Pasien Terkonfirmasi Positif COVID-19 di Semarang Tambah 47 Kasus
Ilustrasi pasien virus corona. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Selasa (12/1/2021) pukul 18.00 WIB, jumlah orang terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Semarang naik lagi. Per hari ini ada 47 kasus baru pasien positif virus corona yang dirawat di Ibu Kota Jawa Tengah.
1. Jumlah pasien positif capai 23.366 kasus
Rumah sakit rujukan COVID-19, RSPI Sulianti Saroso. ANTARA FOTO/Aprillio AkbarJumlah kasus aktif COVID-19 pun meningkat dari 982 kasus menjadi 1.029 kasus. Kemudian, dari jumlah tersebut warga ber-KTP Kota Semarang yang masih dirawat karena positif COVID-19 mencapai 765 kasus. Sedangkan, pasien positif dari luar kota 264 kasus.
Selama pandemik jumlah pasien positif COVID-19 di kota yang dipimpin Hendrar Prihadi mencapai 23.366 kasus, warga ber-KTP Semarang yang sudah terinfeksi virus corona mencapai 17.674 kasus.
Baca Juga: Mal di Semarang Sesalkan Perubahan Jam Operasional Selama PPKM
2. Angka kematian COVID-19 capai 1.877 kasus
Editor’s picks
Ilustrasi pemakaman pasien positif COVID-19. ANTARA FOTO/Iggoy el FitraPer hari ini pasien meninggal karena virus corona di Kota Semarang tambah 22 kasus. Saat ini angka kematian COVID-19 tembus 1.877 kasus. Adapun, dari jumlah pasien meninggal itu yang ber-KTP Semarang sebanyak 1.293 orang. Sehingga, jumlah pasien meninggal naik dibandingkan hari sebelumnya dari 1.855 kasus menjadi 1.877 kasus.
Sedangkan, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 20.239 kasus menjadi 20.460 kasus. Sehingga, per hari ini ada 221 pasien positif yang dinyatakan sembuh.
3. Kasus suspek di angka 367
Calon penumpang pesawat mengikuti tes cepat antigen di area Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (22/12/2020) (ANTARA FOTO/Fauzan)Jumlah kasus suspek di Kota Semarang capai 367 kasus suspek. Untuk diketahui, kasus suspek ini sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19.
Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari ini ada 65 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 163 kasus.
Baca Juga: Update COVID-19 Semarang, Tambah 7 Positif dan 23 Meninggal
