Antisipasi Longsor, Personel SAR Dilatih Evakuasi Korban Tertimbun Bangunan

Pegunungan tengah rawan diterjang tanah longsor

Semarang, IDN Times - Para personel SAR gabungan di Jawa Tengah sedang diasah kemampuannya dalam operasi penyelamatan warga yang tertimbun bangunan. Tim SAR selama musim hujan Oktober 2021 hingga Januari 2022 mendatang diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bahaya tanah longsor di sejumlah titik daerah.

1. Tim SAR dibekali kemampuan evakuasi korban memakai empat teknik

Antisipasi Longsor, Personel SAR Dilatih Evakuasi Korban Tertimbun BangunanSimulasi penyelamatan korban tanah longsor di markas SAR Semarang. (Dok Humas SAR Semarang)

Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto mengatakan kemampuan penyelamatan korban yang tertimbun longsor perlu ditingkatkan mengingat potensi bahaya tanah longsor selama musim hujan cenderung meningkat.

"Kita latih 30 personel SAR dari berbagai perwakilan daerah untuk proses penyelamatan korban yang tertimpa bangunan. Kita juga berikan simulasi bagaimana caranya menolong korban memakai teknik Search Cam, Breaching, Breaking, Shoring dan evakuasi," ujar Heru, Minggu (24/10/2021).

Baca Juga: Bikin Geger! Emoh Pulang, Mbah Yono Ternyata Ada di Dasar Sungai Kendal

2. Pantura dan pegunungan rawan banjir dan tanah longsor

Antisipasi Longsor, Personel SAR Dilatih Evakuasi Korban Tertimbun BangunanIlustrasi Daerah Rawan Longsor (IDN Times/Sukma Shakti)

Pelatihan yang diberikan mulai cara menolong korban yang terjepit di dalam mobil yang terkena tanah longsor. Kemudian mengevakuasi korban di dalam rumah serta membongkar bangunan yang berisi korban.

Heru menjelaskan di bulan Oktober, pihaknya mendeteksi kerawanan bahaya bencana longsor di sejumlah area perbukitan wilayah pegunungan tengah.

"Dengan melihat perubahan curah hujan yang sangat ekstrem, kita memperkirakan daerah yang rawan terkena longsor ada di pegunungan. Dan wilayah Pantura dengan topografis yang dekat dengan pantai juga berpotensi dilanda banjir dan rob," ujar Heru.

3. Tim SAR bersiap tangani korban tertimbun bangunan di perkotaan

Antisipasi Longsor, Personel SAR Dilatih Evakuasi Korban Tertimbun BangunanTim SAR gabungan dilatih membongkar bangunan yang berisi korban jiwa. (Dok Humas SAR Semarang)

Ia menyatakan pemberian latihan bagi personel SAR selama tiga hari bisa dimanfaatkan meningatkan kemampuan dan deteksi dini di kawasan rawan bencana alam.

"Personel yang dilatih dari tiga pos yaitu pos SAR masing-masing wilayah Jepara, Surakarta, Wonosobo dan satu unit siaga Borobudur. Difokuskan pada evakuasi korban dibangunan runtuh yang sering terjadi di wilayah perkotaan. Juga untuk meningkatkan kesiapan alut tetap laik dioperasikan dan kesiapsiagaan personil untuk kerja tim dalam menghadapi musibah," bebernya.

Baca Juga: Semarang Panen Pohon Tumbang Usai Hujan Lebat dan Angin Kencang

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya