Duh! Pasien Positif COVID-19 di Semarang Tembus 1.023 Kasus
ilustrasi virus corona (IDN Times/Mardya Shakti)
Semarang, IDN Times - Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Kamis (7/1/2021) pukul 17.00 WIB, jumlah kasus aktif COVID-19 di Kota Semarang tembus di angka 1.023 kasus. Per hari ini ada 25 kasus baru pasien positif di Ibu Kota Jawa Tengah.
1. Sudah 16.741 warga ber-KTP Semarang terkena COVID-19
Ilustrasi petugas medis melakukan perawatan terhadap pasien terinfeksi virus corona (COVID-19) di instalasi khusus. ANTARA FOTO/REUTERS/Ronen ZvulunJumlah kasus positif meningkat dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 998 kasus menjadi 1.023 kasus. Kemudian, dari jumlah tersebut warga ber-KTP Kota Semarang yang masih dirawat karena positif COVID-19 mencapai 734 kasus. Sedangkan, pasien positif dari luar kota 291 kasus
Selama pandemik pasien positif COVID-19 di Kota Semarang sudah menyentuh angka 22.184 kasus. Sedangkan, warga ber-KTP Semarang yang sudah terinfeksi virus corona mencapai 16.741 kasus.
Baca Juga: Pasien COVID-19 Antre, Ruang Isolasi RS Wongsonegoro Semarang Penuh!
2. Angka kematian COVID-19 capai 1.780 kasus
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda saat mengangkat pasien meninggal probabel COVID-19 dari RSUD Abdul Wahab Sjahranie. Dok. BPBD SamarindaEditor’s picks
Per hari ini pasien meninggal karena virus corona di Kota Semarang tambah 17 kasus. Saat ini angka kematian COVID-19 tembus 1.780 kasus. Adapun, dari jumlah pasien meninggal itu yang ber-KTP Semarang sebanyak 1.219 orang. Sehingga, jumlah pasien meninggal naik dibandingkan hari sebelumnya dari 1.763 kasus menjadi 1.780 kasus.
Sedangkan, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 19.178 kasus menjadi 19.379 kasus. Sehingga, per hari ini ada 201 pasien positif yang dinyatakan sembuh.
3. Kasus suspek di angka 325
Ilustrasi Swab Test. ANTARA FOTO/Muhammad AdimajaJumlah kasus suspek di Kota Semarang capai 325 kasus suspek. Untuk diketahui, kasus suspek ini sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19.
Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari ini ada 67 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 151 kasus.
Baca Juga: PPKM di Semarang, 9 Jalan Utama Ditutup, Pesta Pernikahan Dilarang
