Mukjizat Dua Pasien Jateng Sembuh Dari COVID-19, Belasan Hari Isolasi

Tak henti-hentinya bersyukur telah sembuh dari virus corona

Semarang, IDN Times - Ucapan syukur tak henti-hentinya keluar dari mulut Purwanti. Ia kini bisa bernapas lega. Perjuangannya selama menjalani masa karantina di rumah sakit akhirnya membuahkan hasil.

Purwanti kini ia telah diizinkan pulang ke rumah setelah dinyatakan sembuh dari  virus Corona (COVID-19). Hari Kamis (26/3) kemarin jadi momentum spesial baginya.

"Alhamdulillah, Tuhan masih sayang sama saya pak. Saya diberikan kesembuhan dan dinyatakan negatif Corona," akunya.

 

1. Purwanti tertular virus Corona dari suaminya yang ikut seminar di Bogor

Mukjizat Dua Pasien Jateng Sembuh Dari COVID-19, Belasan Hari Isolasiinfeksiemerging.kemkes.go.id

Purwanti bilang ini jadi hari yang membahagiakan bagi dirinya. Perjuangannya untuk sembuh akhirnya berhasil setelah 11 hari menjalani proses isolasi. 

Sebelumnya ia menjalani perawatan di rumah sakit di Solo usai didiagnosa tertular virus Corona. Virus tersebut ditularkan oleh mendiang suaminya setelah pulang dari acara seminar di Bogor Jabar. "Saya tidak merasa apa-apa, tapi hasil tes mengatakan positif," kata Purwanti.

Diakuinya melewati masa-masa tersebut bukanlah perkara mudah. Ia yang tak merasakan gejala apapun ternyata bisa tertular virus Corona.

"Alhamdulillah sekarang sudah sembuh. Semoga saya dan keluarga yang ditinggalkan tetap diberi kesehatan dan ketabahan," urainya.

Baca Juga: Dua Pasien Corona Sembuh, Ganjar: Dia Dari Solo dan Semarang

2. Robby mengalami demam tinggi saat kerja di Bali. Dari Bandara Adi Soemarmo, dia dibawa ke RS Moewardi

Mukjizat Dua Pasien Jateng Sembuh Dari COVID-19, Belasan Hari IsolasiIDN Times/Larasati Rey

Hal serupa dialami Robby. Pemuda yang saban hari kerja di Bali itu rupanya tertular virus Corona saat bekerja sebagai pemandu wisata. 

Awalnya ia merasakan demam tatkala sedang berada di Bali. Ketika itu panas di sekujur tubuhnya tak kunjung mereda. Ia berniat memilih mudik ke Solo untuk menjalani perawatan intensif.

Namun setibanya di Bandara Adi Soemarmo Solo, Robby dibawa ke RSUD Moewardi. "Setelah dicek dan saya dinyatakan positif corona. Saya belum sempat pulang dan langsung dirawat di RSUD Moewardi. Sekarang sudah sehat, saya sembuh, saya dinyatakan negatif Corona," akunya.

3. Robby ngaku alami kelelahan selama diisolasi 16 hari

Mukjizat Dua Pasien Jateng Sembuh Dari COVID-19, Belasan Hari IsolasiIlustrasi lelah. Unsplash/Abbie Barnet

Robby dirawat di ruang isolasi selama 16 hari. Di RSUD dr Moewardi Solo, ia merasa jenuh. Bahkan kelelahan luar biasa sempat menderanya.

Ia berpesan agar kejadian yang ia alami tak terulang, sebaiknya masyarakat mentaati kebijakan pemerintah untuk berdiam di rumah.

"Yang kerja di luar kota, saya juga berharap tidak mudik dulu, takutnya keluarga di rumah tertular. Jangan sampai semakin banyak orang tertular, saya sendiri sudah merasakan betapa sakitnya harus menjalani pengobatan ini," terangnya.

Ia mengaku beruntung mendapat dukungan medis yang cukup baik selama dirawat di RSUD Moewardi. Para dokter dan perawatnya, katanya memberi dukungan dan menangani pengobatannya dengan baik.

"Semua memberikan support, itu membuat saya semakin semangat untuk sembuh. Saya berdoa, semoga ini segera berakhir," jelasnya.

4. Warga diminta tak mengucilkannya

Mukjizat Dua Pasien Jateng Sembuh Dari COVID-19, Belasan Hari IsolasiANTARA/Abdul Fatah

Ia berharap walau sempat terkena virus Corona, warga di kampungnya jangan mengucilkannya. Ia butuh dukungan dari semua pihak untuk menjalani masa-masa sulit seperti ini.

"Alhamdulillah pak, saya sudah melewati masa inkubasi dan sudah dinyatakan negatif. Ini masih di rumah sakit pak, sekarang siap-siap pulang ke rumah," kata Robby saat dihubungi Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, Minggu (29/3).

5. Ganjar: Semoga ini bisa menginspirasi untuk sembuh dari virus Corona

Mukjizat Dua Pasien Jateng Sembuh Dari COVID-19, Belasan Hari IsolasiDok. Humas Pemprov Jateng

Ganjar mengatakan tergerak menghubungi kedua pasien virus Corona yang sudah sembuh itu untuk memompa semangat mereka. Keduanya ditelepon secara terpisah. Mereka berbincang cukup lama. 

"Agar masyarakat bisa belajar dari kisah ini, belajar dari pengalaman mereka yang berhasil berjuang untuk sembuh. Mudah-mudahan ini menginspirasi semuanya," bebernya.

"Kepada masyarakat yang sehat, mari kita bantu para tenaga medis kita dengan memutus mata rantai penyebaran virus corona ini. Kalau tidak penting jangan keluar rumah dulu. Juga saya minta, hilangkan stigma negatif pada saudara kita yang sedang berjuang untuk sembuh dari virus Corona, mereka butuh doa kita bersama," tutupnya.

Baca Juga: PDP Virus Corona, Mbah Roso Meninggal Usai 6 Hari Dirawat di Semarang

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya