Setahun Pandemik Pasien Positif COVID-19 di Semarang 31.380 Kasus 

Kasus aktif virus corona capai 413 orang

Semarang, IDN Times -  Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Selasa (2/3/2021) pukul 18.00 WIB, setahun pandemik jumlah pasien positif COVID-19 di Kota Semarang tembus 31.380 kasus. Kini masih ada 413 pasien positif yang dirawat di Ibu Kota Jawa Tengah karena terinfeksi virus corona. 

1. Sudah 24.201 warga ber-KTP Semarang terkena virus corona

Setahun Pandemik Pasien Positif COVID-19 di Semarang 31.380 Kasus Ilustrasi seorang pasien COVID-19. ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica

Kemudian, selama setahun penyebaran COVID-19 sudah 24.201 warga Kota Semarang yang terkonfirmasi positif. Per hari ini terjadi penurunan jumlah kasus aktif dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 420 kasus menjadi 413 kasus. 

Dari 413 orang pasien positif yang dirawat, sebanyak 326 pasien adalah warga Kota Semarang. Sedangkan, sisanya sebanyak 87 pasien adalah warga dari luar kota. 

Baca Juga: Bosan Belajar Online, Ratusan Anak  Latihan Menari di Sobokarti Semarang

2. Angka kematian COVID-19 capai 2.440 kasus

Setahun Pandemik Pasien Positif COVID-19 di Semarang 31.380 Kasus Ilustrasi pemakaman jenazah pasien positif corona. Dok. IDN Times

Angka kematian COVID-19 di kota yang dipimpin Hendrar Prihadi sudah mencapai 2.440 kasus. Per hari ini ada 19 pasien positif virus corona yang meninggal dunia. Jumlah pasien meninggal meningkat dari 2.421 kasus menjadi 2.440 kasus. Dari jumlah kumulatif itu warga ber-KTP Semarang yang meninggal sebanyak 1.700 orang. Sedangkan, 740 kasus pasien meninggal dari luar kota Semarang.

Kemudian, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 28.328 kasus menjadi 28.527 kasus. Sehingga, per hari ini ada 199 pasien positif yang dinyatakan sembuh.

3. Kasus suspek di angka 80

Setahun Pandemik Pasien Positif COVID-19 di Semarang 31.380 Kasus Ilustrasi (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Jumlah kasus suspek di Kota Semarang capai 80 kasus suspek. Untuk diketahui, kasus suspek ini sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19. 

Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari ini ada 18 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 176 kasus. 

Baca Juga: Pasien Positif COVID-19 di Semarang Capai 31.103 Kasus 

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya