Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Penyisiran Pakai Perahu, Basarnas Cilacap Temukan 2 Bocah Meninggal

Tim SAR Cilacap memakai perlengkapan oksigen untuk menyelam di perairan Dermaga Jojok Kutawaru Cilacap Tengah. (IDN Times/Humas Basarnas Cilacap)

Cilacap, IDN Times - Tim gabungan Basarnas Cilacap akhirnya menemukan dua bocah laki-laki yang tenggelam di perairan Dermaga Jojok, Kutawaru, Segara Anaka, Kecamatan Cilacap Tengah.

Korban atas nama Tomi Hasan berhasil ditemukan tim SAR Selasa (22/2/2022) jam 13.00 sejauh 5 kilometer ke arah hulu dan Zaki ditemukan jam 20.50 malam kemarin sejauh 2,5 kilometer ke arah hilir.

"Kedua korban saat ditemukan kondisinya sudah meninggal dunia," kata I Nyoman Sidakarya, Kepala Basarnas Cilacap, Rabu (23/2/2022).

1. Tim SAR Cilacap sempat menyisir pakai perahu jukung

Sebuah perahu karet dipakai tim SAR Cilacap untuk menelusuri tiga bocah yang tenggelam di perairan Dermaga Jojok. (IDN Times/Humas Basarnas Cilacap)

Kedua korban itu ditemukan saat personelnya menyusuri permukaan laut menggunakan perahu jukung SAR. "Selanjutnya kita evakuasi dan dibawa ke rumah duka," akunya.

2. Ketiga korban ditemukan meninggal dunia

Proses pencarian tim SAR Cilacap di perairan Dermaga Jojok Kotawaru. (IDN Times/Humas Basarnas Cilacap)

Dengan penemuan tersebut maka ada tiga korban yang telah dievakuasi oleh personelnya. Ketiga korban meninggal beralamat di Kelurahan Kutawaru Kecamatan Cilacap Tengah.

Dengan ditemukannya semua korban, maka operasi pencarian dinyatakan tuntas. Unsur SAR gabungan dikembalikan kesatuannya masing-masing.

3. Tiga korban tenggelam saat main air di Dermaga Jojok

Seorang personel Basarnas Cilacap saat terjun ke laut untuk melacak keberadaan tiga bocah yang tenggelam di perairan Dermaga Jojok Kotawaru. (IDN Times/Humas Basarnas Cilacap)

Sebelumnya diberitakan IDN Times, tiga bocah itu tenggelam saat bermain air di Dermaga Jojok. Saat kejadian, tubuhnya terseret arus pasang surut sehingga langsung tenggelam.

Warga melaporkan kejadian yang menimpa tiga bocah tersebut kepada tim Basarnas hari Senin (21/2/2022) jam 16.30 sore. Personelnya yang dibantu para nelayan lokal akhirnya memutuskan melakukan penyisiran menggunakan jaring dan menyelam hingga beberapa meter.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fariz Fardianto
Bandot Arywono
Fariz Fardianto
EditorFariz Fardianto
Follow Us