Terbongkar! Klinik di Salatiga Patok Tarif Rapid Antigen Jutaan Rupiah

Harga yang ditawarkan ugal-ugalan kisaran Rp1,4-Rp1,7 juta

Salatiga, IDN Times - Layanan rapid antigen yang diberlakukan untuk melacak sumber penularan COVID-19 saat musim libur panjang tahun baru rupanya disalahgunakan oleh segelintir oknum. Buktinya, di Salatiga ditemukan harga rapid antigen yang dipatok telah melebihi batas kewajaran.

1. Harga rapid antigen di Salatiga tembus jutaan rupiah

Terbongkar! Klinik di Salatiga Patok Tarif Rapid Antigen Jutaan RupiahTenaga kesehatan melakukan tes cepat antigen kepada pengunjung Kebun Binatang atau Bandung Zoological Garden (Bazoga), Jawa Barat, Minggu (27/12/2020). Pemerintah Kota Bandung memberikan layanan tes cepat antigen secara gratis kepada wisatawan yang mengunjungi Bazoga guna mencegah penyebaran COVID-19 selama libur Natal dan Tahun Baru 2021. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Wali Kota Salatiga, Yuliyanto menyebutkan dirinya mendapat laporan bahwa ada masyarakat yang mengeluhkan tarif rapid antigen yang dibanderol oleh salah satu klinik di Salatiga sangat mahal. 

Harga rapid antigen yang dibanderol klinik yang ia rahasiakan namanya tersebut kisaran Rp1,4 juta-Rp11,7 juta.

"Yang saya terima informasinya ada tarif rapid antigen sampai Rp1,4 juta. Ada juga yang minta harga Rp1,7 juta. Bilangnya hasilnya bisa muncul hanya 24 jam. Jelas ini menyalahi aturan. Sudah tergolong ugal-ugalan," katanya dalam keterangan yang didapat IDN Times, Jumat (1/1/2021).

Tak cuma itu saja, menurutnya masih ada klinik yang mematok tarif rapid antigen sebesar Rp500 ribu.

Baca Juga: Ombudsman: Rapid Antigen Jangan Buat Mengeruk Keuntungan di Akhir Tahun

2. Wali Kota Salatiga: Rapid antigen harganya mentok Rp250 ribu

Terbongkar! Klinik di Salatiga Patok Tarif Rapid Antigen Jutaan RupiahWarga mengikuti rapid tes antigen di Rest Area KM 19 Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (23/12/2020). Rapid tes gratis yang diselenggarakan oleh kepolisian itu bertujuan untuk menekan angka penyebaran COVID-19 di masa mudik Natal dan tahun baru (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Menurutnya besaran harga rapid antigen tersebut sudah melanggar aturan batas harga tertinggi yang ditetapkan oleh pemerintah. Tarif rapid antigen, katanya sebenarnya sudah diatur oleh pemerintah melalui Surat Edaran Dirjen Pelayanan Kesehatan Nomor HK.02.02/1/4611/2020.

"Mestinya rapid antigen harganya gak boleh melebihi Rp250 ribu," akunya.

Pihaknya saat ini sedang menyelidiki modus yang dilakukan pengelola klinik tersebut. Sementara ini ia mendapat keluhan adanya tarif rapid antigen yang ugal-ugalan di satu klinik.

"Laboratorium atau klinik swasta jangan membebani masyarakat karena sekarang kondisinya lagi prihatin semua," katanya.

3. Klinik di Salatiga akan dijatuhi sanksi tegas

Terbongkar! Klinik di Salatiga Patok Tarif Rapid Antigen Jutaan RupiahSeorang perempuan melakukan tes cepat Antigen COVID-19 di Balai Laboratorium Kesehatan Pengujian dan Kalibrasi Dikes NTB di Mataram, NTB, Selasa (22/12/2020) (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

Lebih jauh, pihaknya telah memerintahkan kepada tim Dinkes Salatiga untuk menyelidiki kasus pelanggaran berkaitan dengan penetapan tarif rapid antigen tersebut.

Yuliyanto mengancam jika memang pengelola klinik membandel, maka akan dijatuhi sanksi tegas. "Kalau ada pelanggaran akan ada sanksinya. Jadi nanti izin klinik-klinik tersebut akan dievaluasi," bebernya. 

Pihaknya mengingatkan bahwa layanan rapid antigen harus mengacu pada aturan-aturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat. "Jangan membuat pelanggaran yang bisa merugikan masyarakat," pungkasnya.

Baca Juga: Harga Lebih Murah, Penumpang KA Jalani Rapid Antigen di Stasiun Tawang

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya