Masuk Musim Hujan, Lokasi Tebing di Jateng Rawan Longsor

Puncak musim hujan terjadi Januari Dan Februari 2024

Semarang, IDN Times - Stasiun BMKG Meteorologi Ahmad Yani Semarang mengingatkan kepada masyarakat untuk mewaspadai peningkatan curah hujan yang terjadi sampai beberapa hari ke depan. Pasalnya, rata-rata wilayah Jawa Tengah yang telah memasuki musim penghujan memiliki intensitas curah hujan berkisar 100 milimeter per hari. 

Baca Juga: Awal Musim Hujan di Jateng Mundur 1-3 Dasarian, Waspadai Cuaca Potensi Cuaca Ekstrem

1. Curah hujan wilayah Jateng kisaran 100 milimeter per hari

Masuk Musim Hujan, Lokasi Tebing di Jateng Rawan Longsorilustrasi musim hujan (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Winda Rastri, seorang analis cuaca di Stasiun BMKG Meteorologi Ahmad Yani Semarang mengungkapkan sebuah wilayah dikatakan memasuki musim penghujan jika selama tiga dasarian memiliki curah hujan lebih dari 50 milimeter. 

"Untuk wilayah Jateng sebagian besar sudah masuk musim hujan. Intensitas curah hujannya rata-rata kisaran 100 milimeter per hari dengan kelebapan udara sekitar 55-99 persen," kata Winda saat dikonfirmasi IDN Times, Senin (4/12/2023). 

2. Pantura rawan banjir rob

Masuk Musim Hujan, Lokasi Tebing di Jateng Rawan LongsorIlustrasi banjir rob (ANTARA FOTO/Aji Styawan)

Tak cuma itu saja, curah hujan yang tinggi juga muncul di Banyumas, Purbalingga dan Banjarnegara karena rata-rata hujannya sudah berkisar 150 milimeter per jam.

Pihaknya menyarankan kepada masyarakat yang tinggal di daerah tebing agar esktra waspada karena diprediksi rawan longsor

Potensi terjadinya banjir, katanya juga bisa muncul di jalur Pantura Jawa Tengah karena akan disusul dengan peningkatan air pasang atau rob. 

"Khususnya Pantura perlu waspadai potensi banjir karena ada pengaruh banjir rob dan cuaca ekstrem. Lalu ada juta potensi sambaran petir, genangan air, pohon tumbang. Kami harapkan warga meningkatkan kewaspadaan apalagi dengan adanya hujan lebat. Sebaiknya jangan berada di daerah bangunan rawan, mohon dijauhi pohon tingi dan lokasi baliho," ucapnya. 

3. Curah hujan tinggi muncul di pegunungan tengah

Masuk Musim Hujan, Lokasi Tebing di Jateng Rawan Longsorhttps://kabar24.bisnis.com/

Ia mengatakan selama tiga hari ke depan sebagian kabupaten/kota akan dilanda hujan ringan hingga sedang. Berdasarkan hasil analisa cuaca harian, curah hujan akan mengguyur saat sore hingga malam hari. 

Curah hujan yang cukup tinggi akan muncul di kawasan pegunungan tengah. Winda menyebut hujan diprediksi terjadi merata di  Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Wonosobo, Cilacap, Temanggung. Kemudian mengarah juga ke wilayah Pekalongan selatan, Kendal Selatan, Batang selatan, sebagian pantura timur seperti Blora, Grobogan dan sebagian Pantura tengah mulai Kabupaten Demak dan Kabupaten Semarang. 

"Berdasarkan monitor yang kami lakukan, kecepatan anginnya sehari-hari kisaran 25-30 kilometer per jam. Yang perlu diwaspadai ketika hujan lebat bisa berpotensi terjadi angin cukup kencang yang menyertai hujan maupun sesudahnya. Karena di situ akan muncul awan cumulonimbus," urainya. 

4. Pemda diimbau bersihkan saluran air

Masuk Musim Hujan, Lokasi Tebing di Jateng Rawan LongsorIDN Times / Hilmansyah

Bagi setiap pemda, Winda menyarankan supaya meningkatkan kebersihan saluran air warga Dan drainase.

"Segera koordinasikan dengan BPBD dan tim SAR agar kejadian dapat ditangani dengan cepat. Nantinya puncak musim hujan terjadi Januari--Februari 2024. Sehingga masih perlu meningkatkan kewaspadaan," pungkasnya. 

Baca Juga: Pemprov Jateng Pantau Peredaran Hate Speech dan Provokasi Dengan Polri

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya