Masih Ada 437 Pasien Positif COVID-19 yang Dirawat di Semarang
Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Senin (19/10/2020) pukul 18.00 WIB, kasus aktif atau pasien positif COVID-19 yang masih dirawat di Kota Semarang sebanyak 437 pasien. Per hari ini kasus aktif turun dibandingkan hari sebelumnya sebanyak 466 kasus.
1. Jumlah pasien positif turun 32 kasus per hari ini
Ilustrasi tenaga medis COVID-19. ANTARA FOTO/Raisan Al FarisiKasus aktif atau pasien positif COVID-19 yang masih dirawat di Ibu Kota Jawa Tengah bertambah 32 kasus. Sebanyak 437 kasus itu terdiri atas 304 pasien positif dari Kota Semarang dan 133 pasien positif dari luar kota.
Jumlah pasien positif COVID-19 selama pandemik di Kota Semarang mencapai 9.514 kasus. Dari jumlah tersebut pasien positif yang ber-KTP Semarang ada 7.378 kasus.
Baca Juga: Klaster Demo UU Omnibus Law di Semarang, 11 Buruh Positif COVID-19
2. Pasien meninggal karena COVID-19 tembus 869 kasus
Ilustrasi. Pemakaman korban COVID-19. ANTARA FOTO/AmpelsaEditor’s picks
Adapun, untuk 9.514 kasus pasien positif kumulatif terdiri atas 437 pasien positif, 8.208 pasien sembuh, dan 869 pasien meninggal. Sedangkan, 7.378 pasien positif yang ber-KTP Kota Semarang terdiri atas 304 pasien positif yang sedang dirawat, 6.442 kasus pasien sembuh dan 632 kasus pasien meninggal dunia.
Adapun, angka kematian COVID-19 di Kota Semarang menyentuh angka 869 kasus. Per hari ini ada 6 pasien meninggal karena virus corona di Kota Semarang.
3. Per hari ini ada 85 pasien sembuh
Amil Wahab, salah seorang pasien positif COVID-19 yang telah sembuh melakukan sujud syukur setelah tiba di rumahnya, Senin (4/5). IDN Times/Nofika Dian NugrohoKemudian, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 8.123 kasus menjadi 8.208 kasus. Sehingga, per hari ini ada 85 pasien positif yang dinyatakan sembuh.
Sementara, jumlah pasien suspek atau sebelumnya disebut pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 164 kasus. Sementara, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan mencapai 36 kasus, sedangkan kasus meninggal dalam kondisi probable ada 147 kasus.
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.
Baca Juga: Viral! Hendi Calon Wali Kota Semarang Nyanyi-nyanyi Gak Pakai Masker
