Kunjungi Semarang, Wamenkumham Dipameri Roti Buatan Napi Kedungpane

Edward Omar cek langsung kondisi napi Kedungpane

Semarang, IDN Times - Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham), Edward Omar Sharif Hiariej hari ini, Kamis (4/3/2021), menggelar kunjungan ke Kota Semarang untuk memantau kondisi pelayanan yang ada di dalam lembaga pemasyarakatan (lapas). 

1. Edward Omar sebut kegiatan napi Kedungpane gak monoton

Kunjungi Semarang, Wamenkumham Dipameri Roti Buatan Napi KedungpaneWamenkumham Edward Omar saat meninjau Lapas Kedungpane Semarang. Dok Humas Lapas Kedungpane

Edward Omar saat berada di Kota Lunpia memilih menyambangi Lapas Kelas IA Kedungpane Ngaliyan. 

Di lokasi lapas terbesar di Jateng itu, Edward menengok proses pembuatan roti dan biskuit yang sedang diproduksi oleh para narapidana.

"Lingkungannya indah, bersih, dan kegiatannya juga variatif. Jadi ngga monoton dalam berkegiatan, ini sangat luar biasa," kata Pakar Ilmu Hukum Pidana dari UGM tersebut dalam keterangan yang didapat IDN Times.

Baca Juga: Lapas Kedungpane Overload 300 Persen, Napi Jambret Bebas Lebih Awal

2. Ada juga roti buatan napi yang dipamerkan pada Edward

Kunjungi Semarang, Wamenkumham Dipameri Roti Buatan Napi KedungpaneWamenkumham Edward Omar menelusuri bengkel kerja Lapas Kedungpane Semarang. Dok Humas Lapas Kedungpane Semarang

Menurut Edward, kegiatan para narapidana Lapas Kedungpane bisa menginspirasi pengelola lapas lainnya agar giat menciptakan produk inovatif dan kreatif untuk memperbaiki kualitas hidup narapidana.

Ia menyatakan di Lapas Kedungpane saat ini terdapat ragam bengkel kerja. Mulai kegiatan menjahit, pembuatan roti dan biskuit, usaha membatik, menjahit, perikanan dan sablon baju.

3. Bengkel kerja Lapas Kedungpane ada banyak pelatihan buat napi

Kunjungi Semarang, Wamenkumham Dipameri Roti Buatan Napi KedungpaneSeorang napi lansia saat dicek kesehatannya di dalam Lapas Kedungpane Semarang. Dok Humas Lapas Kedungpane Semarang

Sementara itu, Kepala Lapas Kedungpane, Dadi Mulyadi mengatakan, bengkel kerja yang beroperasi di lapasnya merupakan kreasi dari instansi pemerintah dengan pihak swasta melalui program CSR.

“Berkat kerjasama dengan berbagai stakeholder dan adanya pelatihan, banyak kegiatan yang bisa diaplikasikan ini, mulai dari pertanian, perikanan sampai roti yang dibuat oleh para napi," bebernya.

Baca Juga: Profil Wamenkumham Edward Hiariej yang Usulkan Hukuman Mati Koruptor

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya