Ratusan Brimob Siap Diterjunkan Semprotkan Disinfektan di 4 Wilayah

Polda Jateng akan koordinasi dengan BPBD

Semarang, IDN Times - Ratusan pasukan Brimob dikerahkan untuk ikut menanggulangi penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Jawa Tengah. Dengan memakai baju Hazmat, tak kurang ada 132 personel Brimob yang bakal diterjunkan ke titik keramaian umum mulai terminal, bioskop, pasar tradisional sampai masjid dan gereja.

Hal tersebut terungkap saat personel Brimob menggelar latihan penanggulangan virus Corona di Mako Brimob, Srondol Semarang, Rabu (18/3).

Baca Juga: Kantor-kantor Kosong di Jawa Tengah Bakal Dijadikan Ruang Isolasi

1. Sudah ada ratusan Brimob dibekali latihan disinfektan

Ratusan Brimob Siap Diterjunkan Semprotkan Disinfektan di 4 WilayahDua petugas menenteng wadah berisi disinfektan saat masuk gerbong kereta api. IDN Times/Fariz Fardianto

Kepala Biro Operasional Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Rachmat Widodo mengatakan pasukan sterilisasi Polda Jateng akan siap bergerak kapan pun dibutuhkan. Pihaknya nantinya akan meningkatkan koordinasi dengan Dinkes dan BPBD Jateng untuk menerjunkan tim Brimob di kerumunan warga.

"Sudah ada 132 personel Brimob yang sudah diberikan pelatihan sterilisasi. Kita juga membekali mereka dengan baju dekontamiasi atau hazmat," jelasnya.

2. Masjid, gereja, bioskop hingga pasar akan disemprot disinfektan

Ratusan Brimob Siap Diterjunkan Semprotkan Disinfektan di 4 WilayahPenyemprotan disinfektan di Masjid Al Akbar Surabaya, Selasa (17/3). IDN Times/Dok. Humas Masjid Al Akbar

Ia menekankan bahwa penyemprotan disinfektan dikerjakan di tempat-tempat keramaian masyarakat macam terminal, pasar, masjid gereja, bioskop, dan masih banyak lagi.

3. BPBD Jateng sebut empat daerah ada kasus penularan Corona

Ratusan Brimob Siap Diterjunkan Semprotkan Disinfektan di 4 WilayahPasar Gede Solo. IDN Times/Larasati Rey

Sedangkan, Kepala BPBD Jawa Tengah, Sudaryanto menambahkan kini sudah ada empat kabupaten yang sudah ada penularan virus Corona. Yaitu Kota Solo, Magelang, Semarang, dan Purwokerto. Yang lain nanti juga prioritas," aku Sudaryanto.

Dalam melakukan sterilisasi, Sudaryanto meminta BPBD kabupaten/kota di Jateng untuk mengirimkan sepuluh personelnya. Untuk anggarannya, katanya saat ini sedang dihitung ulang.

"Nunggu petunjuk Pak Guberur. Karena kan penyemprotan ini harus beli disinfektan. Tapi kalau ada percepatan, nanti segera kita lakukan," tukasnya.

Baca Juga: Terdampak Virus Corona, Hotel-hotel di Solo Terancam PHK Karyawan 

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya