PDIP Larang ke Luar Jawa Tengah, Ganjar: Gak Apa-apa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menanggapi isu dirinya dilarang ke luar Jawa Tengah oleh PDI Perjuangan (PDIP). ia menyebut, isu larangan ke luar daerah itu tidak benar, melainkan wajib berkoordinasi.
1. Tidak ada larangan ke luar Jawa Tengah
Hal itu disampaikan Ganjar saat menghadiri Perayaan Hari Anak Nasional 2022 di Kawasan Istana Bogor, Jawa Barat, Sabtu (23/7/2022). Pada acara tersebut, ikut dihadiri Presiden Joko "Jokowi" Widodo, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dan Wali Kota Bogor, Bima Arya.
Ganjar menegaskan bahwa tidak ada pelarangan dari partainya soal tersebut.
“Nggak, nggak dilarang (ke luar daerah),” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Minggu (24/7/2022).
Baca Juga: Ditanya soal Pilpres 2024, Ganjar Pilih Urusi Berambang dan COVID-19
2. Bukan larangan tapi untuk koordinasi
Ganjar menjelaskan, kebijakan dari partainya tersebut bukan larangan. Melainkan diminta untuk berkoordinasi.
Editor’s picks
“Untuk berkoordinasi saja. Karena pasti saya akan ditugaskan untuk konsentrasi mengurus Jawa Tengah,” tegasnya.
Menurutnya, aturan tersebut harus dihormati. Dia juga sepakat jika harus ada koordinasi antarpengurus partai di daerah.
“Tentu kita harus menghormati aturan itu dan saya kira betul, tapi kalau dilarang nggak kok,” ucap Ganjar.
3. Ganjar mengeklaim selalu izin kalau pergi
Mantan anggota DPR RI itu mengaku jika dirinya selalu izin, terutama ketika dirinya harus ke luar kota.
“Biasanya kalau saya pergi saya izin, gak apa-apa,” tandasnya.
Sebelumnya, muncul kabar PDIP melarang Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo ke luar kota. Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto pun telah mengklarifikasinya.
Hasto menjelaskan, sejak 2010, telah dibuat kebijakan pentingnya kerja sama horizontal dan vertikal antarkader partai. Kerja sama yang dimaksud yakni setiap kader belajar tentang keberhasilan satu sama lain.
Baca Juga: Capaian Booster Cuma 20,01 Persen, Ganjar Perintahkan Pemda Bidik Anak Sekolah