Kasus Aktif Virus Corona di Semarang Tembus 710 Pasien

Angka kematian COVID-19 mencapai angka 1.241 kasus

Semarang, IDN Times - Melansir data laman siagacorona.semarangkota.go.id, per Kamis (3/12/2020) pukul 19.00 WIB, kasus positif COVID-19 di Kota Semarang mencapai 710 pasien. Per hari itu jumlah kasus positif virus corona di Ibu Kota Jawa Tengah turun menjadi 101 kasus.

1. Sebanyak 487 pasien positif adalah warga ber-KTP Semarang

Kasus Aktif Virus Corona di Semarang Tembus 710 PasienIlustrasi. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Per hari tersebut jumlah kasus aktif turun dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 811 kasus menjadi 710 kasus. Dari jumlah 710 kasus itu sebanyak 487 pasien positif merupakan warga ber-KTP Semarang. Kemudian, sebanyak 223 pasien positif dari luar Kota Semarang.

Sepanjang pandemik jumlah pasien positif COVID-19 di Kota Semarang tembus di angka 14.866 kasus. Dari total kasus pasien positif itu sebanyak 11.282 merupakan warga Kota Semarang, dan sisanya 3.584 orang adalah warga dari luar kota Semarang.

Baca Juga: Kasus Aktif COVID-19 di Semarang Sentuh Angka 811 Pasien 

2. Per Kamis (3/12/2020) ada 14 pasien meninggal

Kasus Aktif Virus Corona di Semarang Tembus 710 PasienIlustrasi. Pemakaman jenazah pasien Covid-19. Dok. IDN Times/bt

Angka kematian COVID-19 di Kota Semarang menyentuh 1.241 kasus. Per Kamis (3/12/2020) ada penambahan 14 pasien meninggal karena virus corona. 

Sehingga, jumlah pasien meninggal naik dibandingkan hari sebelumnya dari 1.227 kasus menjadi 1.241 kasus. Adapun, dari jumlah pasien meninggal yang ber-KTP Semarang 860 orang. 

Kemudian, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 12.709 kasus menjadi 12.915 kasus. Sehingga, per hari yang sama itu ada 206 pasien positif yang dinyatakan sembuh. 

3. Kasus suspek virus corona di Semarang mencapai 225 orang

Kasus Aktif Virus Corona di Semarang Tembus 710 PasienIlustrasi swab test. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Jumlah kasus suspek di Kota Semarang meningkat dalam dua hari belakangan. Per hari Kamis (3/12/2020) ada 225 kasus suspek. Untuk diketahui, kasus suspek ini sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19. 

Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari ini ada 61 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 111 kasus. 

Baca Juga: Kasus COVID-19 Melonjak, Ruang Isolasi Rumdin Wali Kota Semarang Overload

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya