secara ikhlas membantu penanganan COVID-19 di Kota Semarang,” ungkapnya melalui keterangan resmi, Minggu (18/7/2021).

Menurut perempuan yang akrab disapa Ita itu, relawan pemulasaran jenazah juga merupakan salah satu garda terdepan dalam penanganan COVID-19. 

"Relawan ini tidak peduli pagi siang malam, mereka sigap 24 jam membantu pemulasaran jenazah. Ini yang menyentuh kami dan memberikan apresiasi berupa paket vitamin, obat-obatan dan paket sembako," ujar Ita. 

Baca Juga: Catat Lur! Daftar Lengkap 6 Tempat Isolasi COVID-19 di Kota Semarang 

2. Warga yang sedang isolasi mandiri terima bantuan konsumsi

Biar Strong! 600 Relawan Pemulasaran Jenazah di Semarang dapat VitaminBhabinkamtibmas dan Babinsa Gunsel saat memberikan makanan kepada warga laksanakan Isoman (IDN Times/Ervan)

Dimulai dari Kecamatan Banyumanik, selanjutnya bantuan tersebut juga akan didistribusikan ke 15 kecamatan lainnya di Kota Semarang. "Total ada 600 relawan yang akan menerima paket vitamin dan sembako, targetnya Senin besok sudah didistribusikan semua," katanya. 

Melalui momen tersebut diharapkan ada sinergi antara Pemkot Semarang dengan relawan dalam menanggulangi pandemik COVID-19.  

“Tugas kita dalam menangani pandemik COVID-19 belum usai. Lantaran angka sebaran virus corona di Kota Semarang masih cukup tinggi. Maka, pemerintah dan relawan harus kompak bekerja sama menangani pandemik ini,” imbuhnya.

Selain bantuan kepada relawan pemulasaran jenazah, Pemkot Semarang juga memberikan bantuan konsumsi pada warga Banyumanik yang tengah melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. 

3. Kecamatan Banyumanik inisiasi buat tempat isolasi bagi warga kena COVID-19

Biar Strong! 600 Relawan Pemulasaran Jenazah di Semarang dapat VitaminIlustrasi Ruang Isolasi Mandiri COVID-19. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

"Semuanya bersinergi, kami akan berikan konsumsi makanan untuk warga yang isolasi mandiri di Kecamatan Banyumanik melalui tiap-tiap kelurahan. Ada pula bantuan dari LPMK yang meminjamkan gedungnya 6 lantai untuk karantina warga yang positif, semuanya gotong royong bahu membahu menangani COVID-19. Termasuk inisiatif Kecamatan Banyumanik melalui pengadaan 60 bed untuk nantinya membuat tempat isolasi bagi warga di balai kelurahan setempat," jelas Ita. 

Camat Banyumanik, Maryono mengatakan, Kecamatan Banyumanik masih menjadi salah satu kecamatan tertinggi kasus positif COVID-19. 

"Banyak warga Banyumanik yang isolasi di pusat diklat, rumdin bahkan rumah sakit, tak sedikit pula yang isolasi mandiri di Rumah. Sehingga dengan adanya bantuan konsumsi untuk warga yang isoman dan paket sembako untuk relawan kami sangat bersyukur sekali," katanya. 

4. Himpun bantuan dari donatur beli kasur untuk warga yang isolasi

Biar Strong! 600 Relawan Pemulasaran Jenazah di Semarang dapat Vitaminilustrasi ruang isolasi COVID-19. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Lewat masing-masing kelurahan, bantuan konsumsi akan disalurkan kepada warga isolasi mandiri di masing-masing kediamannya. Sementara, di kecamatan Banyumanik saat ini memiliki sebanyak 83 relawan pemulasaran jenazah yang terbagi di sebelas kelurahan. 

"Alhamdulillah bantuan cukup banyak, selain bantuan konsumsi warga yang isoman dan paket untuk relawan, kami juga menghimpun bantuan dari donatur yang selanjutnya secara inisiatif kami belikan bed atau kasur untuk keperluan warga isolasi di balai kelurahan. Ada pula bantuan dari LPMK gedung 6 lantai yang nantinya akan jadi tempat karantina bagi masyarakat yang terpapar," imbuhnya.

Baca Juga: 151 Pasien COVID-19 di Semarang Meninggal dalam 24 Jam 

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya