Atasi Penurunan Muka Tanah, Walikota Semarang Fokus Tanam Mangrove

Perda pengelolaan air tanah sudah dicabut

Semarang, IDN Times - Pemerintah Kota Semarang menyatakan tindakan untuk mengurangi pengambilan air tanah kini sudah berada di tangan Pemprov Jawa Tengah. 

1. Pencabutan Perda sudah dilakukan dua tahun terakhir

Atasi Penurunan Muka Tanah, Walikota Semarang Fokus Tanam MangrovePenampakan mendung di langit Kota Semarang. IDN Times/Fariz Fardianto

Menurut Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, pihaknya sudah mencabut aturan yang tertuang dalam Perda Nomor 2 Tahun 2013 tentang pengelolaan air tanah.

Ia mengatakan pencabutan Perda tersebut sudah ia lakukan sejak dua tahun terakhir.

"Untuk Perda tentang pengelolaan air tanah sudah dicabut tahun 2018 dikarenakan kota sudah tidak berwenang. Saat ini kewenangan ada di pemerintah provinsi," terangnya, saat dikonfirmasi pada Selasa (3/2).

Baca Juga: Parah! 5 Tahun Dihantam Abrasi, Garis Pantai Semarang Mundur 2,7 Km

2. Walikota tegaskan masih mengupayakan penanaman mangrove

Atasi Penurunan Muka Tanah, Walikota Semarang Fokus Tanam MangroveIlustrasi mangrove yang bakal ditebang dan normalisasi sedimentasi. IDN Times/Mohamad Ulil Albab

Pihaknya menjelaskan bila upaya mengatasi pengambilan air tanah saat ini sebatas dilakukan dengan melanjutkan pengerjaan penanaman mangrove. Lokasi yang saat ini sedang difokuskan di kawasan pesisir untuk mengatasi dampak abrasi pantai.

3. Daerah rawan penurunan air tanah ada di Semarang Utara dan Timur

Atasi Penurunan Muka Tanah, Walikota Semarang Fokus Tanam MangroveKondisi pesisir Galesong Raya yang terdampak abrasi. IDN Times / ASP Sulsel

Ia juga mengklaim kini juga masih berupaya membatasi pengambilan air tanah di beberapa daerah.

"Kita melanjutkan penanaman mangrove di pesisir seperti di daerah Tapak Kecamatan Tugu, Mangunharjo, Mangkang," katanya.

Ia menekankan bahwa mengatasi penurunan air tanah agar tidak berdampak kerugian yang besar bagi masyarakat Semarang. Khususnya di daerah rawan seperti Semarang bagian utara dan timur.

Baca Juga: Mengkhawatirkan! Daratan Kota Semarang Turun 10 Cm Per Tahun

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya