14 Armada BRT Siap Layani Koridor Baru Trans Jateng Semarang-Kendal
Humas Jateng/Vivi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kendal, IDN Times - Sebanyak 14 armada disiapkan pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk melayani Trans Jateng Koridor III Semarang - Kendal.
Sebelumnya Senin (28/10) dilakukan peluncuran Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng Koridor III Semarang - Kendal. Acara peluncuran tersebut juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Tambah Koridor, 275 Calon Karyawan BRT Trans Semarang Ikuti Psikotes
1. Sebanyak 14 armada BRT disiapkan layani rute Mangkang-Bahurekso
Humas Jateng/Vivi14 Armada disiapkan untuk mengakomodasi perjalanan rute Terminal Mangkang Semarang - Terminal Bahurekso Kendal.
Di sepanjang jarak 21 kilometer yang bakal dilewati 14 armada tersebut, terdapat 32 shelter atau pemberhentian bus.
2. Ganjar berharap diluncurkannya BRT Semarang-Kendal bisa mengurangi kemacetan
Bandung BisnisGubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan dengan diluncurkannya BRT koridor III tersebut bisa mengurangi kemacetan serta tingkat kecelakaan di jalan akibat penggunaan kendaraan pribadi.
"Sektor transportasi ini untuk membantu masyarakat agar lebih lancar dan bisa menggunakan kendaraan umum berkualitas. Dan permintaan masyarakat untuk (transportasi) ini sangat banyak, terutama pelajar dan pekerja," kata Ganjar.
3. Tarif murah BRT bakal menarik minat masyarakat
IDN Times/Dhana KencanaEditor’s picks
Peluncuran BRT Koridor III itu dilakukan Ganjar di alun-alun Kabupaten Kendal.
Ganjar yakin moda angkutan tersebut bakal menarik minat masyarakat Kendal terlebih dengan tarif yang murah.
Untuk masyarakat umum tarifnya dipatok Rp 4.000 Sementara pelajar dan pekerja hanya Rp 2.000.
"Naik bus yuk. Murah. Mudah-mudahan bisa membantu terutama pelajar dan buruh. Juga pada veteran," katanya.
4. Ganjar berharap seluruh daerah di Jawa Tengah terkoneksi dengan BRT
IDN Times/Dhana KencanaBRT Trans Jateng Koridor III Semarang - Kendal itu merupakan susulan dari Koridor I Semarang - Bawen dan Koridor II Purwokerto - Purbalingga.
Ganjar berharap nantinya seluruh wilayah di Jawa Tengah bisa terkoneksi dengan moda angkutan tersebut.
"Ini kan tiga tahun bisa membuka tiga koridor. Ya semoga selanjutnya bisa membuka koridor di daerah lain sehingga seluruh wilayah di Jawa Tengah bisa terkoneksi," katanya.
Jika pada tiga koridor tersebut masih fokus untuk pengangkutan masyarakat, pelajar dan pekerja, ke depan diharapkan BRT Trans Jateng bakal membuka koridor untuk menunjang transportasi wisatawan.
Kepala Dinas Perhubungan Jateng Satriyo Hidayat mengatakan Pemprov Jateng sudah menyiapkan koridor tersebut.
"Pengembangan koridor BRT Trans Jateng di wilayah Purwomanggung dan Subosukawonosraten lanjut Satriyo diharapkan juga dapat meningkatkan pengembangan pariwisata di kawasan Borobudur. Dengan adanya transportasi massal yang terkoneksi, maka kunjungan ke sejumlah destinasi wisata di kawasan Borobudur akan meningkat," katanya.
Baca Juga: Gas Buang Bus BRT Trans Semarang Dikeluhkan. Ganjar: Itu Bus Apa?