Pemkot Semarang Siapkan Lumbung Kelurahan Bagi Warga Terdampak Corona

Bantuan agar warga dapat bertahan di rumah masing-masing

Semarang, IDN Times - Pemerintah Kota Semarang menginstruksikan kepada setiap lurah dan camat untuk menyiapkan lumbung kelurahan bagi warga. Upaya ini agar warga dapat bertahan di rumah masing-masing saat kondisi pembatasan jarak sosial atau social distancing.

1. Lumbung kelurahan untuk penyimpanan logistik bagi warga

Pemkot Semarang Siapkan Lumbung Kelurahan Bagi Warga Terdampak CoronaDok. Humas Pemkot Semarang

Lumbung kelurahan tersebut nantinya akan menjadi tempat penyimpanan logistik sembako yang didistribusikan oleh Pemkot Semarang. Adapun, sesuai rencana pemkot akan mendistribusikan 200.000 paket sembako ke seluruh wilayah yang dibagi dalam dua tahap mulai minggu depan. 

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, melalui lumbung kelurahan ini pihaknya ingin mendorong gotong royong antar masyarakat agar saling membantu.

Baca Juga: Mudik, Kena PHK di Jakarta, Warga Kudus Malah Dapat Bantuan Sembako

2. Tahap pertama 100.000 paket sembako akan didistribusikan ke warga

Pemkot Semarang Siapkan Lumbung Kelurahan Bagi Warga Terdampak Coronainstagram.com/showimah

‘’Mulai minggu depan akan kami mulai distribusi sembakonya untuk lumbung kelurahan tahap pertama sebanyak 100.000 paket untuk seluruh kelurahan dan kecamatan di Kota Semarang. Jumlah itu mungkin bisa dimanfaatkan warga agar bisa bertahan di rumah masing-masing saat kondisi seperti sekarang ya paling tidak untuk satu sampai dua minggu,’’ katanya melalui rekaman resmi dari Humas Pemkot Semarang yang diterima IDN Times, Kamis (9/4).

Melalui sistem lumbung kelurahan di Kota Semarang tersebut, diharapkan masyarakat untuk tetap berada di rumah pada situasi penyebaran virus corona yang makin luas ini. 

3. Masyarakat diimbau untuk tetap berada di rumah

Pemkot Semarang Siapkan Lumbung Kelurahan Bagi Warga Terdampak CoronaANTARA FOTO/Arnas Padda

‘’Kami optimistis sistem ini dapat berjalan asalkan masyarakat disiplin menegakkan aturan social distancing. Kami juga berharap upaya pembubaran masyarakat yang bergerombol untuk pulang ke rumah bisa lebih intensif setelah ini,’’ tuturnya.

Selain itu, Hendi juga mengimbau agar RT atau RW mengaktifkan portal di gang-gang untuk membatasi akses yang berlalu lalang. Disamping itu, juga lebih mudah mendata masyarakat yang masuk dalam kategori ODP untuk dipantau.

Sementara itu, semangat gotong royong juga terus digalakkan di tingkat pegawai ASN Kota Semarang untuk membantu warga terdampak yang membutuhkan. Jajaran ASN di Pemkot Semarang secara sukarela menyumbangkan gajinya hingga terkumpul sebanyak 33.725 paket sembako.

Baca Juga: Terdampak Virus Corona, 3.584 PKL di Semarang Gratis Retribusi 3 Bulan

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya