Digitalisasi Rencana Pembangunan Bawa Semarang Jadi Kota Terbaik

Penghargaan di tengah pandemik COVID-19

Semarang, IDN Times - Kota Semarang mendapat apresiasi sebagai kota dalam perencanaan pembangunan terbaik di Indonesia. Apresiasi tersebut disampaikan pemerintah pusat melalui Badan Pembangunan Nasional (Bappenas) di Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2020 yang digelar secara virtual, Kamis (30/4). 

1. Digitalisasi dalam pembangunan mengantar Kota Semarang jadi yang terbaik

Digitalisasi Rencana Pembangunan Bawa Semarang Jadi Kota Terbaikinstagram.com/semarang.heritage

Selain Kota Semarang, di tingkat kota yang masuk dalam kategori perencanaan dan pencapaian terbaik dalam pembangunan adalah Yogyakarta dan Padang. Sedangkan di tingkat Provinsi, apresiasi tersebut diberikan kepada Jawa Tengah, Bengkulu dan Jawa Timur. Kemudian di tingkat kabupaten diraih oleh Temanggung, Poso, dan Bangka.

Sejumlah poin menjadi pertimbangan Bappenas untuk menobatkan Kota Semarang sebagai yang terbaik, salah satunya dalam penerapan digitalisasi di segala lini perencanaan pembangunan. Misalnya, e-budgeting, e-procurement, dan e-planning, tingkat keterbukaan informasi publik, pendekatan bottom-up dan interaksi sosial.

Baca Juga: Angka Kesembuhan COVID-19 Semarang Lebih Tinggi Dibandingkan Nasional

2. Apresiasi dijadikan sebagai penyemangat di tengah pandemik COVID-19

Digitalisasi Rencana Pembangunan Bawa Semarang Jadi Kota TerbaikWali Kota Semarang Hendrar Prihadi bersama Forkompinda memantau pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat (PKM). Dok. Pemkot Semarang

Menanggapi apresiasi tersebut, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menyampaikan, prestasi ini menjadi penyemangat seluruh pihak di Kota Semarang untuk bangkit di tengah krisis pandemik COVID-19 yang telah meluluhlantakkan segala penjuru sektor.

"Semoga ini bisa menjadi penyemangat kita seluruh warga Kota Semarang untuk terus bergerak bersama," ujar Hendi dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Jumat (1/5). 

Sementara, pada Musrenbangnas 2020 melalui virtual tersebut Presiden Joko Widodo juga memberikan arahan. ‘’Situasi pandemi COVID-19 menjadi kesempatan untuk melihat kemampuan Indonesia di berbagai bidang. Apa yang perlu kita perbaiki, kita reform, segera kita harus pulihkan. Dalam masa pandemi ini kita harus melihat seberapa kuat ketahanan sosial, ketahanan ekonomi, ketahanan pangan, dan seberapa besar ketergantungan kita pada negara lain,” tuturnya.

3. Jokowi dorong daerah untuk memaksimalkan potensi dalam negeri

Digitalisasi Rencana Pembangunan Bawa Semarang Jadi Kota TerbaikMusrenbangnas 2020 secara virtual. Dok. Pemkot Semarang

Selain itu, Jokowi juga meminta agar daerah bisa melihat dan menghitung lagi berbagai potensi di dalam negeri yang belum terkelola dengan maksimal. ‘’Yang belum kita bangun dan manfaatkan secara baik, mari kita kerjakan,” imbuhnya.

Sementara itu, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Suharso Monoarfa mengingatkan pentingnya mempertimbangkan faktor COVID-19 dalam menyusun kerangka ekonomi makro. 

“Dengan memahami situasi tersebut, maka rencana kerja pemerintah diarahkan untuk pemulihan sosial ekonomi guna mengejar target RPJMN 2020-2024,” ungkapnya. 

Upaya untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan reformasi sosial di antaranya dengan fokus pada pemulihan industri pariwisata, investasi ,reformasi sistem kesehatan nasional, reformasi sistem jaringan pengaman sosial, dan reformasi sistem ketahanan bencana. 

Baca Juga: 94.803 Warga Semarang Bakal Terima Bantuan Sosial Tunai via Rekening

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya