Bambang Pacul Ungkap PDIP Kepengin Pilpres Satu Putaran, Soloraya Jadi Andalan

Pacul klaim sudah sepakat dengan AMIN dan Prabowo-Gibran

Semarang, IDN Times - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) membidik kemenangan satu putaran untuk kontestasi Pilpres 2024. Bahkan, secara khusus, Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto menyebutkan Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Boyolali dan Kota Solo memiliki potensi mendulang suara di atas 50 persen. 

"Jadi di Jateng yang perolehan suaranya di angka 50 persen hanya ada tiga cabang, yaitu Wonogiri, Solo dan Boyolali," ujar pria yang akrab disapa Bambang Pacul, di Panti Marhaen Semarang, Minggu (19/11/2023). 

Bambang Pacul berkata massa PDIP Solo dan Boyolali selama ini punya kekuatan pertahanan tersendiri. Hal itu bisa dibuktikan ketika Pilpres 2019 silam, perolehan suara PDIP Solo melampaui angka 50 persen. 

Di Boyolali, massa PDIP juga punya ciri khas untuk mendulang suara. Sedangkan di Wonogiri, Bambang Pacul menyatakan di wilayah itulah terdapat sebuah laboratorium bagi pemenangan suara PDIP. 

"Solo dan Boyolali punya Catenaccio sendiri, jadi Solo perolehan kursinya 2019 sudah di atas 50 persen. Begitu juga Boyolali, beliau membangun caranya sendiri, kalau Wonogiri meski sudah di atas 50 persen tapi include ke sini. Karena di Wonogiri itu laboratorium kami, untuk komandan tesle kami itu di Boyolali, jadi tetep ikut kesini," terangnya. 

Dengan kondisi riil di lapangan, Bambang Pacul bilang target perolehan suara terbesar ada di eks-Karesidenan Surakarta. Oleh karenanya, ia mematok target kemenangan untuk Pilpres tahun depan harus satu putaran. 

Target tersebut sesuai kesepakatan bersama antara tim pemenangan Anies-Muhaimim (AMIN) dan tim pemenangan Prabowo-Gibran yang memang menginginkan Pilpres berlangsung satu putaran. 

"(Yang paling besar) Karisedanan Surakarta. Yang jelas nasional sudah bilang satu putaran kan, AMIN juga ngomong satu putaran, yang satunya juga ngomong satu putaran. Itu kita anggap sebagai cara menyemangati pasukannya, positif thingking," ungkapnya. 

Agar dapat merealisasikan hal itu, ia berkata PDIP menargetkan raihan suara 11 juta di Jawa Tengah. Atau sekurangnya menyumbangkan 60 persen dari total suara nasional. 

"Perolehan suara Jateng yang harus dikembangkan kalau sistem kami sudah berada di posisi yang serempak. Jadi akan ada kekuatan tambahan. Misalnya kita punya kelebihan kekuatan kita akan perkuat yanng lemah. Misalnya gimana yang lemah nanti butuh bantuan, tentu kita nggak akan buka disini, pasti akan kita buat jalan sebaik-baiknya," pungkasnya. 

Baca Juga: Dongkrak Popularitas Ganjar, PDIP Kerahkan Tim Pemenangan Muda

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya