Candi Borobudur Magelang Ditutup 10 Hari, Cegah COVID-19 Meledak

"Kalau agak berat mengawasi, ditutup saja."

Magelang, IDN Times - Selama 10 hari pelarangan mudik 2021, sejumlah obyek wisata di Jawa Tengah dipastikan ditutup guna mengantisipasi ledakan kasus penularan COVID-19 saat perayaan Idulfitri. Salah satunya adalah kawasan Candi Borobudur, di Kabupaten Magelang.

1. Candi Borobudur ditutup tanggal 8--17 Mei 2021

Candi Borobudur Magelang Ditutup 10 Hari, Cegah COVID-19 MeledakGubernur Jateng Ganjar Pranowo mengecek penutupan Candi Borobudur di Magelang. Dok Humas Pemprov Jateng

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengaku penutupan Candi Borobudur diberlakukan mulai 8--17 Mei 2021. 

"Mudah-mudahan yang di Magelang ini juga bisa menjadi contoh, ini dengan pihak Borobudur sudah mulai ditutup sejak tanggal 8 sampai 17 Mei 2021," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Senin (10/5/2021).

Baca Juga: Luhut, Sandi dan Nadiem Tiga Menteri Jokowi Datangi Borobudur

2. Kabupaten Wonogiri dan Kebumen juga akan menutup obyek wisata

Candi Borobudur Magelang Ditutup 10 Hari, Cegah COVID-19 MeledakGubernur Jateng Ganjar Pranowo saat memberikan pernyataan terkait penutupan Candi Borobudur. Dok Humas Pemprov Jateng

Ganjar berharap, potensi keramaian di tempat pariwisata wajib diperhatikan oleh pemerintah daerah setempat. Ia menekankan apabila pengawasan wisata harus diperketat.

Ganjar meminta, bila aturan protokol ksehatan diabaikan maka lebih baik ditutup.

"Kalau kira-kira agak berat untuk mengawasi (tempat wisata), ditutup saja. Itu jauh lebih baik," jelasnya.

Selain di Kabupaten Magelang, imbuh Ganjar, Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Kebumen juga seragam menutup obyek wisatanya saat Lebaran.

"Yang sudah menyampaikan kabupaten Magelang yang menutup semuanya, kemarin Wonogiri juga, informasinya Kebumen juga, cuma yang di Kebumen saya lihat datanya masih ada," aku Ganjar.

3. Kalau sulit mengontrol lebih baik ditutup

Candi Borobudur Magelang Ditutup 10 Hari, Cegah COVID-19 MeledakGuberur Jateng Ganjar Pranowo saat mengecek wisata di Kabupaten Magelang. Dok Humas Pemprov Jateng

Daerah lain yang masih membuka tempat wisata, lanjut Ganjar, harus memastikan sesuai dengan izin karena hanya diperbolehkan dibuka serta menerima pengunjung 30 persen dari kapasitas keseluruhannya.

“Tapi saya ingatkan ketika nanti mengontrolnya sulit, ditutup itu jauh lebih aman. Ini kita semua berikhtiar berkontribusi menjaga agar aman,” tandasnya.

Baca Juga: Dalam 24 Jam Pasien Meninggal COVID-19 di Jateng Tambah 40 Kasus 

https://www.youtube.com/embed/wpC_PJwUv5c

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya