Raib Dua Hari saat Menjala Ikan, Subkhan Terdampar di PLTU Jepara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jepara, IDN Times - Seorang nelayan di Kabupaten Jepara ditemukan selamat setelah dinyatakan hilang sejak Selasa sore. Subkhan, nama nelayan asal Desa Jambu RT 05)RW VI, Kecamatan Mlonggo, tersebut akhirnya ditemukan selamat pada Kamis (30/7/2020).
Tim SAR Pos Jepara menyatakan nelayan berusia 43 tahun tersebut berhasil dilacak keberadaannya dalam keadaan terombang-ambing di lautan lepas.
1. Subkhan ditemukan di Utara PLTU Jepara
Nur Yahya, Kepala Basarnas Semarang mengaku Subkhan ditemukan oleh petugasnya sejauh 10 nautical mile dari lokasi kejadian di TPI Mlonggo. "Lokasi penemuan korban ada di Utara PLTU, kondisinya selamat. Saat ini sudah dibawa pulang ke rumahnya," katanya dalam keterangan kepada IDN Times, Jumat (31/7/2020).
Baca Juga: Ganjar: Ada Klaster ASN Pemprov Jateng, Polres Rembang dan PLTU Jepara
2. Awalnya Subkhan hilang saat menjala ikan sejak dua hari lalu
Editor’s picks
Yahya menjelaskan Subkhan awalnya sedang menjala ikan dengan naik perahunya dari tepi perairan Pantai Mlonggo.
Sekitar pukul 16.00 WIB sore, ia dilaporkan raib. Seorang warga dibantu keluarganya lalu melaporkan hilangnya nelayan itu kepada Tim SAR.
"Tapi pas Rabu sore survivor belum juga kembali sehingga dilakukan pencarian oleh nelayan setempat tapi tidak membuahkan hasil. Terus info masuk kami, lalu langsung kami kirimkan satu tim SAR dari Pos SAR Jepara untuk melacak keberadaan survivor," jelasnya.
3. Tim SAR temukan Subkhan selamat. Ternyata kipas perahunya patah
Dengan memakai sebuah Rigid Inflatable Boat, para personelnya lalu melacak posisi perahu milik Subkhan yang dinamai "SPJ" berwarna silver.
Ia menyatakan perahu milik Subkhan yang ditemukan ternyata kipas propellernya patah. Usai ditemukan, perahu ditarik TPI Mlonggo selama dua jam.
"Korban selamat. Tidak ada luka sama sekali. Dengan hasil ini, operasi pencarian sudah selesai," tandasnya.
Baca Juga: Corona, 1.200 Buruh Tangerang Mudik ke Jepara, Difasilitasi Bos Pabrik