Cair Lagi! 206.331 Warga Semarang Dapat BLT, BBM Sembako PKH

BLT dicairkan tiga kategori

Semarang, IDN Times - Menjelang penghujung tahun 2022, kabar gembira kembali menghampiri warga Kota Semarang. Kementerian Sosial (Kemensos) kembali mencairkan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) subsidi BBM di pertengahan November 2022 melalui Kantor Pos Besar Johar di Jalan Pemuda, Semarang. 

1. BLT BBM sembako dicairkan sampai tanggal 5 Desember

Cair Lagi! 206.331 Warga Semarang Dapat BLT, BBM Sembako PKHWarga di Jawa Timur mendapat BLT dampak kenaikan BBM di Jawa Timur (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Muhammad Ramdan, Kepala Kantor Pos Besar Johar mengatakan berdasarkan data yang diterima pihaknya, terdapat 206.331 warga Kota Semarang berhak memperoleh jatah uang BLT BBM sembako PKH.

"Pencairan BLT dimulai Senin tanggal 21 November sampai batas waktunya tanggal 5 Desember 2022. Jumlah penerima manfaatnya sebanyak 206.331 orang," kata Ramdan kepada IDN Times, Kamis (24/11/2022). 

Baca Juga: BLT BBM Cair, Para ODGJ di Semarang Juga Diberi Jatah Rp500 Ribu

2. BLT BBM sembako dan PKH dicairkan bersamaan

Cair Lagi! 206.331 Warga Semarang Dapat BLT, BBM Sembako PKHIlustasi penyerahan BLT. (dok. Kemensos)

Ramdan menyampaikan pencairan BLT BBM bulan ini berbeda dengan pelaksanaan bulan sebelumnya. Pasalnya, untuk kali ini BLT dicairkan dalam tiga kategori. Masing-masing untuk pencairan BLT BBM, BLT BBM ditambah bantuan sembako dan BLT BBM ditambah bantuan sembako plus PKH. 

Menurutnya tahapan pencairan BLT BBM dimulai dari verifikasi data dari Kemensos. Kemudian oleh pihak kantor pos dicek ulang ke tiap rumah penerima manfaat untuk dilakukan validasi. Selanjutnya dibuatkan surat undangan untuk mengambil BLT sesuai jadwal yang ditentukan.

"Karena bulan ini yang dicairkan ada tiga kategori, maka uang yang diterima warga jumlahnya beda-beda. Ada yang dapat BLT BBM aja yakni senilai Rp300 ribu, untuk BLT BBM plus sembako totalnya Rp900 ribu. Dan ada yang menerima komplit ada BLT BBM, sembako dan PKH yang mana jumlahnya mencapai Rp2,5 juta per orang. Tentunya juta ada penambahan jumlah penerima manfaat karena pencairan PKH sekarang dialihkan ke kantor pos dari awalnya masih di Bank Himbara," terangnya. 

3. Penerima BLT terbanyak di tiga kecamatan

Cair Lagi! 206.331 Warga Semarang Dapat BLT, BBM Sembako PKHWarga menerima BLT dampak kenaikan BBM. (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Untuk mengoptimalkan layanan pencairan BLT BBM sembako, Ramdan telah mengerahkan 50 pegawai di Kantor Pos Johar untuk membantu petugas Kemensos.

Jumlah penerima BLT BBM sembako, katanya paling banyak berada di tiga kecamatan. Untuk Kecamatan Genuk total penerima manfaatnya sebanyak 6.239 orang, Kecamatan Pedurungan ada 6.000 orang dan Kecamatan Semarang Utara ada 5.700 orang.  

"Sampai Selasa kemarin sudah ada yang ambil totalnya 2.200 orang. Kita sarankan karena nilai bantuan yang diberikan bulan ini sangat besar, ya lebih baik gunakan dengan bijak, mending dipakai beli bahan pokok dan sesuai kebutuhan. Harapan kita masyarakat jangan terlalu konsumtif," ujar Ramdan. 

4. Syarat pengambilan BLT di kantor pos

Cair Lagi! 206.331 Warga Semarang Dapat BLT, BBM Sembako PKHWarga Kecamatan Semarang Utara mengantre pengambilan uang BLT BBM di Kantor Pos Johar Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Adapun teknis pengambilan BLT BBM sembako, bagi masing-masing penerima manfaat wajib membawa e-KTP asli atau Kartu Keluarga (KK) dan datang langsung ke kantor pos terdekat.

Bagi warga yang sakit, petugas kantor pos akan jemput bola ke rumah untuk memverfikasi data.

Bagi penerima manfaat yang sedang keluar kota boleh diwakilkan pihak keluarga dengan membawa KK asli. 

Sedangkan bagi warga yang memiliki data ganda e-KTP, ia menyarankan bisa meminta surat keterangan P5 ke kantor kelurahan terdekat. 

5. BLT dianggap bisa antisipasi resesi global

Cair Lagi! 206.331 Warga Semarang Dapat BLT, BBM Sembako PKHIlustrasi Resesi (IDN Times/Arief Rahmat)

Ia menekankan pencairan BLT BBM sembako secara bersamaan guna mengantisipasi dampak resesi global yang akan terjadi 2023 mendatang. Hal ini juga sekaligus meningkatkan daya beli masyarakat yang terpuruk akibat terdampak kenaikan BBM.

"Ini juga mungkin buat antisipasi resesi global. Terus juga meningkatkan daya beli masyarakat karena imbas penyesuaian harga BBM. Yang penting masyarakat musti patuhi jadwal pengambilan yang sudah ditentikan. Karena penularan COVID-19 naik lagi, maka jangan sampai menumpuk di antrean," pungkasnya. 

Baca Juga: Survei: Publik Pilih Subsidi Barang daripada BLT BBM

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya