Ekspresi Generasi Muda dalam Bermain Peran di Festival Teater Pelajar

Angkat tema ‘’Membaca Optimisme Realitas Sosial Hari Ini’’

Semarang, IDN Times - Ratusan peserta teater pelajar se-Kabupaten Kudus mengikuti ajang Festival Teater Pelajar (FTP) XIII 2023 di GOR Djarum Kaliputu, Kudus, Jawa Tengah, Minggu (12/11/2023). Pelajar dari tingkat SMP dan SMA sederajat itu berekspresi lewat seni peran dan karakter. 

1. Diikuti 31 peserta teater pelajar

Ekspresi Generasi Muda dalam Bermain Peran di Festival Teater PelajarANTARA FOTO/Yusran Uccang

FTP hadir sebagai respon terhadap antusiasme berteater yang ditunjukkan oleh sekolah dan madrasah di Kabupaten Kudus. Selain menjadi ajang kompetisi, FTP juga telah menjadi wadah silaturahmi dan media belajar bagi para pelaku seni teater di Kabupaten Kudus dan sekitarnya.

Adapun, acara ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Teater Djarum dan didukung sepenuhnya oleh Bakti Budaya Djarum Foundation bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kudus dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus. Jumlah peserta FTP menunjukkan tren meningkat dari tahun ke tahun.

Pada pertama kali penyelenggaraan pada tahun 2008, FTP diikuti oleh 9 kelompok teater. Kemudian, pada penyelenggaraan FTP XIII tahun 2023 ini diikuti oleh 31 peserta teater pelajar se-Kabupaten Kudus, dari tingkat SMP sederajat dan SMA sederajat.

Penyelenggaraan FTP XIII 2023 ini mengangkat tema ‘’Membaca Optimisme Realitas Sosial Hari Ini’’ yang berlatar masa pandemik COVID-19 yang melanda negeri ini selama lebih dari 3 tahun. Keadaan itu telah meninggalkan kenyataan-kenyataan pahit dalam kehidupan masyarakat namun juga muncul beberapa kebiasaan baru sebagai respons untuk tetap menciptakan harapan dan optimisme.

Baca Juga: Sastra Dalam Keroncong Hibur Warga Semarang di Taman Indonesia Kaya

2. Para pelajar berproses dalam teater

Ekspresi Generasi Muda dalam Bermain Peran di Festival Teater PelajarAjang Festival Teater Pelajar di Kudus. (dok. Djarum Foundation)

Saat menampilkan lakon-lakon teater itu, para pelajar mengolah potensinya dan berusaha untuk menciptakan harapan dan optimisme itu dalam naskah pertunjukan yang ditampilkan.

“Setelah 3 tahun vakum akibat pandemik, pihak sekolah yang menjadi peserta terasa lebih aktif menunjukkan dukungannya terhadap teater pelajar sehingga melahirkan harapan besar bahwa teater pelajar akan terus hidup dan mengakar di Kudus,’’ ungkap Pembina Teater Djarum, Asa Jatmiko dalam keterangan resmi, Senin (13/11/2023).

Menurut dia, pada kompetisi kali ini semua pelajar tampak ikut berproses dalam teater. Hal itu terpancar dari optimisme mereka melalui karya-karya pertunjukan teater.

‘’Inilah sesungguhnya yang telah menjadi harapan dan paling nyata di dalam membangun kehidupan masyarakat, bangsa dan negara,’’ ujarnya.

3. Perebutkan penghargaan dari berbagai kategori

Ekspresi Generasi Muda dalam Bermain Peran di Festival Teater PelajarIlustrasi pertunjukan teater (instagram.com/titimangsafoundation)

Pada kesempatan tersebut sembilan finalis teater pelajar tampil dihadapan juri. Mereka memperebutkan gelar antara lain Aktor Utama Terbaik, Aktris Utama Terbaik, Aktor Pendukung Terbaik, Aktris Pendukung Terbaik, Penata Set Panggung dan Lampu Terbaik, Penata Rias dan Kostum Terbaik, Penata Musik Terbaik.

Selain itu, juga ada anugerah bagi Sutradara Terbaik dan gelar Teater Terbaik. Penampilan mereka dinilai secara langsung oleh para juri yang terdiri dari Program Manager Bakti Budaya Djarum Foundation, Billy Gamaliel; teaterawan, Jose Rizal Manua; dan penulis naskah, sutradara, aktor dan pelukis, Irwan Jamal.

“Senang sekali rasanya melihat penampilan dan antusiasme luar biasa dari para peserta Festival Teater Pelajar. Mereka membawa semangat yang sangat bergelora dan menunjukkan upaya yang luar biasa dalam usaha mereka untuk bertumbuh dalam dunia teater,’’ kata Jose Rizal.

4. Wadah bagi pelajar kembangkan diri

Ekspresi Generasi Muda dalam Bermain Peran di Festival Teater PelajarSuasana latihan personel Kala Teater untuk pertunjukan Proyek Kota dalam Teater di Gedung Kesenian Societeit de Harmonie Makassar. (Dok. Kala Teater)

Hal ini senada juga diungkapkan oleh Irwan Jamal, bahwa Festival Teater Pelajar ini menjadi awal dari perjalanan karir yang cemerlang bagi para peserta di dunia seni pertunjukan.

‘’Semoga para pelajar ini terus berkembang dan mengasah bakat mereka dalam upaya memajukan dunia seni pertunjukan di Indonesia,’’ tuturnya.

Sementara, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, Renitasari Adrian menyampaikan, Festival Teater Pelajar kembali hadir setelah melewati tantangan pandemik yang berat. Kehadirannya yang dinanti terutama oleh para pelajar di Kudus ini membuktikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar panggung pertunjukan, melainkan juga menjadi wadah emas bagi para pelajar untuk mengembangkan diri sesuai dengan minat dan bakat yang mereka miliki.

‘’Kami berharap bahwa penampilan luar biasa dari para peserta FTP 2023 dapat menginspirasi dan meningkatkan minat para pelajar lainnya untuk turut serta dalam mengembangkan diri mereka dalam dunia teater,’’ katanya.

Baca Juga: Agar Mampu Memikat Millennial, Pagelaran dan Teater Bisa Digelar Secara Hybrid

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya