Hanya 24 Jam, Pasien COVID-19 Meninggal di Jawa Tengah Tambah 84 Kasus

Jateng di posisi ke-2 untuk kenaikan pasien positif

Semarang, IDN Times - Melansir data Satgas COVID-19 melalui laman www.covid19.go.id, Senin (21/12/2020), dalam 24 jam pasien meninggal dunia karena COVID-19 di Provinsi Jawa Tengah mencapai 84 kasus. Per hari itu, kenaikan angka kematian virus corona di provinsi yang dipimpin Ganjar Pranowo tersebut menduduki posisi kedua di Indonesia.

1. Jumlah pasien positif di Jateng bertambah 997 kasus

Hanya 24 Jam, Pasien COVID-19 Meninggal di Jawa Tengah Tambah 84 KasusIlustrasi. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Dalam dua hari jumlah pasien meninggal tembus 157 kasus. Sedangkan, angka kematian COVID-19 mencapai 2.927 kasus. Dari penambahan tersebut, jumlah angka kematian meningkat dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 2.843 kasus menjadi 2.927 kasus.

Kemudian, jumlah kasus baru pasien positif COVID-19 di Jawa Tengah juga masih terus bertambah. Per hari tersebut, ada 997 kasus baru pasien positif COVID-19. Sedangkan, dalam dua hari terakhir, jumlah kasus baru pasien positif mencapai 1.875 kasus.

Baca Juga: Rekor! Jateng Rangking Ke-1 untuk Kenaikan Angka Kematian COVID-19  

2. Kasus aktif COVID-19 di Jateng capai 21.172 kasus

Hanya 24 Jam, Pasien COVID-19 Meninggal di Jawa Tengah Tambah 84 KasusRumah sakit rujukan COVID-19, RSPI Sulianti Saroso. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Jumlah kasus aktif COVID-19 atau pasien terkonfirmasi positif virus corona yang masih dirawat di Provinsi Jawa Tengah mencapai 21.172 kasus. Adapun, pasien yang terkonfirmasi positif virus corona secara kumulatif menyentuh angka 72.528 kasus. 

Jumlah pasien positif kumulatif naik dibandingkan hari sebelumnya dari jumlah 71.531 kasus menjadi 72.528 kasus. Kemudian, kenaikan kasus baru pasien yang terkonfirmasi positif itu mendudukkan Jateng berada di posisi kedua untuk kenaikan pasien positif secara nasional. Untuk kenaikan pasien baru yang terkonfirmasi positif itu, posisi Jawa Tengah di antara DKI Jakarta (1.466 kasus) dan Jawa Barat (997 kasus). 

Sedangkan, jumlah pasien positif yang dinyatakan sembuh per Senin (21/12/2020) tembus di angka 451 kasus. Kini jumlah pasien sembuh mencapai 48.429 kasus, naik dibandingkan hari sebelumnya sebanyak 47.978 kasus. 

3. Jumlah pasien positif COVID-19 nasional di angka 671.778 kasus

Hanya 24 Jam, Pasien COVID-19 Meninggal di Jawa Tengah Tambah 84 KasusIlustrasi Ruang Isolasi Mandiri COVID-19. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Masih melansir dari data Satgas COVID-19, Jawa Tengah menduduki peringkat empat dengan jumlah pasien positif virus corona terbanyak di Indonesia. Urutan pertama adalah DKI Jakarta (164.577 kasus), Jawa Timur (76.111 kasus), Jawa Barat (74.664 kasus), Jawa Tengah (72.528 kasus), dan Sulawesi Selatan (26.322 kasus).

Total keseluruhan pasien positif di Indonesia telah mencapai 671.778 kasus yang tersebar di 34 provinsi. Dari jumlah itu, pasien yang sembuh sebanyak 546.884 kasus dan yang meninggal dunia ada 20.085 orang. Sedangkan, untuk jumlah kasus suspek atau pasien dalam pengawasan (PDP) secara nasional mencapai 67.509 kasus.

Baca Juga: 2 Hari, Kasus Baru Positif COVID-19 di Jateng Tambah 1.352 Pasien

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya