Waspada! Kasus Aktif COVID-19 di Semarang Masih 200 Pasien Lho
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Melansir data dari laman siagacorona.semarangkota.go.id, per Senin (23/8/2021) pukul 19.00 WIB, sebanyak 200 pasien positif COVID-19 masih dirawat di Kota Semarang. Dari jumlah tersebut diantaranya 136 pasien merupakan warga ber-KTP Kota Semarang.
1. Pasien COVID-19 luar kota yang dirawat mencapai 64 orang
Per hari itu, jumlah kasus aktif COVID-19 menurun dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 227 kasus menjadi 200 kasus. Kini dari jumlahnya ada 200 pasien positif COVID-19 yang masih dirawat di rumah sakit dan tempat isolasi di kota yang dipimpin Hendrar Prihadi itu. Di antara mereka, sebanyak 136 pasien adalah warga be-KTP Semarang dan 64 pasien adalah warga luar kota Semarang.
Secara kumulatif ada 85.995 kasus pasien positif COVID-19 yang pernah dirawat di Kota Semarang. Sepanjang pandemik sudah 70.727 warga ber-KTP Semarang terkena COVID-19.
Baca Juga: Hore! 14 Ribu Nakes di Semarang Terima Booster Vaksin Moderna
2. Ada 14 pasien meninggal akibat virus corona
Editor’s picks
Kemudian, selama 24 jam ada 3 kasus pasien meninggal karena virus corona di Kota Semarang. Per hari Senin (23/8/2021), angka kematian COVID-19 tembus mencapai 6.270 kasus. Jumlah pasien meninggal COVID-19 secara kumulatif meningkat dibandingkan hari sebelumnya, yaitu dari 6.256 kasus menjadi 6.270 kasus.
Warga ber-KTP Semarang yang meninggal dunia akibat COVID-19 sudah mencapai 4.335 orang. Sedangkan, sebanyak 1.935 kasus adalah pasien meninggal dari luar kota Semarang.
Jumlah kumulatif pasien sembuh mencapai 79.522 kasus. Sampai periode tersebut, terdapat 157 pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh. Jumlah pasien sembuh bertambah pada hari sebelumnya mencapai 75.365 kasus menjadi 79.522 kasus. Sebanyak 66.256 pasien adalah warga Semarang, sedangkan 13.266 orang dari luar kota.
3. Jumlah kasus suspek sebanyak 74 orang
Jumlah kasus suspek di Kota Semarang capai 74 kasus suspek. Untuk diketahui, kasus suspek ini sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19.
Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari ini ada 25 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 412 kasus.
Baca Juga: Tiga SPBU di Semarang Sediakan Tes Antigen, Tekan Laju COVID-19