Catat! Penumpang Kereta Api yang Sudah Booster Gak Perlu Tunjukkan Antigen

Jangan sampai keliru ya, guys

Semarang, IDN Times - PT KAI Daop 4 Semarang menyatakan, para penumpang kereta api yang telah divaksinasi ketiga atau booster COVID-19 tidak perlu lagi membawa hasil tes rapid antigen. Pasalnya, saat ini telah muncul aturan baru sesuai Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan Nomor 39 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Perkeretaapian Pada Masa Pandemi Covid-19 yang diterbitkan per tanggal 4 April 2022.

1. Penumpang kereta yang baru divaksinasi dosis satu dan dua harus bawa hasil antigen dan PCR

Catat! Penumpang Kereta Api yang Sudah Booster Gak Perlu Tunjukkan AntigenIlustrasi tes swab PCR (Dok Humas Pelindo 1)

Kepala KAI Daop 4 Semarang, Wisnu Pramudyo mengatakan, setelah divaksinasi booster, setiap penumpang kereta api bisa langsung berangkat menuju lokasi tujuan. 

"Tapi bagi calon penumpang yang baru vaksinasi dosis kedua berarti harus menunjukan hasil rapid antigen dengan hasil negatif COVID-19 1x24 jam. Dan buat yang baru divaksinasi dosis satu juga juga wajib menunjukan PCR dengan hasil negatif COVID-19 3x24 jam," kata Wisnu di sela-sela penyerahan mobil Corporate Social Responsibility (CSR) bantuan PT KAI kepada PMI Jawa Tengah, di Kantor Gubernuran, Jalan Pahlawan, Semarang, Kamis (7/4/2022).

Baca Juga: Ramadan, Tempat Hiburan dan Pijat di Semarang Buka Sampai 24.00 WIB

2. Perilaku penumpang kereta api ditertibkan

Catat! Penumpang Kereta Api yang Sudah Booster Gak Perlu Tunjukkan AntigenIlustrasi kereta api. IDN Times/Galih Persiana

Selain itu, ia juga menekankan, jika penumpang kereta api yang sama sekali belum vaksinasi COVID-19, minimal harus membawa surat keterangan dari dokter dan tes PCR dengan hasil negatif 3x24 jam. 

Wisnu mengaku, aturan-aturan baru yang dibuat tersebut untuk menertibkan perilaku penumpang kereta api sekaligus menegakan kedisplinan saat perjalanan mudik Lebaran 2022.

"Karena pandemik belum selesai, setidaknya kita menjaga disiplin aturan kesehatan dengan mematuhi semua jenis aturan yang berlaku," bebernya. 

3. Daop 4 Semarang tambah 5 kereta api untuk perjalanan mudik

Catat! Penumpang Kereta Api yang Sudah Booster Gak Perlu Tunjukkan AntigenPara petugas mencuci gerbong kereta api sebelum jadwal keberangkatan dari Stasiun Tawang Semarang. IDN Times/Fariz Fardianto

Agar dapat memaksimalkan layanan arus mudik, katanya, PT KAI Daop 4 Semarang memastikan telah menambah lima rangkaian kereta api. Penambahan kereta api tersebut untuk mengakomodir perjalanan arus mudik dari Semarang dan sekitarnya, menuju Jakarta dan Surabaya.

"Rangkaian kereta api yang ditambah paling banyak untuk perjalanan dari Daop 4 menuju Jakarta dan Surabaya," paparnya. 

4. Tiket kereta api ikut ditambah 57 ribu lembar

Catat! Penumpang Kereta Api yang Sudah Booster Gak Perlu Tunjukkan AntigenIlustrasi pengembalian tiket di loket tiket stasiun. (Istimewa)

Lebih jauh lagi, Wisnu menyebut, segala persiapan menghadapi mudik Lebaran sudah dilakukan pihaknya. Ia sudah mengecek sarana, prasarana dan fasilitas termasuk standar minimum pelayanan bagi penumpang.

Saat momentum mudik Lebaran, ia berkata, juga menambah sekitar 57 ribu lembar tiket kereta api. Adapun, pembelian tiketnya bisa dilakukan sejak awal April 2021.

"Kami persiapkan dari sisi sarana prasarana maupun fasilitas penumpang. Kami bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian, sertifikasinya kami cek, sarana prasarana kami lihat kelayakannya. Kita cek bareng-bareng. Standar pelayanan minimum ini juga kami lakukan persiapan bersama," terangnya.

5. KAI berikan bantuan mobil kepada PMI Jateng

Catat! Penumpang Kereta Api yang Sudah Booster Gak Perlu Tunjukkan AntigenWagub Jateng Taj Yasin Maimoen mengecek mobil CSR dari KAI yang diberikan kepada PMI Jateng. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Soal penyerahan mobil CSR, diharapkan bisa turut menunjang kinerja PMI selama melayani masyarakat ketika Lebaran.

"Setiap tahun kami ada program CSR. Tahun ini, untuk pemprov Jateng. Kali ini untuk mendukung operasional PMI di Mudik lebaran. Mudah-mudahan ini bermanfaat," ungkap WIsnu.

Sedangkan, Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen memerintahkan PMI Jateng untuk menggunakan bantuan mobil CSR dari KAI sebagai sarana transportasi memantau arus mudik Lebaran. 

"Bantuan transportasi yang diserahkan kepada PMI ini tepat waktu. Karena telah diumumkan pemerintah bahwa tahun ini ada libur cuti bersama lebaran. Saya yakin bahwa dengan adanya bantuan transportasi untuk PMI bisa untuk keliling memantau jalannya Mudik, memantau kondisi di masyarakat," tutupnya. 

Baca Juga: 5 Speedcam Dipasang di Tol Jateng, Pelanggar Batas Kecepatan Ditilang

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya