Fakta Terbaru Soal Kenaikan Aktivitas Gunung Merapi, Awas Hoaks!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Publik saat ini digemparkan dengan kabar akan meletusnya Gunung Merapi, yang ada di provinsi Jawa Tengah dan Daerah istimewa Yogyakarta tersebut. Informasi yang tak berujung kebenaran atau hoaks juga sudah mulai beredar di masyarakat soal letusan gunung tersebut.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) memberikan keterangan soal kabar simpang siur, terutama terkait akan meletusnya Gunung Merapi. dengan informasi ini, diharapkan masyarakat bisa memahami dan tak panik akan munculnya informasi tak jelas yang diterima mereka.
IDN Times merangkum tanya jawab atau QnA yang dilansir pada laman resmi media sosial BPPTKG berikut ini.
1. Tidak sedikit yang bertanya, apakah benar pemberitaan soal kenaikan aktivitas Gunung Merapi
2. Informasi tanya jawab (QnA) ini dibuat agar masyarakat tidak termakan berita hoaks
Baca Juga: Letusan Gunung Merapi Mirip Kepala Bebek, Warga Percaya Bawa Pesan
Editor’s picks
3. BPPTKG merekomendasikan jarak bahaya dalam radius 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi
4. Di luar radius 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi, masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa
5. Faktanya magma yang keluar dari Gunung Merapi tak membahayakan masyarakat
Dengan informasi di atas, pastinya sudah bisa diterima informasi valid dari sumber resmi ya, guys. Jadi tak perlu lagi khawatir atau panik akan kabar yang tak jelas atau malah hoaks soal Gunung Merapi akhir-akhir ini.
Baca Juga: 12 Video Letusan Gunung Merapi Sampai Hujan Abu, Tinggi Erupsi 5 Km