Sudah 20.460 Warga Kota Semarang Terkena COVID-19
Ilustrasi. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Semarang, IDN Times - Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Kamis (28/1/2021) pukul 18.00 WIB, jumlah warga Kota Semarang yang terkena COVID-19 mencapai 20.640 orang. Sedangkan, jumlah pasien terkonfirmasi positif yang masih dirawat ada 863 kasus.
1. Jumlah kumulatif pasien positif capai 26.787 kasus
Ilustrasi (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)Jumlah kasus aktif COVID-19 di kota yang dipimpin Hendrar Prihadi mencapai 863 kasus. Jumlah pasien positif yang dirawat turun 14 kasus dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 877 kasus menjadi 863 kasus.
Kini dari 863 kasus positif virus corona sebanyak 633 warga Kota Semarang masih dirawat karena COVID-19. Sedangkan, pasien positif dari luar kota sebanyak 228 kasus.
Selama pandemik jumlah pasien positif virus corona di Ibu Kota Jawa Tengah mencapai 26.787 kasus. Dari jumlah kasus kumulatif tersebut sudah 20.640 warga ber-KTP Semarang terinfeksi COVID-19.
Baca Juga: Vaksinasi COVID-19 Dorong Optimisme Bisnis Properti di Semarang
2. Angka kematian COVID-19 capai 2.122 kasus
Editor’s picks
Proses penyolatan pasien suspek meninggal di RSUD PPU diikuti jaka anak pasien (IDN Times Istimewa)Kemudian, angka kematian COVID-19 di Kota Semarang mencapai 2.122 kasus. Per hari ini ada 9 pasien yang meninggal karena virus corona. Sehingga, jumlah pasien meninggal naik dibandingkan hari sebelumnya dari 2.113 kasus menjadi 2.122 kasus.
Dari jumlah kumulatif itu kini sudah 1.466 warga Kota Semarang yang meninggal karena COVID-19. Sedangkan, pasien COVID-19 dari luar kota yang meninggal 656 kasus.
Sedangkan, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 23.665 kasus menjadi 23.804 kasus. Sehingga, per hari ini ada 139 pasien positif yang dinyatakan sembuh.
3. Kasus suspek di angka 389
Ilustrasi Rapid Test Tim IDN Times (IDN Times/Herka Yanis)Jumlah kasus suspek di Kota Semarang capai 389 kasus suspek. Untuk diketahui, kasus suspek ini sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19.
Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari ini ada 83 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 180 kasus.
Baca Juga: Kota Semarang Terima Tambahan Vaksin 1.600 Dosis, Nakes Prioritas
