23 Titik Jalur KA di Pantura Diprediksi  Kebanjiran, Ini Upaya PT KAI

Pemudik wajib waspada dan hati-hati

Semarang, IDN Times - Menjelang momentum arus mudik Lebaran 2019, PT KAI Daop IV Semarang memprediksi sebanyak 23 titik jalur perlintasan kereta api (KA) di sepanjang Pantai Utara (Pantura) Jawa Tengah berpotensi diterjang banjir dan tanah longsor. Pemudik diimbau untuk waspada terhadap potensi bencana alam tersebut.

Baca Juga: Ini Prediksi Arus Mudik Lebaran 2019 Versi PT KAI

1. Titik rawan banjir dan longsor tersebar dari jalur perlintasan Batang sampai Gundih

23 Titik Jalur KA di Pantura Diprediksi  Kebanjiran, Ini Upaya PT KAIIDN Times/Tunggul Kumoro

Semarang, IDN Times - Menurut Executive Vice President KAI Daop IV Semarang, Mohamad Nurul Huda Dwi Santoso, titik rawan longsor dan banjir tersebut terbentang dari jalur perlintasan di Kabupaten Batang, Kuripan, Krengseng hingga Gundih.

"Di jalur perlintasan KA sepanjang 676.210 kilometer dari Tegal sampai Gundih ada 23 titik yang rawan banjir dan berpotensi terkena tanah longsor," ujar Nurul, di sela apel siaga di Stasiun Semarang Tawang, Minggu (26/5).

Nurul mengatakan 23 titik jalur rel itu antara lain, Ujungnegoro-Batang, Km 76 + 0/4, Kuripan-Ujungnegoro, Km 65 + 0/1, Kuripan-Ujungnegoro, Km 62 + 9/0, Plabuan - Kuripan, Km 57 + 0/6, Plabuan-Kuripan, Km 56 + 1/2, Plabuan-Kuripan, Km 55 + 2/6.

Kemudian ada pula jalur Plabuan-Kuripan, Km 54 + 3/4, Plabuan-Kuripan, Km 53 + 1/3, Krengseng-Plabuan, Km 52 + 6/7, Krengseng-Plabuan, Km 52 + 1/2, Krengseng-Plabuan, Km 51 + 0/6, jalur Krengseng-Plabuan, Km 50 + 0/2, jalur Krengseng-Plabuan, Km 48 + 2/3, jalur Krengseng-Plabuan, Km 45 + 3/8 jalur Semarang Tawang-Alastua, Km 2 + 4/9, jalur Karangjati-Sedadi, Km 50 + 5/7, jalur Gambringan Km 14 + 7 s.d. 15 + 1 Rawan Banjir.

Sisanya berada di jalur Doplang-Randublatung, Km 63 + 1/2, jalur Cepu-Tobo, Km 92 + 7/8, jalur Brumbung-Tanggung, Km 22 + 7 s.d. 23 + 5, jalur Tanggung-Kedungjati, Km 32 + 0/1, jalur Karangsono-Gundih, Km 60 + 7/8 dan jalur Karangsono Km 61 + 7/8.

2. Daop IV Semarang menyiagakan peralatan untuk mencegah bencana

23 Titik Jalur KA di Pantura Diprediksi  Kebanjiran, Ini Upaya PT KAIDok.IDN Times/Istimewa

Pihaknya menyatakan telah mengerahkan puluhan petugas tambahan penilik jalur rel untuk memperkuat pondasi badan perlintasan. Untuk mengantisipasi terjangan banjir, katanya, personelnya bakal memasang sejumlah Alat Material Untuk Siaga (AMUS). AMUS ini terdiri dari mesin MTT, PBR dan eksavator untuk menarik gerbong rel yang anjlok.

"AMUS akan kita pasang di ruas perlintasan yang dianggap strategis. Mulai di Stasiun Tegal, Pemalang, Peradilan, Kalibodri, Kaliwungu, Brumbung, Gubuk hingga Randublatung dan Ambarawa," tegasnya.

3. Sebanyak 615 petugas mengawal perjalanan pemudik yang menggunakan kereta api

23 Titik Jalur KA di Pantura Diprediksi  Kebanjiran, Ini Upaya PT KAIRecruitment.kai.id

Lebih lanjut, Nurul mengatakan saat arus mudik nanti pihaknya menerjunkan 615 personel petugas untuk mengamankan perjalanan kereta api dari berbagai jurusan yang menuju Semarang. Rinciannya, sebanyak 119 Polsuska dan 496 tenaga keamanan non pegawai KAI.

Di sektor perlintasan sebidang, KAI menambah petugas juru perlintasan sebanyak 111 orang. Sehingga saat ini ada 462 titik pelintasan di wilayah Daop IV Semarang, di mana terdapat 72 titik yang dijaga petugas KAI, 52 titik dijaga pihak pemda atau swasta, 29 titik fly over atau under pass dan 309 titik tidak terjaga.

"Kami terus berupaya memberitahukan kepada masyarakat untuk meningkatkan kepatuhan saat melintasi rel KA. Yang patut diingat  bahwa palang pintu dan penjaga pelintasan hanyalah alat bantu keamanan semata," ujar Nurul.

Baca Juga: PT KAI  Pastikan Tidak Ada Tiket Tambahan untuk Lebaran Tahun Ini

Topik:

Berita Terkini Lainnya