Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Duh! Kasus Aktif COVID-19 di Semarang Hampir Tembus 800 Kasus

Ilustrasi swab test (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Semarang, IDN Times -  Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Minggu (12/12/2020) pukul 19.00 WIB, jumlah kasus aktif COVID-19 di Kota Semarang hingga hari ini semakin tinggi. Per hari ini jumlahnya hampir tembus di angka 800 kasus atau tepatnya sebanyak 798 kasus. 

1. Jumlah pasien positif kumulatif capai 16.675 kasus

Seorang tenaga kesehatan melambaikan tangan sebelum memberikan makanan kepada pasien positif COVID-19 di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Bandung, Jawa Barat, Senin (13/7/2020) (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Per hari ini tambah 54 kasus baru pasien positif virus corona. Sehingga, ada kenaikan dibandingkan hari sebelumnya dari 744 kasus menjadi 798 kasus. 

Dari jumlah 798 kasus pasien positif yang masih dirawat itu sebanyak 559 pasien positif merupakan warga ber-KTP Semarang. Kemudian, sebanyak 239 pasien positif dari luar Kota Semarang.

Warga Ibu Kota Jawa Tengah yang terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 12.602 orang. Sedangkan, secara kumulatif jumlah pasien positif sudah menyentuh angka 16.675 kasus.

2. Angka kematian COVID-19 tembus 1.338 kasus

Ilustrasi pemakaman pasien positif COVID-19. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

Kemudian, angka kematian COVID-19 di Kota Semarang menyentuh 1.338 kasus. Per hari ini ada penambahan 15 pasien meninggal karena virus corona. 

Sehingga, jumlah pasien meninggal naik dibandingkan hari sebelumnya dari 1.323 kasus menjadi 1.338 kasus. Adapun, dari jumlah pasien meninggal yang ber-KTP Semarang 920 orang. 

Kemudian, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 14.425 kasus menjadi 14.539 kasus. Sehingga, per hari ini ada 114 pasien positif yang dinyatakan sembuh. 

3. Kasus suspek di angka 285

IDN Times/Dini Suciatiningrum

Jumlah kasus suspek di Kota Semarang meningkat dalam dua hari belakangan. Per hari ini ada 285 kasus suspek. Untuk diketahui, kasus suspek ini sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19. 

Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari ini ada 73 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 136 kasus. 

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us