Data Total Pasien Meninggal COVID-19 Pusat dan Jateng Beda 2.401 Orang

Jateng di posisi ke-3 nasional untuk kenaikan pasien positif

Semarang, IDN Times - Perbedaan data antara Satgas Penanganan COVID-19 Pusat dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah terjadi pada jumlah pasien sembuh dari virus corona. Masih ada selisih jumlah dari laman www.covid19.go.id dan corona.jatengprov.go.id.

1. Pasien sembuh versi pusat tambah 730 kasus dan Jateng tambah 1.022 kasus

Data Total Pasien Meninggal COVID-19 Pusat dan Jateng Beda 2.401 OrangIlustrasi pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19. ANTARA FOTO/Ampelsa

Melansir dua laman tersebut, per Rabu (13/1/2021) jumlah pasien positif yang dinyatakan sembuh versi Satgas COVID-19 Pusat tembus di angka 730 kasus. Dari jumlah itu, pasien sembuh mencapai 64.937 kasus, naik dibandingkan hari sebelumnya sebanyak 64.204 kasus. 

Sedangkan, data pasien sembuh versi Dinkes Jateng per hari tersebut terdapat 1.022 pasien sembuh, yakni dari 87.787 kasus menjadi 88.802 kasus. Dari data kumulatif pasien sembuh antara versi pusat dan daerah masih ada selisih sebanyak 24.595 kasus. Kemudian, untuk selisih penambahan pasien sembuh per hari ini ada selisih 292 kasus. 

Jumlah kasus aktif dari data Satgas COVID Pusat menyentuh angka 26.370 kasus. Sedangkan, versi Dinkes Jateng kasus aktif menembus angka 11.656 kasus. Ada peningkatan 651 kasus aktif virus corona di data pusat, sedangkan dari data daerah ada kenaikan 1.555 kasus dibandingkan hari sebelumnya.

Baca Juga: Selisih Kasus Aktif Corona Satgas Pusat-Dinkes Jateng Capai 14.472 

2. Kumulatif pasien positif virus corona versi pusat naik 1.475 kasus dan daerah 2.652 kasus

Data Total Pasien Meninggal COVID-19 Pusat dan Jateng Beda 2.401 OrangIlustrasi petugas medis melakukan perawatan terhadap pasien terinfeksi virus corona (COVID-19) di instalasi khusus. ANTARA FOTO/REUTERS/Ronen Zvulun

Kenaikan kasus baru pasien yang terkonfirmasi positif itu mendudukkan provinsi yang dipimpin Ganjar Pranowo berada di posisi ke-3 untuk kenaikan pasien positif secara nasional. Untuk kenaikan pasien baru yang terkonfirmasi positif itu, posisi Jawa Tengah saat ini berada di antara DKI Jakarta (3.476 kasus) dan Jawa Barat (1.755 kasus). 

Masih per hari yang sama, melansir data Satgas COVID-19 Pusat, secara kumulatif jumlah pasien positif COVID-19 di provinsi yang dipimpin Ganjar Pranowo sebanyak 95.562 kasus. Ada kenaikan 1.475 kasus dibandingkan hari sebelumnya 94.087 kasus. 

Sedangkan, pasien positif kumulatif Dinas Kesehatan Jateng menyentuh angka  107.114 kasus, naik 2.652 kasus dari hari sebelumnya sebanyak 105.615 kasus. 

3. Ada selisih pasien meninggal sebanyak 2.401 kasus antara versi pusat dan daerah

Data Total Pasien Meninggal COVID-19 Pusat dan Jateng Beda 2.401 OrangIlustrasi pemakaman pasien positif COVID-19. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

Adapun untuk jumlah kumulatif pasien meninggal antara pusat dan daerah ada selisih 2.401 kasus. Sedangkan, jumlah kenaikan pasien meninggal per hari ini ada selisih 19 kasus.   

Data Satgas COVID-19 disebutkan jumlah pasien meninggal per hari tersebut sebanyak 94 kasus. Sehingga, jumlah pasien meninggal naik dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 4.161 kasus menjadi 4.255 kasus.

Sedangkan, data dari Dinkes Jateng, jumlah pasien meninggal tambah 75 kasus. Ada penambahan jumlah pasien meninggal secara kumulatif, yakni naik dari 6.581 kasus menjadi 6.656 kasus.

4. Jumlah pasien positif COVID-19 nasional di angka 858.043 kasus

Data Total Pasien Meninggal COVID-19 Pusat dan Jateng Beda 2.401 OrangPetugas kesehatan menyuntikan vaksin COVID-19 kepada seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) saat simulasi di lingkungan Kodam IX Udayana, Denpasar, Bali, Kamis (10/12/2020). Simulasi tersebut digelar sebagai persiapan penyuntikan vaksinasi COVID-19 yang rencananya digelar pada Januari 2021. (ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)

Sementara itu, Provinsi Jawa Tengah menduduki peringkat tiga dengan jumlah pasien positif virus corona terbanyak di Indonesia. Urutan pertama adalah DKI Jakarta (214.728 kasus), Jawa Barat (102.340 kasus), Jawa Tengah (95.562 kasus), Jawa Timur (95.064 kasus)dan Sulawesi Selatan (38.414 kasus).

Total keseluruhan pasien positif di Indonesia telah mencapai 858.043 kasus yang tersebar di 34 provinsi. Dari jumlah tersebut, pasien yang sembuh sebanyak 703.464 kasus dan yang meninggal dunia ada 24.951 orang. Sedangkan, untuk jumlah kasus suspek atau pasien dalam pengawasan (PDP) secara nasional mencapai 59.667 kasus.

Baca Juga: Izin BPOM Terbit, 3 Daerah di Jateng ini yang Pertama Kali Divaksin

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya