Tuntaskan Banjir Mangkang, Normalisasi Sungai Beringin Dikebut 

Targetkan selesai tahun 2022

Semarang, IDN Times - Pemerintah Kota Semarang berupaya menuntaskan masalah di wilayah yang menyebabkan banjir saat musim hujan. Selain memperbaiki sistem drainase di Semarang Timur, juga mengerjakan perbaikan sistem drainase di wilayah Mangkang. 

1. Normalisasi Sungai Beringin ditargetkan selesai tahun 2022

Tuntaskan Banjir Mangkang, Normalisasi Sungai Beringin Dikebut Banjir rob di Kota Semarang. Dok. BPBD Kota Semarang

Salah satunya yang sedang digarap sejak 13 November 2022 adalah normalisasi Sungai Beringin. Proyek ini ditargetkan akan selesai pada tahun 2022.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, normalisasi Sungai Beringin mendesak dilakukan, karena sungai tersebut kerap meluap. Warga di wilayah Mangkang sering terdampak banjir.

“Kondisi Sungai Beringin sangat memprihatinkan, karena setiap tahun pasti terjadi banjir akibat luapan air dari sungai tersebut. Maka, normalisasi ini menjadi prioritas, agar banjir tidak lagi terjadi di wilayah Mangkang dan sekitarnya,” ungkapnya melalui keterangan resmi, Selasa (5/1/2020). 

Baca Juga: Penutupan Muara Sungai Sebabkan Banjir Masih Terjadi Semarang 

2. Biaya normalisasi Sungai Beringin telan anggaran Rp230 miliar

Tuntaskan Banjir Mangkang, Normalisasi Sungai Beringin Dikebut Normalisasi Sungai Beringin Semarang. Dok. Pemkot Semarang

Normalisasi Sungai Beringin ini diharapkan selesai tepat waktu. Sehingga, dibutuhkan kerja sama dari semua pihak. 

"Menuntaskan persoalan banjir di Kota Semarang tidak dapat diupayakan oleh satu pihak saja, semua harus nyengkuyung. Misalnya di Sungai Beringin ini, Pemerintah Kota Semarang ambil bagian, Pemerintah Pusat ambil bagian, sedulur - sedulur di sekitar juga harus ambil bagian, dengan mendukung pembangunan," tandas pria yang akrab disapa Hendi itu. 

Sementara, normalisasi Sungai Beringin di wilayah Mangkang bakal dibiayai pemerintah pusat dengan anggaran sebesar Rp230 miliar melalui sistem tahun jamak. Sedangkan, untuk pembebasan lahan akan dilakukan oleh Pemerintah Kota Semarang.

3. Butuh pembebasan lahan seluas 10,3 hektare untuk normalisasi Sungai Beringin

Tuntaskan Banjir Mangkang, Normalisasi Sungai Beringin Dikebut Normalisasi Sungai Beringin Semarang. Dok. Pemkot Semarang

“Untuk normalisasi Sungai Beringin akan dilakukan oleh Pemerintah Pusat, anggarannya sekitar 230 miliar. Dan untuk pembebasan lahan dalam dua tahap oleh Pemerintah Kota Semarang,” tutur Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang, Sih Rianung. 

Lebih lanjut Rianung menjelaskan, sebenarnya pembebasan lahan tahap pertama telah selesai. Namun, karena ada review Detail Engineering Design (DED) dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juwana, sehingga dilakukan penambahan wilayah sungai yang dilakukan normalisasi. 

“Sebelumnya tidak melintasi jalur Pantura, namun nantinya normalisasi Sungai Beringin ini melintasi Jalur Pantura. Ini harus kami kejar hingga 2021. Sedangkan, untuk pembebasan lahan tahap dua ini totalnya seluas 10,3 hektare, dan sampai dengan pertengahan Desember lalu progres normalisasi sudah mencapai sebesar  0,212 persen," tandas Rianung.

Baca Juga: Cegah Banjir Semarang, Maksimalkan Rumah Pompa dan Normalisasi Sungai 

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya