Atasi Banjir dan Longsor, Pemkab Rembang Gandeng BLDF Tanam 3000 Pohon

PPT Djarum produksi 100 ribu bibit pohon setiap tahun

Rembang, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Rembang melakukan gerakan menanam 1.000 pohon yang pelaksanaannya secara simbolis dilangsungkan di GOR Mbesi Rembang, Kamis (25/11/2021).

Penanaman pohon di wilayah Kabupaten Rembang ini dilakukan melalui kerjasama dengan Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) dan Blibli dalam rangkaian kegiatan #aksicintabumi.

Baca Juga: Koleksi Kardus Bekas Dapat 1.000 Pohon, Untuk Lahan Kritis di Rembang

1. Antisipasi bencana dari pegunungan dan laut

Atasi Banjir dan Longsor, Pemkab Rembang Gandeng BLDF Tanam 3000 PohonFX Supanji (kiri), Vice President Director Djarum Foundation melakukan penanaman 1000 bibit pohon di Rembang, Kamis (25/11/2021). IDN Times/Bandot Arywono

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rembang Dwi Purwanto mengatakan penanaman pohon bekerja sama dengan Djarum Foundation ini sebagai upaya pemerintah menjaga kelestarian lingkungan, selain itu juga untuk meminimalisir potensi terjadinya bencana longsor, banjir dan juga abrasi di wilayah pinggir laut.

Belajar dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya dua kecamatan yakni Lasem dan Sumber berpotensi terjadi banjir yang berakibat menganggu transportasi jalur pantura,yang merupakan jalan transportasi nasional.

"Untuk itu mesti dilakukan penanganan secara komperehensif baik di atas maupun di bawah kita garap," katanya. Upaya meminimalisir banjir yang bisa melumpuhkan transportasi di jalan pantura yakni pembangunan embung di berbagai titik yang dapat menampung luapan air.

Diantaranya Embung Lodan di Kecamatan Sarang, Banyukuwung di Kecamatan Sulang dan Sumber, Panohan di Kecamatan Gunem, Grawan di Kecamatan Sumber. "Insya Allah jika tidak terjadi curah hujan yang ekstrem, tidak akan terjadi banjir," katanya.  

2. Ajak swasta berkontribusi lestarikan lingkungan

Atasi Banjir dan Longsor, Pemkab Rembang Gandeng BLDF Tanam 3000 PohonFX Supanji Vice President Director Djarum Foundation (kiri), Lisa Wibowo Chief Operating Officer (COO) Blibli (tengah) dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Rembang Dwi Purwanto (kanan) pada menyerahkan bantuan bibit pohon di Rembang, Kamis (25/11/2021). IDN Times/Bandot Arywono

Upaya lainnya yang dilakukan pemerintah Kabupaten Rembang untuk mencegah terjadinya bencana yakni melakukan penanaman pohon, khususnya di lahan-lahan yang kritis dengan ikut serta mengajak masyarakat dan swasta.

Dan salah satu peran swasta yang menurutnya sangat penting untuk ikut berkontribusi melalui penyediaan bibit pohon. "Agar perusahaan swasta yang ada di Rembang ini juga memberikan kontribusi untuk lingkungan, paling tidak bantuan bibit untuk penanaman pohon," kata Dwi.

Ia juga sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan Djarum Foundation dalam melestarikan alam. "Kami mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Bakti Lingkungan Djarum Foundation dalam melestarikan alam. Kegiatan hari ini merupakan bentuk kolaborasi untuk mewujudkan lingkungan yang berkelanjutan” ujar Dwi Purwanto

3. Bibit pohon merupakan hasil pengumpulan 10 ribu kardus bekas pelanggan Blibli

Atasi Banjir dan Longsor, Pemkab Rembang Gandeng BLDF Tanam 3000 PohonPenanaman 1000 bibit pohon di Rembang, Kamis (25/11/2021). IDN Times/Bandot Arywono

Pada penanaman 1.000 bibit pohon yang dilangsungkan Kamis pagi, Chief Operating Officer (COO) Blibli, Lisa Widodo mengatakan, bibit-bibit yang ditanam merupakan hasil dari pengumpulan 10 ribu kardus bekas pengembalian para pelanggan Blibli Cinta Bumi yang tersebar di beberapa titik di wilayah Jabodetabek selama periode 2020- 2021.

Ribuan kardus bekas yang terkumpul itu kemudian dikonversi dalam bentuk 1.000 bibit pohon yang terdiri dari 350 pohon berbunga, 200 pohon buah, dan 450 Pohon. Pohon-pohon tersebut berasal dari Pusat Pembibitan Tanaman (PPT) milik Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) di Kudus.

4. Bakti Lingkungan Djarum Foundation hijaukan Rembang dengan menanam 3000 bibit pohon

Atasi Banjir dan Longsor, Pemkab Rembang Gandeng BLDF Tanam 3000 PohonFX Supanji (kiri), Vice President Director Djarum Foundation melakukan penanaman 1000 bibit pohon di Rembang, Kamis (25/11/2021). IDN Times/Bandot Arywono

FX Supanji, Vice President Director Djarum Foundation mengatakan Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) menanam 3.000 bibit berbagai jenis pohon di wilayah Kabupaten Rembang.

Bibit yang ditanam semuanya diambil dari Pusat Pembibitan Tanaman (PPT) milik BLDF yang berada di Kudus, Jawa Tengah, dan nantinya akan dirawat oleh BLDF. Di Rembang bakti Lingkungan Djarum Foundation telah menanam 2.000 bibit pohon Tabebuia dan 1.000 bibit pohon berbagai jenis ditanam bersama-sama dengan Blibli.

"Kami percaya ini adalah langkah yang harus dilakukan secara konsisten oleh semua pihak untuk menjaga dan merawat bumi. Harapan kami, pohon-pohon ini akan tumbuh subur dan memberikan manfaat bagi masyarakat, baik secara ekonomi maupun ekologis,” ujar Supanji.

5. PPT Djarum produksi 100 ribu bibit pohon setiap tahunnya

Atasi Banjir dan Longsor, Pemkab Rembang Gandeng BLDF Tanam 3000 PohonPenanaman 1000 bibit pohon di Rembang, Kamis (25/11/2021). IDN Times/Bandot Arywono

Supanji sejauh ini BLDF telah berhasil menanam sebanyak 2,3 juta pohon di berbagai wilayah di Indonesia. Dan upaya ini terus akan dilanjutkan

Setiap tahunnya PPT memproduksi sebanyak 100.000 bibit pohon yang dihibahkan kepada masyarakat untuk dapat dikembangkan ke kelompok sadar lingkungan yang lain, hal ini dilakukan agar tercipta multiplier effect secara luas. Di PPT, BLDF bekerja sama dengan peneliti dan akademisi terus berusaha menghasilkan bibit dan teknik perawatan terbaik sehingga pohon dapat terus tumbuh subur.

“Sekali lagi, Bakti Lingkungan Djarum Foundation mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung dan konsisten melakukan praktik baik sebagai wujud cinta terhadap bumi. Terus merawat dan menjaga lingkungan dengan menanam pohon juga sejalan dengan visi dan misi besar kami untuk bisa menciptakan bumi yang lebih baik untuk kita tinggali. Makin banyak pihak yang peduli dan bergerak untuk lingkungan, kehidupan kita akan lebih baik, karena sejatinya kita lah yang membutuhkan alam,” tutup Supanji.

Baca Juga: Grup Djarum Beli Klub Italia Como 1907, Ini 5 Kisah Perjalanannya

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya