Sudah 2.019 Meninggal Dunia Karena Virus Corona di Semarang

Kasus aktif COVID-19 di Semarang mencapai 894 orang

Semarang, IDN Times - Melansir data dari laman siagacorona.semarangkota.go.id, per Rabu (20/1/2021) pukul 18.00 WIB, angka kematian COVID-19 di Kota Semarang mencapai 2.019 kasus. Per hari itu, ada 30 pasien yang meninggal karena virus corona di Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah tersebut.

1. Sudah 1.393 warga Kota Semarang yang meninggal akibat COVID-19

Sudah 2.019 Meninggal Dunia Karena Virus Corona di SemarangIlustrasi pemakaman pasien positif COVID-19. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

Sampai saat ini, sudah 1.393 warga Kota Semarang yang meninggal karena COVID-19. Sehingga, jumlah pasien meninggal naik dibandingkan hari sebelumnya dari 1.989 kasus menjadi 2.019 kasus. Sedangkan, pasien COVID-19 dari luar kota yang meninggal 626 kasus.

Kemudian, per hari tersebut, jumlah kasus aktif virus corona di kota yang dipimpin Hendrar Prihadi itu mencapai 894 orang. Pada hari yang sama itu, jumlah kasus aktif COVID-19 mengalami penutunan 106 kasus, yakni dari 1.000 kasus menjadi 894 kasus.

Baca Juga: Ada 166 Tenaga Kesehatan di Semarang Gak Datang saat Jadwal Vaksinasi 

2. Warga ber-KTP Semarang yang terinfeksi virus corona tembus 19.152 kasus

Sudah 2.019 Meninggal Dunia Karena Virus Corona di SemarangIlustrasi. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Dari jumlah 894 kasus aktif tersebut warga ber-KTP Kota Semarang yang masih dirawat mencapai 644 kasus. Sedangkan, pasien positif dari luar kota 250 kasus.

Selama pandemik jumlah pasien positif COVID-19 di Kota Semarang sudah mencapai 25.187 kasus. Dari jumlah itu, terdapat 19.152 warga ber-KTP Semarang yang terinfeksi virus corona.

Sedangkan, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari Rabu (20/1/2021) dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 22.010 kasus menjadi 22.010 kasus. Sehingga, sampai hari itu ada 266 pasien positif yang dinyatakan sembuh.

3. Kasus suspek virus corona di Semarang sebanyak 307 orang

Sudah 2.019 Meninggal Dunia Karena Virus Corona di SemarangIlustrasi Swab Test (ANTARA FOTO/Moch Asim)

Jumlah kasus suspek di Kota Semarang mencapai 307 orang. Untuk diketahui, kasus suspek tersebut sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19.

Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari Rabu (20/1/2021) ada 70 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 173 kasus.

Baca Juga: Sepekan Diterapkan, Ada 1.598 Orang di Semarang Melanggar PPKM

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya